Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Berjalan kaki terdengar sederhana. Tapi jika dilakukan pada jarak tertentu dan konsisten setiap hari, hal sederhana ini bisa memberi dampak positif bagi tubuh

Sulit rasanya membayangkan kehidupan saat ini tanpa keberadaan dan adanya bantuan dari gadget di sekitar kita. Sebagai contoh, sebuah smartphone bisa menggantikan fungsi dari telepon, kamera, jam, kalender dan agenda, kamus, peramban situs (browser), peta, dan banyak lagi.


Sebuah telepon pintar juga bisa dipersonalisasi dengan menambahkan sebuah atau beberapa aplikasi yang spesifik. Sebagai gambaran, berdasarkan data yang disajikan di www.statista.com, aplikasi yang dapat diunduh di Google Play Store untuk memodifikasi perangkat lunak Anda, meningkat jumlahnya secara signifikan dari sekitar 16 ribu aplikasi pada Desember 2009 menjadi sekitar 3,5 juta aplikasi pada Desember 2017.


Secara umum, aplikasi-aplikasi kesehatan dan kebugaran yang dapat diunduh melalui layanan konten digital dapat dikategorikan sebagai berikut.


  1. Panduan diet, memasak, dan makanan kesehatan
  2. Panduan di dalam melakukan kegiatan olahraga yang spesifik, misalnya panduan melakukan kegiatan olahraga kardiovaskular, olahraga pembentukan, atau olahraga kompetisi
  3. Aplikasi yang berfungsi dalam mengukur kualitas, kuantitas, dan statistik aktivitas olahraga penggunanya, misalnya pedometer (pengukur langkah), pengukur jarak, pengukur denyut nadi, atau pelacak posisi
  4. Aplikasi yang membantu pengguna untuk melakukan meditasi dan relaksasi
  5. Bacaan kesehatan yang sifatnya umum atau khusus, misalnya panduan pada wanita hamil dan menyusui
  6. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan konsultasi kesehatan secara daring (online)


Salah satu jenis perangkat yang cukup populer yang sering digunakan oleh banyak pengguna dalam melakukan aktivitas kesehatan adalah perangkat pedometer/pengukur langkah.


Perangkat ini dapat berupa sebuah unit elektromekanik yang mandiri atau dapat juga berupa sebuah unit elektronik terintegrasi dengan perangkat pintar lainnya, seperti pedometer yang diintegrasikan ke dalam jam tangan, pemutar musik, smartphone, bahkan sepatu.


Pedometer yang dirancang secara elektronik ini umumnya juga akan secara otomatis menghitung jumlah kalori yang terbuang, mencatat durasi aktivitas olahraga, serta statistik aktivitas harian olahraga penggunanya.


Secara umum, rekomendasi ideal jumlah langkah setiap hari adalah 10 ribu langkah, atau kurang lebih sejauh 8 kilometer/5 mil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tersebut berkorelasi dengan perbaikan tekanan darah pada penderita hipertensi, penurunan risiko penyakit kardiovaskular, rasa sejahtera dan sehat (well being) yang lebih baik secara psikologis, penurunan berat badan, serta perbaikan dari komposisi tubuh.


Perlu diketahui juga bahwa target langkah minimal yang harus dicapai oleh seseorang dalam sehari untuk mempertahankan kesehatannya adalah setidaknya sebanyak lima ribu langkah.


Dalam target yang lebih intensif, penelitian menunjukkan bahwa target 15 ribu langkah per hari menunjukkan manfaat kesehatan yang lebih besar. Penelitian yang dilakukan pada penduduk asli Suku Tsimane (pedalaman Amazon, Bolivia) menunjukkan bahwa rata-rata penduduknya melakukan lima hingga enam jam perjalanan menggunakan kaki setiap harinya, setara dengan rata-rata 15,5 ribu langkah per hari pada penduduk wanita dan 17 ribu langkah per hari pada penduduk pria.


Pada penelitian yang menghitung kondisi pembuluh koroner jantung pada penduduk Tsimane dengan menggunakan alat Coronary Calcium Score, didapatkan bahwa kondisi rata-rata jantung mereka 28 tahun lebih muda jika dibandingkan dengan kondisi rata-rata jantung penduduk Amerika Utara.


Jadi, sudah berapa langkah yang Anda tempuh hari ini?