Kenali Penyebab Demam Tinggi yang Perlu Anda Waspadai!

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 09 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Demam tinggi disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus serius, malaria, tifus, infeksi ginjal, autoimun, dan lainnya. Konsultasikan segera jika semakin parah.

Kenali Penyebab Demam Tinggi yang Perlu Anda Waspadai!

Demam tinggi (>39°C) bukan sekadar gejala biasa—itu adalah alarm darurat dari tubuh Anda. Ketika suhu melonjak drastis, artinya sistem imun sedang berperang keras melawan ancaman serius. Mari telusuri penyebab-penyebabnya agar Anda bisa mengambil tindakan tepat sebelum kondisi memburuk.


Penyebab Utama Demam Tinggi


1. Infeksi Bakteri Serius

Contohnya radang paru-paru, infeksi darah, atau radang selaput otak. Bakteri berbahaya ini bisa membuat suhu tubuh Anda melonjak drastis (>40°C). Jika tidak segera diobati, bisa membahayakan organ vital.


2. Infeksi Virus Berat (Dengue, COVID-19, Flu Parah)

Virus dengue dapat merusak pembuluh darah, sedangkan COVID-19 yang parah bisa memicu reaksi berlebihan pada tubuh. Akibatnya, demam Anda bisa sangat tinggi sebagai tanda bahaya.


3. Malaria

Ditularkan melalui gigitan nyamuk. Anda akan mengalami demam sangat tinggi (40-41°C) disertai menggigil dan berkeringat deras. Gejalanya biasanya berulang setiap 2-3 hari.


4. Tifus

Disebabkan oleh bakteri dari makanan/minuman yang terkontaminasi. Demam Anda akan naik turun seperti tangga (semakin hari semakin tinggi), disertai sakit perut dan lemas.


5. Abses (Nanah) di Organ Dalam

Jika ada infeksi bernanah di organ seperti hati atau paru-paru, tubuh Anda akan terus berusaha melawannya dengan demam yang tak kunjung turun.



6. Infeksi Ginjal

Bakteri dari saluran kemih bisa menyebar ke ginjal, menyebabkan demam tinggi disertai nyeri pinggang. Pada lansia, gejalanya mungkin tidak jelas tapi tetap berbahaya.


7. Penyakit Autoimun (Lupus, Rematik)

Sistem kekebalan tubuh Anda keliru menyerang jaringan sehat, menyebabkan demam berkepanjangan (>38,5°C). Sering disertai ruam di wajah atau nyeri sendi.


8. Reaksi Obat/Transfusi Darah

Beberapa jenis antibiotik atau transfusi darah yang tidak cocok bisa memicu demam mendadak disertai ruam kulit.


9. Kanker (Leukemia, Limfoma)

Sel kanker dapat mengelabui otak untuk menaikkan suhu tubuh. Anda mungkin mengalami demam malam hari disertai keringat dingin dan penurunan berat badan drastis.


10. Penggumpalan Darah di Paru-Paru

Bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah besar bisa menyebabkan demam tinggi disertai sesak napas tiba-tiba. Ini merupakan kondisi darurat!


Kapan Harus Ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami:

  • Demam di atas 39°C yang tidak turun dengan obat biasa
  • Sakit kepala hebat disertai leher kaku
  • Muncul bintik merah yang tidak hilang saat ditekan
  • Sesak napas atau nyeri dada
  • Kejang atau penurunan kesadaran


Demam tinggi bisa menjadi tanda penyakit serius. Segera konsultasikan ke dokter umum jika mulai menunjukkan gejala yang serius. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risikonya!