Oleh Tim RS Pondok Indah
Vertigo adalah sensasi pusing berputar yang muncul secara tiba-tiba. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak mengganggu aktivitas penderitanya.
Siapa saja bisa mengalami vertigo. Namun, keluhan ini lebih sering dialami oleh orang yang memiliki gangguan telinga bagian dalam, maupun gangguan otak atau saraf.
Keluhan vertigo bisa menyebabkan Anda merasa pusing atau merasakan sensasi sedang berputar-putar, padahal sedang berada dalam posisi diam saja, misalnya saat berbaring. Selain itu, vertigo juga bisa disertai dengan gejala lainnya, yaitu gangguan keseimbangan, mual, muntah, dan telinga berdenging.
Keluhan vertigo perlu mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter. Sebab jika dibiarkan, gejala vertigo bisa menghambat penderitanya untuk beraktivitas seperti biasa.
Vertigo adalah kondisi ketika Anda merasakan sensasi berputar atau kehilangan keseimbangan, padahal sedang dalam posisi diam. Bahkan, keluhan ini juga bisa terjadi ketika Anda duduk atau sedang berbaring.
Keluhan vertigo bisa berlangsung selama beberapa detik hingga berhari-hari. Lama gejala yang muncul sangat tergantung dengan penyebab yang mendasarinya.
Umumnya, vertigo terjadi akibat gangguan pada telinga bagian dalam, saraf atau otak yang mengatur keseimbangan tubuh. Selain menyebabkan pusing, kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karena Anda akan sulit untuk menjaga keseimbangan.
Pada beberapa kasus, vertigo juga berisiko menyebabkan jatuh. Oleh karena itu, vertigo tidak boleh dianggap sepele dan dibiarkan tanpa pengobatan dari dokter. Pemeriksaan vertigo sejak dini penting untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai, sehingga keluhan tidak mudah kambuh.\
Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala Anda
Gejala vertigo bisa berbeda pada tiap penderita. Pada beberapa orang, gejalanya mungkin terasa ringan atau hanya terasa sesaat, sehingga sering diabaikan dan tidak segera diobati.
Padahal, vertigo yang tidak mendapatkan pengobatan tepat bisa mengganggu aktivitas dan meningkatkan risiko terjatuh meski Anda tidak mengubah posisi tubuh atau berada dalam posisi diam.
Berikut ini adalah berbagai gejala vertigo yang sering muncul:
Pada penderita vertigo yang sudah lanjut usia, gejala vertigo juga dapat disertai dengan linglung atau kehilangan kesadaran sementara.
Baca juga: Ketahui Gangguan Pendengaran, Penyebab, Jenis, dan Cara Mendeteksinya
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan munculnya vertigo, yaitu:
Baca juga: Kenali Cephalgia (Sakit Kepala) dan Cara Mengatasinya
Selain karena kondisi di atas, vertigo juga lebih mudah terjadi pada mereka yang memiliki beberapa faktor risiko berikut ini:
Baca juga: Kenali Gejala Awal Kanker Otak Sebelum Semakin Parah
Keluhan vertigo tidak bisa dianggap sepele, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis neurologi jika mengalami gejala vertigo berikut ini:
Jangan tunda pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala tersebut. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk membantu penyembuhan keluhan vertigo.
Baca juga: Vertigo ke Dokter Apa?
Untuk menegakkan diagnosis vertigo, dokter spesialis neurologi akan melakukan tanya jawab terlebih dahulu. Beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan meliputi:
Setelah mengumpulkan informasi tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan neurologis, tes indra pendengaran dan indra penglihatan, serta keseimbangan tubuh untuk mencari tanda-tanda gangguan yang menjadi penyebab vertigo.
Selanjutnya, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan anamesis, seperti:
Hasil pemeriksaan ini akan menjadi acuan dokter spesialis neurologi dalam menentukan diagnosis dan langkah pengobatan yang sesuai untuk mengatasi keluhan vertigo.
Baca juga: Apakah Migrain Bisa Disembuhkan? Cari Tahu Cara Mengatasinya
Tujuan utama pengobatan vertigo adalah meredakan gejala vertigo, menurunkan risiko kekambuhan, dan mengurangi keparahan vertigo.
Berikut ini ada beberapa penanganan yang biasanya disarankan dokter untuk mengatasi vertigo, yaitu:
Jika vertigo disebabkan oleh kondisi medis lain, dokter akan menangani penyebab dasar tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Baca juga: Terapi Akupunktur Tangani Migrain yang Mengganggu
Tanpa pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat, vertigo bisa menyebabkan berbagai komplikasi berikut ini:
Untuk mencegah vertigo, Anda bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
Pada dasarnya, keluhan vertigo bisa sembuh jika diketahui apa penyebab yang mendasarinya sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan oleh dokter sedini mungkin.
Namun, keluhan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) biasanya bisa sembuh total setelah menjalani terapi reposisi yang tepat. Artinya, vertigo harus segera mendapatkan penanganan dari dokter agar bisa diatasi dan tidak menimbulkan komplikasi.
Meski bisa sembuh, kasus vertigo yang bersifat kronis atau berulang, terutama jika disebabkan oleh gangguan saraf atau kondisi medis tertentu. Tujuan dari, pengobatan bukanlah untuk menyembuhkan tetapi untuk mengontrol gejala, mencegah kekambuhan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Kesimpulannya, keberhasilan pengobatan dan kesembuhan vertigo sangat tergantung pada penyebab dan penanganan yang diberikan oleh dokter. Jadi, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis neurologi di RS Pondok Indah cabang terdekat jika Anda mengalami vertigo.
Baca juga: Periksa Sakit Kepala ke Dokter Apa?
Vertigo tidak secara langsung disebabkan oleh darah rendah (hipotensi). Namun, tekanan darah rendah bisa menyebabkan pusing atau rasa tidak seimbang yang sering dianggap gejala vertigo.
Sensasi pusing akibat vertigo dan darah rendah sebenarnya berbeda. Pusing akibat darah rendah biasanya terasa seperti kliyengan dan seringkali bisa mereda dengan istirahat dan mengubah posisi tubuh. Di sisi lain, pusing karena vertigo biasanya terasa seperti sensasi berputar atau melayang, bahkan saat sedang diam.
Jika gejala vertigo datang, jangan panik dan segera hentikan aktivitas fisik. Segera duduk atau berbaring agar tidak jatuh. Hindari bergerak secara tiba-tiba dan melakukan aktivitas berisiko, seperti mengemudi atau mengangkat beban berat.
Jika vertigo berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti kehilangan pendengaran, telinga berdenging, atau nyeri kepala hebat, segera konsultasikan ke dokter spesialis neurologi.
Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan vertigo kambuh, seperti:
Vertigo itu sendiri tidak selalu berbahaya, tetapi gejala yang ditimbulkannya bisa menjadi berbahaya. Sebagai contoh, sensasi berputar vertigo dapat menyebabkan seseorang sulit menjaga keseimbangan dan menyebabkannya terjatuh, bahkan mengalami cedera.
Tidak hanya demikian, vertigo juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani, seperti stroke, tumor otak, atau gangguan neurologis lainnya. Jika Anda mengalami vertigo, terutama yang disertai gejala lain, seperti kehilangan penglihatan, kelemahan tubuh, nyeri kepala hebat, atau kesulitan berbicara, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis neurologi.
Vertigo bisa menjadi salah satu gejala tumor otak, terutama jika tumor mempengaruhi bagian yang terkait dengan keseimbangan, seperti cerebellum atau batang otak. Namun, mengalami vertigo bukan berarti seseorang pasti menderita tumor otak.
Jika vertigo disertai gejala tersebut atau berlangsung lama dan tidak membaik, penting untuk konsultasi ke dokter spesialis neurologi untuk evaluasi menyeluruh.
Referensi: