Periodontitis, Si Radang Gusi

Minggu, 03 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Banyak yang menganggap sepele kesehatan gusi dibandingkan dengan gigi. Padahal gusi adalah salah satu dari empat jaringan penyangga gigi selain ligamen gigi, sementum dan tulang alveolar gigi (periodontal)

Periodontitis, Si Radang Gusi

Pengertian Periodontitis

Periodontitis atau radang jaringan penyangga gigi merupakan salah satu gangguan pada mulut yang ditandai dengan rasa tidak nyaman pada gusi, perdarahan yang terjadi sewaktu menyikat gigi ataupun tidak menyikat gigi, rasa nyeri saat mengunyah, gigi goyang serta napas berbau.


Peradangan dapat muncul karena kurang optimalnya kebersihan area mulut kita, menyebabkan sisa makanan yang tertinggal tumbuh menjadi bakteri. S


aat terjadi periodontitis, bakteri menumpuk sebagai plak pada pangkal gigi, sehingga merusak jaringan di sekitar gigi dan menimbulkan respon peradangan gusi, bertahap menjadi abses (pembengkakak berisi nanah) di gusi dan menyebabkan gigi, serta berisiko menyebabkan kerusakan tulang alveolar gigi yang menahan gigi berada di dalam mulut.


Bakteri yang awalnya hanya mengiritasi bagian gusi di sekitar gigi, lambat laun menyebabkan terbentuknya celah atau kantong pada gusi yang memisahkan antara jaringan gusi dengan gigi sehingga menyebabkan gigi mudah tanggal. Bakteri tersebut akan menginfeksi lebih dalam lagi hingga merusak jaringan dan tulang di dalam gusi.


Ciri-ciri Gusi Sehat

Bagaimana kita mengetahui ketika ada masalah pada gusi kita? Tindakan yang harus dilakukan pertama kali adalah memeriksa kondisi gusi kita pada cermin. Apakah gusi tampak lebih merah daripada biasanya? Lalu, apakah ada karang gigi yang menempel di celah-celah antara gigi atau celah antara gigi dan gusi? Dan apakah Anda merasakan nyeri pada gusi atau saat mengunyah?


Tanda gusi sehat bisa dilihat dari warna gusi merah muda yang tampak sehat, bebas dari plak/karang gigi serta bentuk sambungan gigi dan gusi yang mulus. Maka, jika terjadi perubahan pada warna gusi atau timbunan plak segeralah berkonsultasi ke dokter gigi spesialis periodonsia untuk menanganinya.


Diagnosa dan Penanganan Periodontitis

Periodontitis terjadi dalam beberapa tahap. Untuk mendiagnosanya diperlukan pemeriksaan secara langsung. Jika diperlukan, dokter gigi juga akan merujuk Anda untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti rontgen gigi bahkan pemeriksaan laboratorium penunjang untuk menentukan tingkat kerusakan gusi dan tulang akibat periodontitis.


Untuk mengurangi peradangan, dapat dilakukan melalui pembersihan plak/karang gigi, terapi pengobatan atau bahkan untuk kasus periodontitis yang berat, biasanya dokter akan menerapkan prosedur operasi.


Tindakan operasi yang dilakukan dapat berupa operasi untuk mengurangi kantong atau celah gusi, operasi untuk mencangkok jaringan lunak yang rusak akibat periodontitis, operasi cangkok tulang untuk memperbaiki tulang-tulang di sekitar akar gigi yang telah hancur, serta mencabut gigi yang terkena agar tidak semakin parah dan menyerang daerah lain.


Pencegahan Periodontitis

Beberapa tindakan berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya radang gusi:


  • Jaga kebersihan mulut Anda dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari atau setelah selesai makan. Melakukan berkumur dengan cairan mouthwash juga dianjurkan untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal setelah menyikat gigi. Jangan lupa juga menggunakan benang gigi (dental floss) bila masih ada kotoran yang tertinggal di celah gigi.


  • Jangan terlalu keras menyikat gigi, yang penting cara menyikatnya benar, yaitu gosok satu arah dari gusi ke arah gigi.


  • Selalu mengonsumsi makanan yang sehat.


  • Lakukan pemeriksaan gigi dan gusi secara berkala, hingga tindakan scalling untuk membersihkan karang gigi.