Gigi Sehat Hingga ke Akarnya

Kamis, 12 Desember 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Tanda akar gigi tidak sehat meliputi nyeri, gusi bengkak, gigi goyang, sensitif terhadap panas/dingin, dan bau mulut akibat infeksi atau kerusakan.

Gigi Sehat Hingga ke Akarnya

Siapa yang tak mau memiliki gigi yang indah dan terawat? Tentu setiap orang menginginkannya. Sayangnya, terkadang gaya hidup dan perilaku sehari-hari dapat mengganggu dan merusak fungsi gigi. Ibarat akar pohon, akar gigi merupakan penunjang keberadaan gigi di dalam rongga mulut. Akar gigi yang sehat dan kuat akan menunjang gigi untuk berfungsi dengan baik.


Penyebab Permasalahan Akar Gigi

Meski berada di dalam gusi, akar gigi pun riskan terhadap permasalahan. Beberapa hal yang kerap menjadi penyebab permasalah akar gigi.

  • Infeksi bakteri yang masuk melalui lubang gigi atau tambalan gigi yang bocor
  • Iritasi akibat penambalan yang berulang
  • Retak atau pecahnya struktur gigi
  • Trauma akibat benturan benda keras pada wajah
  • Penyusutan gusi yang menyebabkan terbukanya akar gigi


Karena menjadi penunjang keberadaan gigi, permasalahan pada akar gigi dapat mengakibatkan berbagai hal:

  • Bila akar gigi mengalami infeksi dan iritasi, akan timbul rasa sakit yang sangat mengganggu. Gigi pun tidak dapat dipakai untuk mengunyah
  • Bila infeksi sudah menjalar hingga ke daerah ujung akar, dapat membuat gigi goyang serta pembengkakan pada gusi maupun wajah (terutama pada pipi hingga daerah di bawah mata)
  • Bakteri dari infeksi akar gigi dapat menyebar ke organ tubuh lain melalui aliran darah dan memicu terjadinya infeksi di organ lain yang rentan (fokal infeksi), seperti sinusitis pada hidung, endocarditis pada jantung, dan encephalitis pada selaput otak


Tanda Akar Gigi Bermasalah

Saat akar gigi mengalami masalah, ada beberapa gejala yang terjadi:


  • Sakit gigi yang berkelanjutan, timbul-hilang, nyeri berdenyut, dan spontan
  • Gigi tidak bisa digunakan untuk mengunyah
  • Gigi berubah warna menjadi kecokelatan atau abu-abu kehitaman
  • Gigi terasa goyang
  • Pembengkakan di gusi maupun di wajah


Mencegah Permasalahan Akar Gigi

Pola hidup yang sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan kesehatan akar gigi. Pembersihan gigi dan mulut yang teratur, baik, dan benar (menggunakan sikat gigi dan dental floss) menjadi rutinitas harian yang tak boleh terlewatkan. Perbanyak mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah, serta banyak minum air putih pun penting untuk merawat keutuhan gigi dan akar gigi.


Selain itu, kurangi makan di antara waktu makan (ngemil) serta kurangi kebiasaan buruk seperti mengunyah makanan yang terlampau keras, seperti es batu dan tulang ayam, membuka tutup botol dengan gigi, menggeretakkan gigi, serta minum minuman beralkohol dan merokok. Hal lain yang tak boleh terlupa adalah memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.


Pemeriksaan Akar Gigi

Untuk mengetahui kondisi akar gigi, saat ini sudah terdapat berbagai pemeriksaan yang dapat dilakukan. Digital dental photo 2D dan Panoramic merupakan salah satunya. Jadi, mari terapkan perilaku sehat, termasuk untuk gigi.


FAQ Permasalahan Akar Gigi


Apakah Bahaya Gigi yang Tinggal Akar?

Gigi yang tinggal akar bisa memicu infeksi, abses, bau mulut, dan kerusakan pada gigi atau jaringan lain di sekitarnya. Kondisi ini sebaiknya segera ditangani oleh dokter gigi untuk mencegah komplikasi lebih serius.


Apakah Akar Gigi Bisa Diperbaiki?

Akar gigi yang rusak bisa diperbaiki melalui perawatan saluran akar oleh dokter gigi. Prosedur ini membersihkan, menambal, dan melindungi akar agar gigi tetap berfungsi. Jika kerusakannya parah, gigi mungkin perlu dicabut untuk mencegah infeksi lebih lanjut.


Bagaimana Cara Mengatasi Akar Gigi?

Akar gigi yang bermasalah harus diperiksa oleh dokter gigi. Biasanya, perawatan saluran akar dilakukan untuk membersihkan infeksi dan menyelamatkan gigi. Jika terlalu parah, pencabutan gigi mungkin diperlukan.