By Tim RS Pondok Indah
Pantangan makanan radang empedu penting diketahui agar gejala tidak semakin parah. Menghindari jenis makanan ini juga dapat mempercepat masa pemulihan.

Radang empedu atau kolesistitis adalah peradangan pada kantong empedu, yaitu organ kecil di bawah hati yang berfungsi menyimpan cairan empedu. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh batu empedu yang menyumbat saluran empedu. Selain itu, infeksi atau tumor juga bisa memicu terjadinya radang empedu.
Untuk mengoptimalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter, menjaga pola makan juga penting dilakukan. Oleh karena itu, pasien perlu mengetahui pantangan makanan radang empedu. Dengan demikian, peradangan tidak semakin parah dan proses penyembuhan bisa berjalan optimal.
Pada dasarnya, pantangan makanan radang empedu adalah makanan yang tinggi lemak, makanan cepat saji, makanan tinggi garam, atau minuman terlalu manis. Berikut ini adalah daftar pantangan makanan dan minuman saat mengalami radang empedu:
Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan cenderung sulit dicerna, sehingga bisa memicu kerja berlebih pada kantong empedu. Lemak berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyumbatan saluran empedu dan memperparah peradangan. Alasan inilah yang menyebabkan gorengan termasuk ke dalam pantangan makanan radang empedu.
Daging olahan, seperti sosis, kornet, atau nugget umumnya mengandung lemak jenuh, pengawet, serta sodium yang tinggi. Kombinasi ini dapat memperparah peradangan dan membuat kantong empedu bekerja lebih keras. Menghindari jenis makanan ini bisa membantu meringankan gejala dan mendukung proses pemulihan.
Makanan yang tersedia pada restoran fast food, seperti burger, ayam goreng, atau kentang goreng, biasanya tinggi lemak, garam, serta kalori. Selain memperburuk peradangan empedu, fast food juga minim serat yang dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan yang sehat.
Baca juga: Kenali 4F Faktor Risiko Batu Empedu
Meski kaya nutrisi, kuning telur termasuk ke dalam salah satu pantangan makanan radang empedu. Sebab kuning telur mengandung kolesterol serta lemak yang cukup tinggi, sehingga bisa memicu kontraksi kantong empedu dan menimbulkan nyeri.
Roti putih termasuk sumber karbohidrat olahan yang rendah serat dan cepat dicerna. Jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk peradangan pada empedu.
Daging merah berlemak, seperti iga atau bagian berlemak pada sapi dan kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Yang mana konsumsi daging berlemak bisa memperlambat proses penyembuhan dari radang empedu.
Penambatan bumbu pelengkap, seperti kecap manis, saus tomat, atau salad dressing, dalam masakan sebaiknya dibatasi saat mengalami radang empedu. Sebab bumbu-bumbu tersebut tinggi akan gula dan zat aditif yang dapat memicu peradangan serta memperparah gejala.
Baca juga: Mengenal Kanker Saluran Empedu, Kanker Langka yang Butuh Penanganan Serius
Susu full cream, keju, mentega, dan krim mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak ini bisa memperlambat pengosongan kantong empedu dan memicu nyeri.
Sebagai alternatif, Anda sebaiknya memilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak untuk mencegah gejala radang empedu semakin parah.
Saat mengalami radang empedu, sebaiknya hindari minuman bersoda. Sebab kandungan karbonasi di dalamnya dapat menyebabkan perut kembung dan memperparah rasa tidak nyaman di area perut.
Kafein dapat merangsang produksi asam lambung dan kontraksi kantong empedu, yang bisa memicu nyeri pada penderita radang empedu. Jika tetap ingin mengonsumsi minuman berkafein, seperti teh atau kopi, sebaiknya pilih jumlah kafein yang rendah dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Baca juga: Tangani Batu Empedu dengan Tepat
Untuk mempercepat penyembuhan radang empedu, penting untuk menjaga pola makan sehat dan menjalani perawatan yang tepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
Menjaga pola makan saat mengalami radang empedu dapat membantu meredakan gejala, mempercepat penyembuhan, serta mencegah komplikasi. Dengan memilih asupan yang tepat, Anda dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih nyaman.
Bila Anda atau anggota keluarga mengalami gejala radang empedu dan membutuhkan penanganan yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat. Dokter berpengalaman kami siap membantu memberikan penanganan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Periksa Batu Empedu ke Dokter Apa?
Penderita radang empedu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, seperti:
Buah yang baik untuk radang empedu adalah apel, pir, semangka, melon, dan pepaya. Secara umum, buah-buahan segar baik untuk radang empedu karena dapat membantu pencernaan dan mengurangi iritasi. Namun, disarankan untuk menghindari buah yang terlalu asam seperti jeruk dan nanas saat sedang mengalami peradangan akut, karena dapat memperparah gejala.
Saat menderita radang empedu, hindari minuman beralkohol, minuman bersoda, kopi, dan minuman berkafein tinggi. Selain itu, hindari juga minuman manis, seperti jus buah kemasan.
Anda disarankan minum air putih, teh herbal tanpa gula, atau air hangat untuk menjaga hidrasi dan membantu proses penyembuhan dari radang empedu.
Referensi: