Terapi akupunktur mengurangi keinginan merokok dan gejala penarikan nikotin dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang terkait dengan kecanduan.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan terus terjadi pada jumlah perokok di Indonesia. Berdasarkan data Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) 2018, terjadi peningkatan prevalensi merokok pada kelompok usia di atas 15 tahun dari 32,8 persen (2016) menjadi 33,8 persen.
Sementara itu, peningkatan prevalensi merokok pada remaja kelompok usia 10-18 tahun turut meningkat dari 7,20 persen (2013) ke 9,10 persen.
Ditinjau dari dunia kesehatan, ada berbagai cara yang dapat dicoba sebagai solusi untuk mengatasi kecanduan terhadap rokok dan nikotin. Salah satu yang cukup efektif adalah dengan mengikuti terapi akupunktur.
Secara umum, akupunktur adalah modalitas pengobatan dengan menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di kulit untuk mengobati kondisi kesehatan tertentu berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi serta berasas prinsip-prinsip evidence based medicine (EBM). Terapi akupunktur pada beberapa titik akupunktur mempunyai efek terhadap ketergantungan pada rokok, sehingga dapat dikurangi sampai dihentikan.
Terapi akupunktur dapat memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa ketergantungan terhadap nikotin yang terkandung dalam rokok. Nikotin adalah salah satu zat yang memberikan efek candu.
Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa teknik akupunktur dapat membantu perokok aktif untuk membatasi keinginan merokok. Dalam salah satu penelitian, terapi akupunktur yang diaplikasikan ke subjek penelitian (perokok aktif), efektif menurunkan sampai dengan 46 persen jumlah batang rokok per hari yang dihisap.
Baca juga: Terapi Akupunktur Tangani Migrain yang Mengganggu
Saat ini terdapat berbagai macam modalitas akupunktur selain menggunakan jarum. Penggunaan modalitas tergantung dengan keadaan pasien dan kontraindikasi dari setiap pasien. Beberapa modalitas non-jarum yang lazim digunakan antara lain:
Pertama, lakukan konsultasi dengan praktisi akupunktur untuk membahas kebiasaan merokok dan kesehatan secara umum. Ini membantu menentukan titik-titik akupunktur yang tepat.
Akupunktur untuk berhenti merokok biasanya menargetkan titik-titik tertentu di telinga, wajah, tangan, atau kaki yang terkait dengan keinginan untuk merokok dan kecemasan.
Terapi akupunktur dilakukan secara berkala, biasanya beberapa kali dalam seminggu. Setiap sesi biasanya berlangsung sekitar 30-45 menit.
Akupunktur dikenal aman dan memiliki efek samping minimal. Beberapa orang mungkin merasa sedikit nyeri atau pegal di area yang ditusuk jarum, tetapi ini biasanya ringan dan sementara.
Akupunktur dapat membantu mengurangi gejala penarikan nikotin seperti kecemasan, iritabilitas, dan keinginan merokok, sehingga lebih mudah untuk berhenti.
Terapi ini sering dikombinasikan dengan metode lain seperti konseling, terapi perilaku, atau penggunaan produk pengganti nikotin untuk meningkatkan efektivitas.
Hasil terapi akupunktur bervariasi, tergantung pada komitmen individu. Penting untuk bersabar dan terus menjalani terapi sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Baca juga: Mengenal Akupunktur Laser, Modalitas Terapi Akupunktur Tanpa Jarum
Ketika memutuskan untuk berhenti merokok, sebaiknya Anda harus mempunyai komitmen yang kuat dan menyesuaikan pola hidup menjadi lebih sehat. Terapi akupunktur akan lebih efektif jika didukung dengan hal-hal berikut ini:
Baca juga: Yuk, Berhenti Merokok!
Sebelum menjalankan terapi akupunktur untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok, ada baiknya untuk membulatkan niat dan tekad Anda terlebih dahulu. Pada dasarnya, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan akupunktur ini.
Akan tetapi, jika niat dan tekad Anda masih kurang maksimal, maka ada risiko terapi yang akan Anda lakukan akan menjadi sia-sia. Keinginan fisik hanyalah satu aspek dari ketergantungan pada rokok. Sering kali, kebiasaan merokok lebih sulit dihentikan dibanding dengan ketergantungan fisik terhadap kebiasaan merokok.
Namun, apabila merokok dapat membantu mengatasi situasi sulit Anda, berhenti merokok dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Jika merokok adalah bagian ritual Anda sehari-hari, maka tidak merokok dapat membuat hari Anda menjadi sangat berat.
Menghentikan kebiasaan merokok memerlukan dukungan, baik secara fisik dan emosional, maupun dari keluarga dan lingkungan sekitar. Perlu Anda ingat, terapi akupunktur hanya membantu mengatasi ketergantungan pada rokok dengan menghentikan rasa gelisah, menurunkan rasa emosi dan lelah, meningkatkan proses relaksasi tubuh, serta membantu mendetoksifikasi nikotin dari tubuh.
Akupunktur bukanlah pengobatan yang instan untuk kecanduan seperti merokok. Untuk membantu Anda berhenti merokok, Anda memerlukan satu seri terapi (12 kali), seminggu dua kali. Akupunktur efektif dalam membantu Anda menghentikan kebiasaan merokok seutuhnya. Maka itu, kuatkan niat dan tekad Anda dulu.
Apabila Anda sudah siap untuk berhenti merokok, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis akupunktur klinik dan lihatlah bagaimana akupunktur dapat membantu Anda memulai hidup sehat tanpa rokok.