Oleh Tim RS Pondok Indah
Bayi tidak mau menyusu merupakan masalah yang perlu diatasi, supaya ia tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Ketahui cara mengatasi bayi tidak mau menyusu di sini.
ASI merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, selama ia belum mulai MPASI. Selain itu, proses menyusui juga membantu memperkuat daya tahan tubuh dan membangun kedekatan emosional antara bayi dan ibu.
Meski begitu, proses menyusui tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya bayi menolak menyusu secara tiba-tiba atau tampak tidak berminat saat diberikan ASI. Bila sementara, kondisi ini mungkin bisa diabaikan. Namun, kondisi ini berpotensi menghambat tumbuh kembangnya jika terjadi berkepanjangan dan tidak ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami bahwa bayi tidak mau menyusu bisa disebabkan oleh banyak faktor. Sebab mengenali penyebabnya sejak dini adalah langkah awal untuk memastikan bayi tetap sehat dan terpenuhi kebutuhan gizinya, yakni dengan menangani sesuai dengan penyebab yang mendasari.
Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi tidak mau menyusu, yaitu:
Selain itu, bayi yang tidak mau menyusu juga bisa disebabkan oleh alergi susu maupun intoleransi laktosa. Bayi yang mengalami alergi susu biasanya menolak menyusu disertai dengan munculnya gejala seperti pembengkakan pada bibir, wajah, atau mata, kulit kemerahan, diare, dan sesak napas setelah minum susu.
Sementara itu, pada intoleransi laktosa, bayi cenderung sering kentut, fesesnya berbusa dan berwarna kehijauan, serta mengalami kenaikan berat badan yang lambat.
Baca juga: Waspadai Jamur di Mulut Bayi dan Ketahui Cara Mengobatinya
Jika bayi tidak mau menyusu dan tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, serta penurunan daya tahan tubuh yang membuat bayi lebih rentan terkena infeksi, seperti flu.
Dalam beberapa kasus, bayi juga bisa mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah), bahkan berisiko mengalami stunting jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter spesialis anak di RS Pondok Indah jika bayi menolak menyusu dalam beberapa hari, tampak lemas, jarang buang air kecil, atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi dan penurunan kesadaran. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca juga: 12 Pelancar ASI, Baik Makanan maupun Minuman yang Bisa Dicoba
Menghadapi bayi tidak mau menyusu bisa membuat ibu merasa bingung, cemas, bahkan frustasi. Namun, hadapilah hal ini dengan tenang dan coba memahami penyebab di balik perilaku bayi, agar dapat mengambil langkah yang tepat.
Secara umum, berikut beberapa cara mengatasi bayi tidak mau menyusu yang bisa ibu lakukan:
Bila bayi menolak untuk menyusu, Anda bisa mencoba posisi menyusui yang berbeda. Misalnya dari posisi gendong di depan dada ke posisi menyamping di bawah lengan, seperti saat mengapit bayi.
Posisi perlekatan yang salah bisa menyebabkan proses menyusui terhambat. Untuk itu, pastikan mulut bayi membuka lebar dan menempel dengan baik pada payudara, bukan hanya mengisap putingnya. Posisi yang nyaman akan membuatnya lebih tenang dan hisapannya jadi lebih efektif.
Suasana sekitar yang terlalu ramai, terang, atau bising bisa membuat bayi sulit fokus saat menyusu. Akibatnya bayi akan marah atau jadi lebih rewel, bahkan tidak mau menyusu, yang bisa menjadi salah satu penyebab nursing strike.
Untuk mengatasinya, cobalah menyusui di tempat yang tenang, dengan pencahayaan redup dan suara seminimal mungkin. Jika perlu, peluk bayi dengan lembut atau nyanyikan lagu yang menenangkan agar ia merasa nyaman dan lebih mudah menyusu.
Baca juga: Serba-Serbi Informasi tentang ASI Eksklusif yang Perlu Diketahui Para Ibu
Kontak langsung antara kulit ibu dan bayi, seperti meletakkan bayi di dada tanpa pakaian, bisa membantu meningkatkan rasa nyaman dan kedekatan emosional. Sentuhan hangat ini juga dapat merangsang insting bayi untuk menyusu secara alami. Lakukan kontak kulit ke kulit saat menyusui atau di waktu-waktu lain agar bayi lebih rileks dan mau menyusu kembali.
Aroma yang berbeda dari biasanya bisa mengganggu insting bayi dalam mengenali ibu dan mencari payudara. Sebaiknya, hindari sabun, parfum, losion, atau deodoran beraroma tajam dan gunakan yang tidak berbau atau khusus untuk ibu menyusui.
Jika Anda merasa produksi ASI berkurang, pastikan asupan cairan dan nutrisi terpenuhi, istirahat cukup, serta hindari stres. Bila perlu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan atau suplemen booster ASI yang terbukti aman dan direkomendasikan dokter untuk membantu meningkatkan produksi ASI.
Bayi yang tidak mau menyusu jangan diabaikan, karena bisa berdampak pada kecukupan nutrisi dan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebabnya dan segera mengambil langkah yang tepat.
Jika bayi terus menolak menyusu meski berbagai cara telah dicoba, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan konselor laktasi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Dukungan dan penanganan profesional bisa membantu Anda dapat menyusui kembali dengan nyaman dan memastikan bayi tumbuh sehat sesuai dengan usianya.
Di RS Pondok Indah, dokter spesialis berpengalaman kami akan bekerja sama dengan tenaga medis terkait, untuk mengupayakan buah hati Anda tetap sehat. Semua ini didukung dengan fasilitas medis berteknologi terkini. Sehingga hasil penanganan medis yang diberikan bisa lebih optimal.
Baca juga: Mengetahui Penyebab ASI Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya
Bayi tidak mau menyusu bisa menandakan berbagai hal, beberapa diantaranya seperti:
Jika bayi terus menolak menyusu, sebaiknya konsultasikan ke konselor laktasi. Sebab bayi yang mogok menyusu dan tidak mendapatkan ASI yang cukup berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang.
Bayi baru lahir bisa menolak menyusu karena beberapa alasan, seperti:
Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui bayi, konsultasikanlah dengan konselor laktasi untuk mendapatkan dukungan yang tepat.
Mogok menyusu dalam waktu lama dapat membahayakan bayi. Sebab ketika bayi tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup, ia bisa mengalami dehidrasi, bahkan kekurangan nutrisi.
Oleh sebab itu, jangan biarkan bayi tidak menyusu terus berlanjut. Segera konsultasikan ke konselor laktasi untuk mencari tahu penyebab bayi enggan menyusu dan cara mengatasinya.
Bayi gelisah saat menyusu bisa disebabkan oleh posisi yang tidak nyaman, sakit di mulut atau gigi, maupun bayi merasa terlalu lapar atau kenyang.
Referensi: