Cermati 9 Gejala Saraf Kejepit yang Berpotensi Melumpuhkan Aktivitas Anda!

By Tim RS Pondok Indah

Thursday, 15 May 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Waspadai tanda saraf kejepit seperti nyeri tajam, kesemutan berkepanjangan, atau otot melemah tiba-tiba. Kenali gejalanya sebelum bertambah parah!

Cermati 9 Gejala Saraf Kejepit yang Berpotensi Melumpuhkan Aktivitas Anda!

Nyeri tajam seperti tersengat listrik, kesemutan berkepanjangan, atau mati rasa tiba-tiba? Waspada - itu gejala saraf kejepit yang sedang memperingatkan Anda! Kondisi ini terjadi ketika saraf terjepit oleh otot, tulang, atau jaringan di sekitarnya, dan jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan permanen. Kenali gejalanya sebelum terlambat!


Tanda-tanda Saraf Kejepit yang Tidak Boleh Diabaikan


1. Nyeri Tajam Seperti Tertusuk

Rasa sakit yang menusuk dan fokus di satu area, seringkali menjalar sepanjang jalur saraf. Contohnya, saraf terjepit di punggung bawah bisa menyebabkan nyeri dari pinggang hingga betis (sciatica), sementara di leher bisa memicu nyeri bahu sampai ujung jari.


2. Kesemutan yang Tak Kunjung Hilang

Sensasi seperti ratusan jarum kecil menusuk di kulit, terutama di tangan, kaki, atau punggung. Kesemutan ini biasanya muncul tanpa aktivitas tertentu dan bertahan lama.


3. Mati Rasa atau Kebas

Bagian tubuh tertentu tiba-tiba kehilangan sensasi, misalnya jari tangan yang sulit merasakan sentuhan atau kaki yang "hilang" saat digerakkan. Ini tanda saraf tidak mengirim sinyal dengan baik.


4. Otot Melemah Secara Tiba-tiba

Kekuatan genggaman tangan berkurang, sulit mengangkat barang, atau kaki terasa berat saat melangkah. Kondisi ini terjadi karena saraf yang terjepit gagal mengirim perintah ke otot.



5. Sensasi Panas atau Dingin Abnormal

Kulit terasa seperti terbakar atau justru kedinginan tanpa alasan jelas, terutama di area yang terhubung dengan saraf terjepit. Gejala ini sering disertai kesemutan.


6. Nyeri Memburuk Saat Bergerak

Rasa sakit meningkat ketika melakukan gerakan tertentu, seperti memutar leher, membungkuk, atau bahkan menarik napas dalam. Gerakan sederhana bisa memicu nyeri tajam.


7. Kram Otot yang Sering Kambuh

Otot di sekitar saraf terjepit mudah kram tanpa aktivitas berat, terutama di malam hari. Kram ini bisa sangat menyakitkan dan sulit dikendalikan.


8. Gangguan Refleks Tubuh

Refleks alami seperti lutut yang seharusnya bergerak saat diketuk menjadi lambat atau tidak bereaksi sama sekali. Ini menandakan saraf tidak merespons dengan normal.


9. Nyeri yang Bangunkan Tidur Anda

Terjaga di malam hari karena nyeri tiba-tiba di punggung, leher, atau tungkai. Posisi tidur tertentu bisa memperparah tekanan pada saraf terjepit.


Gejala saraf kejepit bisa berkembang dari ringan hingga parah jika diabaikan. Jangan biarkan rasa sakit mengganggu produktivitas Anda! Segera periksakan diri ke dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan diagnosis akurat dan penanganan tepat. Dengan terapi yang cepat, saraf bisa pulih tanpa risiko komplikasi.


FAQ


Apa Gejala Awal Saraf Kejepit yang Paling Umum?

Gejala awal saraf kejepit seringkali ringan tapi semakin memburuk jika tidak ditangani. Tanda-tandanya meliputi:

  • Kesemutan atau mati rasa: Biasanya di area yang dilalui saraf terjepit (misalnya jari tangan, kaki, atau punggung).
  • Nyeri tajam atau seperti terbakar: Nyeri bisa muncul tiba-tiba saat bergerak atau bahkan saat istirahat.
  • Kelemahan otot: Sulit menggenggam benda atau kaki terasa lemas saat berjalan.


Bagaimana Membedakan Sakit Saraf Kejepit dengan Nyeri Otot Biasa?

Saraf Kejepit:

  • Nyeri seperti disetrum atau terbakar, sering menjalar (misalnya dari punggung ke kaki).
  • Ada gejala neurologis: kesemutan, baal, atau otot lemah.
  • Nyeri tidak membaik dengan pijat atau kompres hangat.


Nyeri Otot Biasa:

  • Nyeri terasa pegal atau kaku, lokal di satu area.
  • Membaik dengan istirahat, pijat, atau obat oles.
  • Tidak ada mati rasa/kelemahan otot.


Apakah Baal (Mati Rasa) di Tangan Pasti Tanda Saraf Kejepit?

Ini disebut sciatica, terjadi saat saraf sciatic (terpanjang di tubuh) terjepit di punggung bawah. Gejalanya:

  • Nyeri seperti ditusuk dari bokong ke betis/kaki.
  • Bisa disertai kesemutan atau kaki terasa panas.


Kapan Gejala Saraf Kejepit Harus di Dibawa Ke Dokter?

Segera ke dokter jika ada:

  • Kelemahan otot parah (misalnya tidak bisa mengangkat kaki/tangan).
  • Gangguan BAB/BAK (tanda saraf tulang belakang darurat).
  • Nyeri tidak membaik setelah 1-2 minggu perawatan rumahan.


Referensi:

  1. Mayo Clinic. Pinched nerve: Symptoms. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pinched-nerve/symptoms-causes/syc-20354746). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  2. Cleveland Clinic. Pinched Nerve: Symptoms. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6481-pinched-nerves). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  3. Johns Hopkins Medicine. Pinched Nerve Symptoms. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/pinched-nerve). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  4. NHS UK. Trapped Nerve: Symptoms. (https://www.nhs.uk/conditions/trapped-nerves/). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  5. Harvard Health Publishing. Pinched Nerve Symptoms. (https://www.health.harvard.edu/pain/what-to-do-about-a-pinched-nerve). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  6. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). Pinched Nerve Symptoms. (https://www.ninds.nih.gov/health-information/disorders/pinched-nerve). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  7. American Academy of Orthopaedic Surgeons. Pinched Nerve: Symptoms. (https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/pinched-nerve/). Diakses pada 11 Agustus 2024.
  8. MedlinePlus (NIH). Pinched Nerve Symptoms. (https://medlineplus.gov/ency/article/000593.htm). Diakses pada 11 Agustus 2024.