Oleh Tim RS Pondok Indah
Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah kondisi munculnya rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian punggung bawah. Simak penyebab dan cara penanganannya!
Keluhan nyeri punggung bawah umumnya terkait dengan aktivitas fisik yang berlebih, atau dilakukan melebihi kemampuan seseorang. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat juga dapat menyebabkan nyeri punggung.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis. Untuk itu, penanganan yang tepat perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya nyeri punggung bawah, agar keluhan tidak berlarut-larut, bahkan menghambat aktivitas, karena adanya keterbatasan gerak.
Nyeri punggung bawah adalah rasa sakit yang dirasakan pada punggung, dari bagian bawah rusuk hingga bokong. Kondisi ini sering kali disebabkan karena cedera pada otot atau tendon di punggung. Selain itu, beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami keluhan yang dapat membatasi pergerakan seseorang ini.
Berdasarkan lama terjadinya, nyeri punggung bawah bisa dibedakan menjadi akut dan kronis. Dikatakan mengalami nyeri punggung bawah akut, jika keluhan dirasakan kurang dari 12 minggu. Sedangkan jika sudah terjadi selama 12 minggu atau lebih, keluhan bisa dikelompokkan menjadi nyeri punggung bawah kronis.
Nyeri punggung belakang yang tergolong ringan biasa bisa disembuhkan hanya dengan konsumsi obat antinyeri, serta beberapa sesi fisioterapi. Namun, nyeri yang lebih parah, yang biasa disebabkan karena kondisi medis, perlu ditangani sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, mengetahui penyebab terjadinya nyeri punggung bawah sangat penting, untuk hasil penanganan yang optimal.
Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Leher! Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Selain rasa sakit, ada juga gejala nyeri punggung bawah lain yang mungkin Anda keluhkan, termasuk:
Berbagai keluhan nyeri punggung bawah bisa saja Anda alami ketika sedang melakukan suatu aktivitas tertentu, seperti membungkuk maupun bersin. Namun, Anda bisa saja tidak mengetahui penyebab pasti dari nyeri punggung bawah yang tengah terjadi.
Baca juga: Kenali Jenis Sakit Kepala, Tangani dengan Tepat
Meski penyebabnya beragam, berikut ini adalah beberapa kondisi yang paling sering dijumpai sebagai penyebab nyeri punggung bawah dan bagaimana aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan nyeri:
Masalah pada saraf tulang, seperti kompresi atau peradangan, juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang signifikan.
Mengingat nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh banyak hal, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis neurologi untuk memastikan penyebab dari keluhan yang dirasakan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Berbagai Jenis Cedera Lutut, Momok Bagi Para Atlet
Setiap orang diketahui pasti pernah merasakan nyeri punggung bawah setidaknya 1 kali dalam seumur hidupnya, terutama mereka yang memiliki faktor risiko nyeri punggung bawah seperti di bawah ini:
Baca juga: Osteoarthtritis, Nyeri Sendi yang Mengganggu
Sebelum memutuskan penanganan yang sesuai, dokter spesialis neurologi akan terlebih dahulu memastikan penyebab keluhan Anda dengan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa nyeri punggung bawah adalah rontgen tulang belakang, CT-Scan, maupun MRI. Selain itu, dokter juga bisa menyarankan pemeriksaan EMG untuk memastikan penyebab keluhan Anda bukanlah karena kerusakan saraf.
Beberapa pemeriksaan penunjang lain bisa saja dilakukan, tergantung dari kecurigaan penyebab nyeri punggung bawah yang Anda alami. Tes darah bisa dilakukan untuk memeriksa adanya penanda ankylosing spondylitis. Sedangkan pemeriksaan urin dilakukan untuk mengetahui adanya batu ginjal.
Baca juga: Bebas Bergerak Meski Panggul Pernah Cedera
Istirahat yang cukup, kompres dingin, serta konsumsi obat antinyeri, merupakan penanganan umum untuk meredakan nyeri punggung bawah. Beberapa cara mengatasi nyeri punggung bawah yang lain dilakukan sesuai dengan penyebabnya, seperti:
Selain itu, untuk membantu proses pemulihan nyeri punggung, penderita juga disarankan menjaga postur tubuh dan menghindari mengangkat benda berat untuk mengurangi tekanan pada punggung. Tidak hanya demikian, rutin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat setelah pulih juga dapat mencegah nyeri punggung kambuh.
Agar tidak sering kambuh, Anda dapat mencegah nyeri punggung bawah dengan menjaga berat badan ideal, melatih kekuatan otot inti tubuh serta mengangkat dengan posisi yang ergonomis.
Jika Anda sudah mencoba menerapkan upaya pencegahan nyeri punggung bawah, tetapi keluhan masih berulang, bahkan lebih sering, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah tulang dan traumatologi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Sebab dokter spesialis kami didukung dengan berbagai fasilitas medis terkini untuk memberikan diagnosa dan penanganan yang optimal.
Selain itu, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya juga memiliki Sport Medicine, Injury, & Recovery Center (SMIRC) untuk mengatasi nyeri punggung bawah yang Anda alami akibat cedera ketika berolahraga. Tidak hanya dokter spesialis, fisioterapis maupun tenaga medis di SMIRC di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya sudah terlatih untuk membantu proses pemulihan sesuai dengan kondisi yang kebutuhan Anda.
Baca juga: 8 Jenis Cedera Atlet eSport yang Harus Diwaspadai
Low back pain (LBP) dan saraf kejepit adalah dua kondisi yang berbeda, meskipun saling berkaitan. LBP merujuk pada nyeri di area punggung bawah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera otot, postur buruk, atau degenerasi tulang belakang. Sementara saraf kejepit terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya.
Tidak semua LBP melibatkan saraf kejepit, tetapi LBP yang kronis atau disertai gejala neurologis bisa menjadi tanda adanya saraf kejepit.
Posisi tidur terbaik untuk mengurangi low back pain adalah tidur miring dengan bantal di antara lutut atau tidur telentang dengan bantal di bawah lutut. Kedua posisi ini membantu menjaga tulang belakang tetap sejajar dan mengurangi tekanan pada punggung bawah.
Low back pain bisa sembuh total, tetapi tergantung penyebab dan perawatan. Untuk nyeri ringan, istirahat yang cukup, obat pereda nyeri, latihan fisik, dan terapi bisa membantu pulih sepenuhnya. Namun, jika nyerinya kronis atau akibat cedera serius, mungkin butuh perawatan lebih lanjut seperti fisioterapi atau operasi. Konsultasikan dengan dokter spesialis neurologi untuk diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai.
Nyeri punggung tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh postur yang salah, stres, atau kurangnya aktivitas fisik. Kondisi seperti saraf terjepit atau cakram tulang belakang yang bermasalah juga bisa jadi penyebabnya. Jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis neurologi untuk penanganan lebih lanjut.
Referensi: