Pantangan makanan hipertiroid, seperti garam beryodium dan makanan olahan, perlu diperhatikan agar gejalanya tidak semakin memburuk. Mari simak selengkapnya di sini!
Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hormon ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, sehingga hipertiroid akan ditandai dengan detak jantung yang cepat, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, tremor tangan, serta rasa gugup atau cemas yang berlebihan. Jika tidak ditangani dengan baik, hipertiroid dapat memengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Oleh karena itu, hipertiroid perlu diobati dengan tepat, termasuk dengan memperhatikan asupan makannya. Penderita hipertiroid dianjurkan untuk menghindari makanan dapat memperparah produksi hormon tiroid atau memperburuk gejala, sehingga mengelola pola makan menjadi bagian penting dalam perawatan hipertiroid. Ketahui pantangan makanan hipertiroid yang dimaksud, dengan membaca artikel di bawah ini.
Beberapa jenis makanan dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Makanan-makanan ini bisa memicu peradangan, mengganggu penyerapan obat, atau mengganggu kadar hormon tiroid. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan membatasi asupan makanan pantangan hipertiroid ini.
Berikut ini beberapa pantangan makanan hipertiroid yang perlu Anda ketahui:
Garam mengandung yodium yang merupakan mineral penting untuk memproduksi hormon tiroid. Namun, pada penderita hipertiroid, asupan yodium yang terlalu tinggi justru bisa memperburuk kondisi karena merangsang kelenjar tiroid memproduksi hormon secara berlebihan.
Oleh karena itu, orang dengan gangguan tiroid dianjurkan menghindari garam beryodium dan makanan tinggi yodium untuk mencegah perburukan gejala hipertiroidisme.
Selain garam, sebagian besar makanan laut mengandung yodium tinggi, yang bisa memperburuk hipertiroid jika dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun kaya nutrisi, makanan ini dapat merangsang kelenjar tiroid menghasilkan hormon secara berlebihan, sehingga perlu dibatasi atau dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Beberapa contoh makanan laut yang tinggi yodium adalah ikan tuna, salmon, sarden, kepiting, udang, dan rumput laut.
Pantangan makanan hipertiroid yang perlu diperhatikan adalah kuning telur. Meski kuning telur merupakan sumber protein yang baik, tetapi makanan ini mengandung yodium dalam jumlah cukup tinggi.
Pada penderita hipertiroid, konsumsi kuning telur secara berlebihan bisa memperburuk kondisi karena dapat merangsang produksi hormon tiroid. Jika tetap ingin mengonsumsi telur, sebaiknya batasi kuningnya dan utamakan bagian putihnya.
Sayur kubis-kubisan, seperti kembang kol, lobak, dan brokoli, mengandung senyawa goitrogenik yang dapat menghambat penyerapan yodium oleh kelenjar tiroid. Jika jenis sayuran ini dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita hipertiroid, dapat memperburuk gangguan tiroid.
Namun, bukan berarti sayuran ini harus dihindari sepenuhnya. Konsumsi sayuran justru dapat mendukung proses pengobatan hipertiroid. Namun perhatikan jenis sayuran yang Anda pilih dan perhatikan porsinya. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan pola makan sehat lainnya.
Baca juga: Mengenal Penyakit Tiroid, Jenis, Penyebab, dan Gejalanya
Kedelai mengandung senyawa yang dapat mengganggu penyerapan obat hipertiroid, terutama jika dikonsumsi berdekatan waktunya dengan obat. Produk kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, sebaiknya dihindari setidaknya 2 jam sebelum dan sesudah minum obat tiroid.
Selain sebagai sumber kalsium, susu juga mengandung yodium dalam kadar yang cukup tinggi. Bagi penderita hipertiroid, konsumsi produk olahan susu secara berlebihan bisa memicu peningkatan hormon tiroid yang tidak diinginkan.
Perlu diperhatikan bahwa penderita hipertiroid tidak harus menghindari produk susu sepenuhnya. Namun, batasi porsinya sesuai anjuran agar tetap aman dikonsumsi.
Baca juga: Apakah Penyakit Tiroid Bisa Disembuhkan? Ketahui Penanganannya
Hindari juga konsumsi makanan yang mengandung gluten, terutama apabila Anda menderita gangguan tiroid autoimun, seperti penyakit Graves.
Konsumsi gluten, apalagi dalam jumlah berlebihan, dapat memicu peradangan pada usus, yang dapat memperburuk kondisi hipertiroid. Tidak hanya demikian, gluten juga dapat memengaruhi penyerapan obat-obatan tiroid dalam usus. Oleh sebab itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung gluten, seperti roti, pasta, kue, dan biskuit.
Selanjutnya, penderita hipertiroid juga disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung nitrat dan bahan pengawet, seperti mi instan, sosis, kornet, makanan beku, atau makanan kaleng. Sebab nitrat dapat membuat tiroid menyerap lebih banyak yodium. Kondisi ini dapat memicu peradangan, memperberat kerja kelenjar tiroid, dan memperparah gejala yang Anda alami.
Kafein tidak meningkatkan hormon tiroid secara langsung, tetapi dapat memperparah gejala hipertiroid, seperti detak jantung yang cepat, kecemasan, dan insomnia. Oleh karena itu, onsumsi kopi, teh, cokelat, serta minuman berenergi sebaiknya dibatasi bila Anda menderita hipertiroid.
Mengelola hipertiroid tidak cukup hanya dengan membatasi makanan tertentu. Anda juga perlu pengawasan medis yang tepat agar kondisi tetap stabil dan tidak menimbulkan komplikasi.
Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mengelola hipertiroid dengan optimal. Sebab dokter spesialis berpengalaman kami telah didukung dengan fasilitas medis terkini. Sehingga penanganan hipertiroid yang Anda derita bisa dilakukan dengan lebih baik.
Baca juga: Kenali Gejala Gangguan Tiroid Sejak Dini
Penderita hipertiroid disarankan menghindari makanan yang dapat memperburuk kadar hormon tiroid, seperti makanan tinggi yodium, makanan olahan dan cepat saji, serta minuman berkafein tinggi. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan manis dan makanan yang mengandung nitrat atau bahan pengawet lainnya, karena dapat mengganggu fungsi tiroid.
Konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Anda untuk informasi lebih lanjut. Dokter juga dapat menyarankan diet yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Penderita hipertiroid diperbolehkan makan telur, tetapi konsumsi kuning telurnya harus dibatasi. Sebab kuning telur mengandung yodium dalam jumlah cukup tinggi. Jadi, penderita hipertiroidisme disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi putih telur saja.
Penderita hipertiroid sebaiknya membatasi konsumsi tempe. Sebab tempe dan produk olehana kedelain lainnya mengandung senyawa yang berpotensi mengganggu penyerapan obat hipertiroid.
Penderita hipertiroid masih boleh mengonsumsi tempe, tetapi porsinya harus dibatasi. Perhatikan juga waktu makannya. Anda disarankan untuk menghindari tempe setidaknya 2 jam sebelum dan sesudah minum obat tiroid.
Referensi: