Asam Urat Tinggi? Ini 6 Penanganan Asam Urat yang Harus Dilakukan!

By Tim RS Pondok Indah

Thursday, 08 May 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Atasi asam urat dengan cepat! Tips efektif mulai dari kompres dingin, obat yang aman, pola makan tepat, hingga pemeriksaan rutin. Segera konsultasi dokter spesialis

Asam Urat Tinggi? Ini 6 Penanganan Asam Urat yang Harus Dilakukan!

Asam urat bukan sekadar nyeri sendi biasa. Jika dibiarkan, kristal urat bisa merusak persendiran dan ginjal secara permanen. Kabar baiknya, penyakit ini bisa dikendalikan dengan penanganan tepat. Simak langkah-langkahnya berikut ini!


Penanganan Asam Urat yang Efektif


1. Atasi Nyeri dengan Cepat

Begitu serangan asam urat muncul, jangan ditahan! Nyeri di jempol kaki, lutut, atau pergelangan tangan yang dibiarkan bisa semakin parah dalam 12-24 jam. Gunakan kompres dingin (es batu dibungkus handuk) selama 15 menit setiap 2 jam untuk mengurangi bengkak.


2. Minum Obat Pereda Nyeri yang Tepat

Jangan asal minum obat! Beberapa jenis justru memperburuk asam urat:

  • Aman: Paracetamol atau colchicine (harus dengan resep dokter)
  • Hindari: Ibuprofen/diclofenac jika fungsi ginjal Anda kurang baik
  • Darurat: Dokter mungkin memberi suntikan steroid untuk kasus berat


3. Turunkan Kadar Asam Urat dari Dalam

Obat seperti allopurinol atau febuxostat bekerja dengan mengurangi produksi asam urat. Namun, jangan minum saat serangan akut karena bisa memperparah nyeri! Mulailah setelah nyeri reda, dengan pengawasan dokter.


Baca juga: Turunkan Risiko Serangan Asam Urat dengan 9 Rekomendasi Makanan untuk Asam Urat Ini



4. Perbaiki Pola Makan Secara Bertahap

  • Pantang total: Jeroan, seafood (terutama kerang), alkohol (bir paling berbahaya)
  • Batasi: Daging merah (maksimal 2x seminggu), emping/melinjo
  • Perbanyak: Air putih (minum sampai urine bening), ceri, produk susu rendah lemak


5. Gerakkan Sendi dengan Bijak

Saat nyeri sedang kambuh, istirahatkan sendi yang sakit. Setelah reda, lakukan gerakan ringan seperti:

  • Memutar pergelangan kaki
  • Mengepal dan membuka telapak tangan
  • Jalan kaki 10 menit/hari untuk mencegah kekakuan


6. Cek Rutin ke Dokter

Asam urat seringkali bersamaan dengan penyakit lain seperti diabetes atau hipertensi. Minimal 6 bulan sekali, lakukan:

  • Tes darah (kadar asam urat, gula, kolesterol)
  • Cek fungsi ginjal (kreatinin dan ureum)
  • USG sendi jika ada benjolan (tofi)


Nyeri sendi akibat asam urat yang datang tiba-tiba bisa mengacaukan hari-hari produktif Anda. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki pengalaman luas dalam menangani kasus asam urat pendekatan medis terkini dan alat diagnostik lengkap.