Apakah Tumor Otak Bisa Sembuh? Ini Jawabannya!

By Tim RS Pondok Indah

Monday, 30 June 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Tumor otak bisa saja sembuh, tergantung jenis dan stadiumnya. Ketahui fakta penting seputar pengobatan tumor otak agar Anda tidak terus terjebak dalam kecemasan.

Apakah Tumor Otak Bisa Sembuh? Ini Jawabannya!

Tumor otak adalah tumbuhnya sel abnormal pada otak. Kondisi ini bisa bersifat jinak (non-kanker) maupun ganas (kanker otak), dan keduanya sama-sama dapat mengganggu fungsi otak, mulai dari perubahan perilaku hingga gangguan motorik atau bicara.


Meski penyebab pasti tumor otak belum sepenuhnya diketahui, beberapa faktor bisa meningkatkan risikonya, seperti riwayat genetik, paparan radiasi, gangguan sistem imun, hingga usia. Pada sebagian kasus, tumor bisa muncul tanpa pemicu yang jelas.


Karena efeknya bisa berdampak besar terhadap kualitas hidup, banyak orang khawatir ketika terdiagnosa tumor otak. Pertanyaan yang sering muncul salah satunya adalah “Apakah tumor otak bisa sembuh?” Ketahui jawaban dan penjelasan singkatnya dengan membaca artikel ini.


Apakah Tumor Otak Bisa Sembuh?

Tumor otak bisa disembuhkan, terutama jika terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan tepat. Tingkat kesembuhan sangat bergantung pada jenis tumor (jinak atau ganas), lokasi tumbuhnya, derajat keparahannya (stadium tumor otak), serta respons tubuh terhadap pengobatan.


Jenis tumor otak sangat beragam, dan hal ini berpengaruh besar terhadap peluang kesembuhan. Ada yang bersifat jinak dan bisa diangkat melalui operasi, tetapi ada juga yang ganas dan memerlukan penanganan jangka panjang.


Pada kasus tumor otak jinak, peluang sembuh biasanya lebih tinggi karena pertumbuhannya cenderung lambat dan tidak menyebar ke jaringan lain. Sementara itu, tumor otak ganas memerlukan penanganan yang lebih kompleks dan pemantauan jangka panjang.


Tumor juga bisa bersifat primer, yang berasal langsung dari otak, atau sekunder, yang muncul akibat penyebaran kanker dari organ lain. Tumor primer jinak umumnya lebih mudah diobati, sedangkan tumor ganas atau sekunder butuh penanganan yang lebih kompleks.


Namun, dengan kemajuan teknologi medis, banyak pasien dengan diagnosis tumor otak tetap dapat menjalani hidup yang produktif dan berkualitas. Kuncinya ada pada deteksi dini dan cara mengatasi yang cepat serta tepat.


Baca juga: Kenali Beragam Metode Pengobatan Kanker Otak



Pengobatan Tumor Otak

Pengobatan tumor otak ditentukan berdasarkan jenis, ukuran, lokasi tumor, dan kondisi pasien. Oleh karena itu, pendekatannya bisa berbeda pada tiap orang. Tujuan pengobatan adalah mengangkat atau mengecilkan tumor, meredakan gejala, dan mencegah kekambuhan.


Berikut ini adalah beberapa metode penanganan yang tersedia untuk mengatasi tumor otak:


1. Operasi

Operasi merupakan pilihan utama jika posisi tumor memungkinkan untuk diangkat. Pada tumor jinak, prosedur ini bisa memberi peluang sembuh total. Namun pada tumor ganas, operasi biasanya dikombinasikan dengan terapi lain.


Bila tumor otak tumbuh di dekat dengan area yang mengatur fungsi motorik dan kognitif, dokter mungkin menyarankan awake brain surgery. Tindakan operasi ini dilakukan dengan pasien dalam keadaan sadar agar dokter dapat menilai respon pasien dan memastikan bahwa fungsi otak tidak terganggu.


2. Terapi Radiasi

Terapi radiasi digunakan untuk menghancurkan sel-sel tumor yang tidak bisa dijangkau operasi atau untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum tindakan lain dilakukan. Metode pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan sinar radiasi berkekuatan tinggi yang dipancarkan dari alat khusus di luar tubuh atau dipasang di dekat lokasi tumor.


Baca juga: Kenali 6 Perbedaan Kanker Otak dan Meningitis


3. Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan dengan memakai obat-obatan khusus yang dapat membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel tumor. Metode ini lebih sering digunakan pada tumor otak ganas, terutama yang memiliki risiko penyebaran atau kekambuhan.


4. Terapi Target

Terapi target bertujuan untuk membunuh sel kanker yang ditargetkan langsung ke sel abnormal.


Tumor otak memang bukan kondisi ringan, tetapi bukan berarti bukan tidak bisa ditangani. Beberapa jenis tumor otak memang bisa sembuh total, terutama jika terdeteksi lebih awal dan perawatan tumor otak dilakukan dengan benar. Namun, yang terpenting adalah memahami jenis tumornya dan segera mendapatkan penanganan medis yang sesuai.


RS Pondok Indah menyediakan layanan medis dengan fasilitas medis terkini untuk mendukung pengobatan oleh dokter spesialis bedah saraf yang telah berpengalaman dalam mengobati tumor otak.


Bila berkaitan dengan fungsi bicara, awake brain surgery bisa menjadi pilihan operasi yang tepat. Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp. B.S, Subsp. N-Vas., Ph.D, FICS di RS Pondok Indah - Pondok Indah, guna memastikan apakah metode operasi ini sesuai untuk menyembuhkan tumor otak yang tengah diderita.


Baca juga: Tindakan Awake Brain Surgery Jakarta di RS Pondok Indah



FAQ


Apa Gejala Awal Tumor Otak?

Gejala awal tumor otak bisa bervariasi antar individu, tergantung dari lokasi dan ukuran tumor. Gejala umum tumor otak yang sering muncul meliputi:


  • Sakit kepala yang berulang atau tidak kunjung membaik
  • Mual dan muntah
  • Gangguan penglihatan atau pendengaran
  • Kelemahan di salah satu sisi tubuh
  • Perubahan perilaku atau kepribadian


Kadang-kadang, penderita tumor otak juga bisa mengalami kejang atau gangguan keseimbangan. Gejala tumor otak seringkali disalahartikan sebagai gejala penyakit lain, sehingga penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah saraf guna mencari tahu penyebab dan penanganan yang tepat.


Apa yang Terjadi Jika Tumor Otak Dibiarkan?

Tumor otak yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa membesar dan menekan jaringan otak yang sehat. Bila berlanjut, hal ini dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak dan merusak jaringan sekitar tumor. Dalam kasus yang parah, tumor yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, koma, bahkan kematian.


Oleh sebab itu, diagnosis dan penanganan dini dari dokter spesialis bedah saraf sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi serius.


Apakah Tumor Otak Bisa Diobati Tanpa Operasi?

Dalam beberapa kasus, tumor bisa diobati tanpa operasi, tergantung tipe dan lokasi tumor serta kondisi kesehatan pasien. Selain operasi, pilihan pengobatan tumor otak meilputi radioterapi, kemoterapi, dan terapi target. Tujuannya adalah untuk mengecilkan tumor atau mengendalikan pertumbuhan sel tumor.




Referensi:

  1. Amoo, M., Henry, J., et al. Meningioma in the elderly. Neuro-Oncology Advances. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10243852/#). Diakses pada 15 Juni 2025.
  2. Cleveland Clinic. Glioblastoma (GBM). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17032-glioblastoma). Direvisi terakhir 23 April 2025. Diakses pada 15 Juni 2025.
  3. Cleveland Clinic. Brain Cancer (Brain Tumor). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6149-brain-cancer-brain-tumor). Direvisi terakhir 6 February 2022. Diakses pada 15 Juni 2025.
  4. Mayo Clinic. Brain Tumor. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/brain-tumor/diagnosis-treatment/drc-20350088). Direvisi terakhir 19 Desember 2024. Diakses pada 15 Juni 2025.
  5. John Hopkins Medicine. Schwannoma. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/nerve-sheath-tumor/schwannoma). Diakses pada 15 Juni 2025.