Apakah Tennis Elbow Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya!

By Tim RS Pondok Indah

Wednesday, 16 July 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Tennis elbow dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat. Namun, diperlukan waktu dan konsistensi agar pemulihan berjalan optimal. Cari tahu informasinya di sini!

Apakah Tennis Elbow Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya!

Tennis elbow (lateral epicondylitis) adalah kondisi nyeri pada siku akibat peradangan pada tendon otot lengan bawah, tepatnya di tonjolan tulang sisi luar siku. Penyebab tennis elbow adalah gerakan berulang pada lengan, seperti mengetik, mengangkat benda, menggenggam benda, maupun memutar pegangan pintu atau membuka tutup botol.


Meski diberi nama tennis elbow, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pemain tenis saja, siapapun yang sering melakukan gerakan berulang pada sendi siku juga berpotensi mengalami cedera ini.


Gejala yang umum dirasakan meliputi nyeri saat menggerakkan siku, kelemahan saat menggenggam, hingga rasa tidak nyaman yang berlangsung lama. Karena gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, tak sedikit orang mempertanyakan apakah kondisi ini bisa sembuh. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.


Apakah Tennis Elbow Bisa Sembuh?

Tennis elbow bisa sembuh total, terutama jika ditangani dengan tepat sejak awal. Sebagian besar kasus akan membaik dalam beberapa minggu hingga bulan, tergantung tingkat keparahannya dan bagaimana pasien menjalani proses pemulihan.


Namun, perlu diingat bahwa penyembuhan tidak terjadi secara instan. Jika tidak mendapatkan penanganan yang sesuai, nyeri dapat berlangsung lebih lama dan berisiko menjadi kronis. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis ortopedi jika nyeri pada siku dan pergelangan tak kunjung membaik.


Baca juga: Awas, Cedera Otot Tidak Selalu karena Olahraga



Penanganan Tennis Elbow 

Penanganan tennis elbow bertujuan untuk mengurangi nyeri, mempercepat pemulihan jaringan, dan mencegah kekambuhan. Berikut ini adalah beberapa metode yang umum digunakan:


1. Istirahat

Istirahat penting dilakukan untuk mengurangi beban pada otot dan tendon yang mengalami peradangan. Penderita tennis elbow disarankan untuk aktivitas yang melibatkan gerakan lengan berulang. Penyesuaian aktivitas ini membantu mencegah cedera bertambah parah dan mempercepat proses pemulihan.


2. Kompres dingin

Pemberian kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada fase awal cedera. Kompres dapat dilakukan selama 15 menit sebanyak 3-4 kali sehari, terutama setelah aktivitas yang memicu nyeri.


3. Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri dapat dikonsumsi untuk mengurangi peradangan dan nyeri akibat tennis elbow. Sesuaikan dosis obat ini dengan anjuran oleh dokter.


4. Pemasangan brace

Penggunaan brace atau pelindung pada lengan bawah dapat mengurangi tekanan pada tendon yang meradang. Alat ini membantu menstabilkan area yang terkena, sehingga nyeri saat beraktivitas dapat berkurang. Penggunaan brace umumnya bersifat sementara dan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala.


Baca juga: Waspada Cedera Tenis yang Mengintai Para Atlet


5. Fisioterapi

Untuk mengoptimalkan proses pemulihan, dokter juga dapat menyarankan fisioterapi. Terapi ini dapat meliputi pijat atau latihan peregangan dan penguatan otot pergelangan tangan serta lengan bawah.


Selain itu, terapi ultrasound juga mungkin diperlukan untuk meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyembuhan. Fisioterapi dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi pasien.


6. Platelet-Rich Plasma (PRP)

PRP adalah terapi yang menggunakan bagian dari darah pasien sendiri, yaitu plasma kaya trombosit, yang disuntikkan ke area yang nyeri. Trombosit dapat membantu mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak. PRP biasanya diberikan jika keluhan tennis elbow tidak kunjung membaik dengan terapi lain.


7. Operasi

Operasi menjadi pilihan jika keluhan tennis elbow tidak membaik setelah menjalani terapi, dan telah terjadi selama 6 hingga 12 bulan. Prosedur bedah yang dilakukan bertujuan untuk mengangkat jaringan tendon yang rusak dan merangsang pertumbuhan jaringan baru.


Meskipun umumnya tennis elbow bisa membaik dengan penanganan mandiri, kondisi ini tetap membutuhkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut dari dokter, terutama jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi jika mengalami keluhan ini.


Rumah Sakit Pondok Indah menyediakan layanan komprehensif untuk menangani tennis elbow, mulai dari konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi, pemeriksaan penunjang, seperti MRI atau USG otot, hingga fisioterapi dan prosedur bedah. Selain itu, dokter spesialis berpengalaman di RS Pondok Indah akan memberikan penanganan dengan dukungan fasilitas medis berteknologi terkini, guna memberikan pelayanan medis yang optimal.


Baca juga: Sayatan Minimal Atasi Tennis & Golfers Elbow



FAQ


Kenapa Bisa Kena Tennis Elbow?

Tennis elbow disebabkan oleh cedera atau peradangan pada tendon di bagian luar siku akibat gerakan berulang seperti mengangkat beban atau aktivitas yang melibatkan penggunaan siku secara berlebihan. Faktor risiko kondisi ini mencakup teknik berolahraga yang kurang tepat, kelemahan otot lengan, dan usia lanjut.


Berapa Lama Tennis Elbow Bisa Sembuh?

Lama proses penyembuhan tennis elbow bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan penanganannya. Biasanya, tennis elbow ringan sampai sedang bisa sembuh dalam 6-12 minggu dengan perawatan yang tepat. Namun, pada kasus yang lebih parah atau kronis, proses penyembuhan bisa memakan waktu hingga setahun.


Berapa Lama Harus Istirahat Jika Mengalami Tennis Elbow?

Waktu istirahat ketika mengalami tennis elbow bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan cedera dan saran dari dokter. Umumnya, dokter akan menyarankan Anda untuk beristirahat dan menyesuaikan aktivitas selama minimal 2-4 minggu. Jika nyeri mulai berkurang, Anda bisa perlahan-lahan mulai beraktivitas kembali.


Apakah Tennis Elbow Boleh Dipijat?

Tennis elbow sebaiknya tidak dipijat atau diurut karena justru dapat memperlambat proses penyembuhan. Pijat bahkan dapat memperparah kerusakan pada tendon. Ketika mengalami gejala tennis elbow, Anda dianjurkan untuk mengistirahatkan lengan dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk penanganan yang tepat.


Mengapa Tennis Elbow Saya Sering Kambuh?

Penyebab tennis elbow sering kambuh adalah gerakan berulang-ulang yang melibatkan otot lengan dan pergelangan tangan, teknik olahraga yang keliru, kelemahan otot di lengan bawah, atau proses penyembuhan yang tidak tuntas.


Jika Anda kerap mengalami gejala tennis elbow, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi. Penanganan yang tepat dan konsisten menjalani terapi secara rutin adalah kunci kesembuhan dari tennis elbow kronis.




Referensi:

  1. Konarski, W., & Poboży, T. A Clinical Overview of the Natural Course and Management of Lateral Epicondylitis. Orthopedics. 2023. (https://journals.healio.com/doi/10.3928/01477447-20230329-05). Diakses pada 6 Juli 2025.
  2. Landesa-Piñeiro, L., & Leirós-Rodríguez, R. Physiotherapy treatment of lateral epicondylitis: A systematic review. Journal of back and musculoskeletal rehabilitation. 2022. (https://journals.sagepub.com/doi/10.3233/BMR-210053). Diakses pada 6 Juli 2025.
  3. National Health Service UK. Tennis Elbow. (https://www.nhs.uk/conditions/tennis-elbow/). Direvisi terakhir 31 Mei 2024. Diakses pada 6 Juli 2025.
  4. Cleveland Clinic. Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7049-tennis-elbow-lateral-epicondylitis#management-and-treatment). Direvisi terakhir 15 Januari 2024. Diakses pada 6 Juli 2025.
  5. Mayo Clinic. Tennis Elbow. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tennis-elbow/diagnosis-treatment/drc-20351991). Direvisi terakhir 29 April 2025. Diakses pada 6 Juli 2025.