Veneering - Hadiah bagi Gigi Indah dan Sehat

Senin, 04 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Senyuman menarik ditentukan deretan gigi yang serasi. Tapi, bagaimana jika senyum kita tak indah karena warna gigi tidak sedap dipandang? Veneering, solusi perawatan perubahan warna gigi.

Veneering - Hadiah bagi Gigi Indah dan Sehat

Warna normal gigi susu adalah putih kebiru-biruan atau putih susu, sedangkan warna normal gigi permanen adalah kuning keabu-abuan. Warna gigi yang tak normal akan menimbulkan persoalan estetika yang dapat memberikan dampak psikologis, seperti rasa rendah diri yang berlebihan, terutama bila terjadi pada gigi depan.


”Saya selalu tidak pede bila tersenyum,” ujar Vina, nama samaran. ”Karena saya malas tersenyum, akibatnya saya dikira sombong dan tuduhan ini sering membuat saya makin tertekan,” tambahnya.


Keluhan inilah yang membuat Vina (30 tahun) datang ke poliklinik gigi untuk mencari perawatan terhadap gigi depannya yang berwarna abu-abu kecokelatan dan cenderung rapuh.


Saat kecil, Vina sering sakit sehingga harus rutin minum antibiotik golongan tetrasiklin. Pemakaian tetrasiklin dalam periode pertumbuhan gigi susu maupun permanen akan menyebabkan perubahan warna gigi, yaitu dari kuning sampai abu-abu atau cokelat.


Ada juga yang membentuk formasi seperti pita. Pemakaian tetrasiklin yang terus-menerus juga akan menyebabkan email gigi tidak terbentuk sempurna dan membuat permukaan gigi berporus, tidak halus, dan tidak rata. Gigi menjadi sulit dibersihkan dan plak menempel sehingga gigi mudah berlubang.


Perubahan warna pada gigi susu maupun permanen bisa berlangsung secara fisiologik maupun patologik. Perubahan warna fisiologik terjadi seiring bertambahnya usia, sedangkan perubahan warna secara patologik dapat disebabkan oleh faktor intrinsik (dari dalam tubuh) maupun ekstrinsik (dari luar tubuh).


Bahan veneering dapat berupa porselen (teknik indirek) ataupun resin komposit (teknik direk). Pemilihan bahan tergantung dari indikasi.


Veneering dengan bahan resin komposit (bahan tambal sewarna gigi yang dikeraskan dengan sinar) hanya butuh sedikit pembuangan jaringan gigi, dapat diselesaikan dalam sekali kunjungan, dan tentu biaya yang lebih murah dibandingkan dengan veneering dengan bahan porselen.


Dengan meningkatnya teknologi bahan kedokteran gigi, bahan resin komposit yang ada saat ini memiliki pilihan warna yang sangat luas dan sifat fisik yang sangat baik, di antaranya dapat dipoles demikian baiknya hingga menyerupai email sesungguhnya. Hasil pemolesannya pun dapat bertahan lama.


Keuntungan lainnya, bahan resin komposit dapat dengan mudah sekali diperbaiki bila warna yang dihasilkan kurang memuaskan (dalam sekali kunjungan) ataupun bila terjadi kerusakan di kemudian hari.