Vaksin Pneumonia di Jakarta dan Tangerang Bersama RS Pondok Indah, Perlindungan Efektif Cegah Pneumonia

Pneumonia atau radang paru-paru adalah infeksi pada jaringan paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Kondisi tersebut bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh yang lemah. 

Pneumonia bisa menimbulkan gejala berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak, nyeri dada, dan sesak napas. Pada kasus tertentu, pneumonia bisa berkembang menjadi komplikasi serius yang mengancam nyawa. Sayangnya, banyak kasus pneumonia muncul akibat infeksi saluran napas ringan yang tidak disadari hingga akhirnya berkembang menjadi parah. Padahal, pencegahan sejak dini dapat membantu Anda menghindari risiko tersebut. 

Untuk itulah vaksin pneumonia hadir sebagai langkah pencegahan efektif dalam melindungi tubuh dari bakteri penyebab pneumonia. Pemberian vaksin pneumonia terbukti efektif dalam membantu tubuh membangun kekebalan terhadap infeksi paru yang berbahaya. 

Mengenal Vaksin Pneumonia

Vaksin pneumonia berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang dapat menyerang paru-paru dan menimbulkan komplikasi serius. Melalui vaksinasi, tubuh akan membentuk antibodi yang mampu mengenali dan melawan bakteri tersebut. Dengan begitu, risiko infeksi pneumonia yang berat dapat berkurang secara signifikan dan angka kejadian pneumonia maupun penyakit lain akibat bakteri pneumokokus bisa menurun.

Terdapat dua jenis vaksin pneumonia yang umum digunakan, yaitu:

1. PCV (pneumococcal conjugate vaccine)

Vaksin jenis ini tersedia dalam beberapa tipe, yaitu PCV13, PCV15, dan PCV20. Vaksin PCV dapat diberikan pada bayi, anak-anak, orang dewasa yang berisiko tinggi terinfeksi, hingga lansia atau mereka yang berusia lebih dari 65 tahun.

Untuk bayi, dosis diberikan sebanyak 4 kali suntikan, yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12–15 bulan. Sementara untuk orang dewasa dan lansia, dosisnya hanya 1 kali suntikan untuk seumur hidup.

2. PPSV (pneumococcal polysaccharide vaccine)

Vaksin ini memberikan perlindungan lebih luas terhadap 23 jenis serotipe bakteri pneumokokus, termasuk yang paling berisiko menyebabkan pneumonia dan infeksi berat lainnya. Vaksin PPSV sering diberikan setelah vaksin PCV sebagai perlindungan tambahan.

Dosisnya untuk yang berusia lebih dari 19 tahun adalah 1 kali yang disuntikkan ke dalam otot (intramuskular). Pada kelompok dengan risiko tinggi, seperti lansia atau individu dengan penyakit kronis, vaksin ini dapat diulang setelah 5 tahun untuk menjaga efektivitas kekebalan.

Jika vaksin PPSV ini diberikan bersama dengan PCV, jarak antarvaksin minimal 8 minggu, kombinasi ini terbukti memberikan perlindungan paling optimal terhadap pneumonia dan komplikasinya.

Dengan mekanisme kerja yang aman serta perlindungan jangka panjang, vaksin pneumonia menjadi salah satu langkah pencegahan penting untuk menjaga kesehatan paru dan sistem pernapasan. 

Mengingat pneumonia dapat terjadi kapan saja dan sering berkembang tanpa gejala awal yang khas, pemberian vaksin ini menjadi cara paling efektif untuk melindungi diri dari infeksi yang berpotensi berbahaya.

Vaksin Pneumonia Jakarta Bersama RS Pondok Indah

Prosedur vaksinasi pneumonia dilakukan dengan penyuntikan di area otot lengan atas, menggunakan dosis sesuai usia dan jenis vaksin yang dibutuhkan. Prosesnya cepat, aman, dan dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman sesuai standar vaksinasi dewasa maupun anak.

Vaksin pneumonia direkomendasikan bagi beberapa kelompok individu, yaitu:

• Bayi dan anak-anak sebagai bagian dari program imunisasi untuk mencegah infeksi pneumokokus sejak dini
• Lansia yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi paru
• Individu dengan kondisi medis tertentu yang dapat membuat diri rentan terinfeksi, seperti diabetes dan penyakit jantung
• Individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya akibat penyakit autoimun atau penggunaan obat imunosupresan
• Orang yang memiliki riwayat gangguan pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Selain untuk pencegahan pneumonia, vaksin ini juga bermanfaat dalam menurunkan risiko infeksi akibat bakteri pneumokokus di organ lain, seperti radang selaput otak (meningitis) dan infeksi yang lebih meluas (sepsis). Dengan demikian, vaksin pneumonia tidak hanya melindungi paru, tetapi juga memberikan perlindungan menyeluruh terhadap komplikasi infeksi bakteri.

Anda bisa mendapatkan vaksin pneumonia dari Executive Health Check Up di RS Pondok Indah cabang terdekat. Dengan lokasi cabang yang strategis di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang, Anda bisa dengan mudah melengkapi vaksin bagi diri sendiri maupun keluarga.

Executive Health Check Up RS Pondok Indah didukung oleh tim medis yang berpengalaman serta fasilitas medis berstandar internasional. Jadi, Anda bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi yang aman dan nyaman.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera konsultasikan dengan Executive Health Check Up RS Pondok Indah untuk melengkapi status vaksinasi pneumonia Anda. Pastikan juga untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan agar efektivitas perlindungan tetap optimal.

Referensi:

1. Ozisik L. The New Era of Pneumococcal Vaccination in Adults: What Is Next? Vaccines. 2025. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC12115962/). Diakses pada 3 November 2025.
2. Scelfo C, Menzella F, et al,. Pneumonia and invasive pneumococcal diseases: the role of pneumococcal conjugate vaccine in the era of multi-drug resistance. Vaccines. 2021. (https://www.mdpi.com/2076-393X/9/5/420). Diakses pada 5 November 2025.
3. Center for Disease Control and Prevention. Pneumococcal Vaccination. (https://www.cdc.gov/pneumococcal/vaccines/index.html). Direvisi terakhir pada 16 Oktober 2024. Diakses pada 3 November 2025.
4. Cleveland Clinic. Pneumonia. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4471-pneumonia). Direvisi terakhir pada 15 November 2022. Diakses pada 3 November 2025.
5. Mayo Clinic. Pneumococcal vaccine polyvalent (intramuscular route, subcutaneous route). (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/pneumococcal-vaccine-polyvalent-intramuscular-route-subcutaneous-route/description/drg-20065538). Direvisi terakhir 1 Maret 2025. Diakses pada 5 November 2025.