Oleh Tim RS Pondok Indah
RS Pondok Indah menawarkan prosedur pulsed field ablation (PFA) untuk menangani aritmia dengan proses yang lebih minim efek samping. Simak informasi selengkapnya!

Aritmia atau gangguan irama jantung tidak hanya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga bisa menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti stroke dan gagal jantung. Oleh sebab itu, kondisi ini umumnya harus dikendalikan dengan konsumsi obat-obatan dan terapi. Namun, apabila aritmia tidak lagi terkontrol menggunakan peresepan obat, bahkan lebih parah, dokter akan merekomendasikan pasien untuk menjalani tindakan medis sebagai langkah penanganan lebih lanjut.
Salah satu penanganan tersebut adalah pulsed field ablation (PFA). Efek samping yang minim serta efektivitas yang tinggi membuat ablasi jantung menggunakan metode PFA banyak dipertimbangkan untuk mengatasi gangguan irama jantung, khususnya fibrilasi atrium.
Pulsed field ablation (PFA) merupakan salah satu metode medis terkini untuk mengatasi aritmia, yang efek merusak jaringan sekitarnya lebih kecil. Tidak seperti metode pengobatan aritmia yang umumnya menggunakan energi panas, PFA merupakan metode nonthermal yang meminimalkan risiko terjadinya luka bakar, sehingga waktu pemulihan pun lebih singkat.
PFA (pulsed field ablation) merupakan prosedur medis untuk menghancurkan jaringan jantung yang menjadi penyebab aritmia. Alih-alih menggunakan energi panas maupun dingin seperti pengobatan aritmia pada umumnya, teknologi PFA memanfaatkan medan listrik bertegangan tinggi yang langsung dialirkan ke jaringan yang rusak untuk memperbaiki sistem listrik jantung.
Ablasi jantung dengan metode PFA termasuk tindakan medis minimal invasif, karena tidak membutuhkan sayatan besar layaknya operasi terbuka. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah hanya akan memasukkan kateter menuju ke jantung melalui pembuluh darah vena utama.
Kateter ini akan diarahkan menuju atrium kiri, lalu ditempatkan mengelilingi vena pulmonalis, lokasi di mana sinyal listrik abnormal sering muncul. Kemudian, listrik bertegangan tinggi dialirkan untuk menghancurkan jaringan yang menyebabkan aritmia.
Medan listrik bertegangan tinggi yang dialirkan hanya akan mengatasi penyebab aritmia tanpa merusak jaringan lain di sekitarnya, seperti esofagus atau pembuluh darah besar. Itulah mengapa prosedur PFA jantung memiliki risiko komplikasi yang rendah.
Selain minim komplikasi, prosedur PFA juga lebih cepat. Dengan durasi pelaksanaan tindakan sekitar 30–90 menit, tergantung pada kondisi kesehatan dan keparahan masing-masing pasien. Umumnya pasien perlu dirawat inap, setidaknya selama 1 malam, untuk memastikan kondisi sudah stabil, sebelum diperbolehkan pulang. Meskipun, ada sebagian pasien yang juga diperbolehkan pulang setelah menjalani prosedur ini.
Cepatnya proses pemulihan memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas normal tanpa gejala aritmia yang mengganggu, seperti jantung berdebar cepat, napas terengah-engah, mudah lelah, atau dada sesak. Dengan begitu, metode ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuat pasien bebas beraktivitas tanpa rasa cemas.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tindakan pulsed field ablation umumnya dilakukan apabila pengobatan medis sudah tidak mampu mengendalikan gejala aritmia. Agar lebih jelas, berikut ini adalah indikasi prosedur ablasi jantung dengan metode PFA yang perlu Anda ketahui:
Apabila Anda mengalami gangguan irama jantung, terlebih dengan beberapa indikasi seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya jadwalkan konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Sebagai salah satu rumah sakit yang menyediakan prosedur PFA jantung di Jakarta, RS Pondok Indah akan memberikan pelayanan yang optimal. Sebab tindakan ini dilakukan langsung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah berpengalaman, dengan dukungan fasilitas medis berteknologi terkini.
Jadi, amankan jadwal konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Pondok Indah cabang terdekat, sekarang juga. Makin cepat ditangani, makin cepat pula Anda menikmati hidup yang nyaman tanpa khawatir akan kekambuhan aritmia.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kami di RS Pondok Indah - Pondok Indah (Jakarta Selatan)
dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA
Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis kami di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya (Tangerang Selatan)
dr. Beny Hartono, Sp. J.P, Subsp. K.I. (K), FIHA
Referensi: