CRT Jantung di Jakarta Bersama RS Pondok Indah, Atasi Irama Detak Jantung yang Tidak Teratur

Gagal jantung merupakan salah satu kondisi serius yang dapat memengaruhi kemampuan jantung dalam memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Pada sebagian penderita, gangguan ini disertai irama detak antar ruang jantung yang tidak teratur sehingga fungsi jantung untuk memompa darah menjadi tidak efisien. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas, mudah lelah, dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Cardiac resynchronization therapy (CRT) hadir sebagai terobosan medis untuk menormalkan kembali irama kerja jantung. Metode ini menggunakan teknologi implan canggih yang mampu menstimulasi kedua sisi jantung agar berdetak lebih teratur. Hasilnya, jantung dapat bekerja lebih optimal, gejala gagal jantung berkurang, dan pasien dapat beraktivitas dengan lebih nyaman.

Mengenal Cardiac Resynchronization Therapy (CRT)

Cardiac resynchronization therapy adalah salah satu bentuk intervensi kardiologi modern yang efektif untuk mengatasi gangguan irama jantung. Prosedur medis ini bertujuan untuk membantu jantung agar berdetak lebih teratur dan efisien.

Terapi ini umumnya diberikan kepada pasien gagal jantung, karena bilik kiri dan bilik kanan jantung tidak selalu berdetak secara bersamaan. Kondisi tersebut membuat kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh kurang efisien dan memperberat gejala yang sudah ada. 

Agar irama jantung kembali selaras, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dapat merekomendasikan cardiac resynchronization therapy sebagai salah satu pilihan penanganan. Pada prosedur CRT, dokter akan menanamkan alat kecil yang disebut biventricular pacemaker di bawah kulit, biasanya di area dada bagian atas. Alat ini dihubungkan dengan tiga kabel tipis (elektroda) yang dimasukkan ke dalam ruang jantung melalui pembuluh darah. Elektroda tersebut berfungsi untuk mengirimkan impuls listrik yang membantu kedua sisi jantung berdetak secara bersamaan. Dengan begitu, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih efisien.

Beberapa perangkat CRT juga dilengkapi dengan fungsi defibrillator atau dikenal sebagai CRT-D), yang dapat memberikan kejutan listrik otomatis bila terjadi gangguan irama jantung berbahaya. Dengan begitu, CRT tidak hanya mampu menormalkan kerja jantung, tetapi juga memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko henti jantung mendadak.

CRT umumnya dilakukan di ruang kateterisasi (cath lab) dengan anestesi lokal agar pasien tetap nyaman selama tindakan. Proses pemasangan biasanya alat memakan waktu sekitar 2–3 jam, tergantung kondisi pasien. Setelah alat terpasang, dokter akan melakukan pengaturan awal untuk memastikan irama jantung kembali sinkron. Pasien kemudian menjalani observasi singkat di rumah sakit sebelum diperbolehkan pulang.

Tindakan CRT Jantung Jakarta di RS Pondok Indah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cardiac resynchronization therapy merupakan prosedur untuk membantu jantung berdetak lebih teratur, sehingga darah dapat dipompa dengan lebih efisien. Terapi ini bermanfaat untuk meningkatkan kinerja jantung, mengurangi gejala gagal jantung, serta menurunkan risiko komplikasi serius akibat gangguan irama jantung.

CRT jantung di Jakarta umumnya direkomendasikan bagi pasien yang mengalami kondisi berikut ini:

• Gejala gagal jantung sedang hingga berat 
• Detak jantung tidak teratur antara sisi kiri dan kanan jantung
• Keluhan gagal jantung tidak membaik meski telah menjalani terapi obat 
• Kondisi jantung melemah dan mengalami pembesaran
• Penyumbatan jantung total sehingga memerlukan alat pacu jantung dari ventrikel kanan hampir sepanjang waktu

Selain membantu kerja jantung, CRT juga dapat memperbaiki kualitas hidup pasien secara keseluruhan dan mencegah risiko komplikasi gagal jantung. Setelah tindakan, pasien biasanya merasa lebih kuat, tidak mudah lelah, dan dapat kembali melakukan aktivitas dengan lebih nyaman.

Jika Anda atau orang terdekat memiliki keluhan gagal jantung yang sulit membaik dengan pengobatan biasa, cardiac resynchronization therapy di Jakarta bersama RS Pondok Indah dapat menjadi solusi tepat untuk membantu jantung bekerja lebih optimal.

Tindakan dilakukan langsung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah ternama, dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA, serta didukung fasilitas jantung modern, teknologi implan terkini, dan pemantauan ketat untuk menjamin efektivitas hasil terapi.

Percayakan kesehatan jantung Anda pada penanganan yang tepat dan terpercaya. Tunggu apa lagi, segera jadwalkan konsultasi dengan dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA di RS Pondok Indah dan temukan langkah terbaik bagi kesehatan jantung Anda.

Referensi:

1. Daubert C, Linde C. Cardiac Resynchronization Therapy: New Perspectives. Circulation. 2024. (https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/CIRCULATIONAHA.124.070105). Diakses pada 10 Oktober 2025.
2. American Heart Association. Cardiac Resynchronization Therapy (CRT). (https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/treatment-options-for-heart-failure/cardiac-resynchronization-therapy-crt). Direvisi terakhir pada 17 Juni 2025. Diakses pada 10 Oktober 2025.
3. Cleveland Clinic. Cardiac Resynchronization Therapy. (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22936-cardiac-resynchronization-therapy). Direvisi terakhir pada 4 Agustus 2025. Diakses pada 10 Oktober 2025.
4. Mayo Clinic. Cardiac Resynchronization Therapy. (https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/cardiac-resynchronization-therapy/pyc-20385014). Direvisi terakhir pada 4 Juni 2025. Diakses pada 10 Oktober 2025.
5. Mayo Clinic. Heart Failure. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-failure/symptoms-causes/syc-20373142). Direvisi terakhir pada 21 Januari 2025. Diakses pada 10 Oktober 2025.
6. Johns Hopkins. Cardiac Resynchronization Therapy. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/cardiac-resynchronization-therapy). Diakses pada 10 Oktober 2025.