Mengenal Penyebab Gangguan Tiroid

Oleh Tim RS Pondok Indah

Rabu, 14 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Penyebab gangguan tiroid meliputi penyakit autoimun, kekurangan yodium, stres, obat-obatan tertentu, dan paparan radiasi yang dapat memengaruhi fungsi tiroid.

Mengenal Penyebab Gangguan Tiroid

Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher dan berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh dengan memproduksi hormon tiroid. Ketika kelenjar tiroid mengalami gangguan, baik itu kekurangan atau kelebihan hormon, berbagai masalah kesehatan bisa terjadi. Gangguan pada tiroid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang penting untuk diketahui agar Anda bisa melakukan pencegahan atau mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyebab umum gangguan tiroid yang perlu Anda pahami.


Penyebab Gangguan Tiroid


1. Penyakit Autoimun

Salah satu penyebab paling umum gangguan tiroid adalah penyakit autoimun, seperti Hashimoto's Thyroiditis dan Graves' Disease. Pada Hashimoto's, sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, mengakibatkan hipotiroidisme (tiroid kurang aktif). Sebaliknya, pada Graves' Disease, sistem kekebalan tubuh merangsang tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid berlebihan, menyebabkan hipertiroidisme.


2. Kekurangan Yodium

Yodium adalah mineral yang sangat penting untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dalam tubuh bisa menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid, seperti pembesaran tiroid (gondok) atau hipotiroidisme. Meskipun kekurangan yodium jarang terjadi di negara dengan asupan garam beryodium yang cukup, masalah ini tetap bisa muncul di beberapa daerah.


3. Stres

Stres kronis dapat memengaruhi keseimbangan hormon tiroid dalam tubuh. Stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi kelenjar adrenal, yang berperan dalam mengatur hormon tiroid. Ketidakseimbangan hormon akibat stres dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, perubahan berat badan, dan masalah tidur.


Baca juga: Apakah Penyakit Tiroid Bisa Disembuhkan? Ketahui Penangannya



4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat-obatan, seperti lithium (yang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar) atau obat-obat untuk penyakit jantung tertentu, dapat memengaruhi fungsi tiroid. Obat-obatan ini bisa menyebabkan hipotiroidisme atau hipertiroidisme sebagai efek samping. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut.


5. Paparan Radiasi

Paparan radiasi, baik dari pengobatan kanker atau lingkungan yang terpapar radiasi, dapat merusak kelenjar tiroid dan mempengaruhi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Ini bisa meningkatkan risiko gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme atau pembesaran kelenjar tiroid.


Baca juga: Mengenal Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma)


Jika Anda merasa khawatir tentang gejala-gejala yang mungkin terkait dengan gangguan tiroid, atau memiliki faktor risiko tertentu, segera periksakan diri Anda ke dokter spesialis penyakit dalam. Pemeriksaan dini dapat membantu menentukan penyebab gangguan tiroid dan memberikan penanganan yang tepat agar Anda bisa menjaga kesehatan tiroid dengan baik. Anda dapat melakukan konsultasi lebih lanjut melalui WhatsApp RS Pondok Indah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.


FAQ


Apa Penyebab Utama Gangguan Tiroid?

Gangguan tiroid sering dipicu oleh:

  • Kelainan autoimun (sistem kekebalan tubuh menyerang tiroid sendiri).
  • Kekurangan atau kelebihan yodium dalam makanan.
  • Faktor keturunan atau paparan radiasi di area leher.


Kenapa Orang Bisa Kena Hipotiroid (Tiroid Kurang Aktif)?

Penyebab umum:

  • Penyakit Hashimoto (sistem imun merusak tiroid).
  • Efek samping operasi/pengangkatan tiroid.
  • Kekurangan yodium parah dalam jangka panjang.


Apa yang Menyebabkan Hipertiroid (Tiroid Terlalu Aktif)?

  • Penyakit Graves (autoimun yang memicu produksi hormon berlebihan).
  • Adanya nodul tiroid yang bekerja terlalu aktif.
  • Konsumsi obat atau suplemen yang mengandung hormon tiroid.


Apakah Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Gangguan Tiroid?

Ya! Merokok, stres kronis, atau diet ekstrem (misal: rendah yodium/selenium) bisa memperburuk risiko gangguan tiroid, terutama jika ada faktor genetik.


Kenapa Wanita Lebih Rentan Kena Gangguan Tiroid?

Perubahan hormon saat haid, hamil, atau menopause membuat wanita lebih mudah terkena gangguan autoimun seperti Hashimoto atau Graves.


Apakah Infeksi Bisa Sebabkan Peradangan Tiroid?

Ya! Infeksi virus atau bakteri (misal: flu berat) bisa memicu tiroiditis (radang tiroid) yang menyebabkan nyeri leher dan demam.


Apakah Obat-obatan Tertentu Bisa Pengaruhi Tiroid?

Ya! Obat seperti lithium (untuk gangguan mental) atau amiodarone (untuk jantung) bisa mengganggu produksi hormon tiroid.


Referensi:

  1. Cleveland Clinic. Hypothyroidism (Underactive Thyroid). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12120-hypothyroidism). Diakses pada 25 April 2025.
  2. Healthline. Hypothyroidism (Underactive Thyroid): Everything You Need to Know. (https://www.healthline.com/health/hypothyroidism/symptoms-treatments-more). Diakses pada 25 April 2025.
  3. Mayo Clinic. Hyperthyroidism - Symptoms and causes. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperthyroidism/symptoms-causes/syc-20373659). Diakses pada 25 April 2025.
  4. Cleveland Clinic. Hyperthyroidism (Overactive Thyroid). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14129-hyperthyroidism). Diakses pada 25 April 2025.
  5. Healthline. Hyperthyroidism: Symptoms, Causes, Treatment, and More. (https://www.healthline.com/health/hyperthyroidism). Diakses pada 25 April 2025.
  6. Mayo Clinic. Graves' disease - Symptoms and causes. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/graves-disease/symptoms-causes/syc-20356240). Diakses pada 25 April 2025.