Apakah hati Anda masih berfungsi sebagaimana mestinya? Sejauh mana keberhasilan pengobatan hati yang telah Anda lakukan? Apakah ada kemungkinan munculnya penyakit lain akibat malfungsi hati Anda? Mulailah lakukan tes fungsi hati untuk mendapat jawabannya!
Secara umum, tes fungsi hati bisa membantu mengevaluasi kesehatan hati dan mengindikasi kemungkinan penyakit lain seperti malnutrisi ataupun penyakit tulang. Pada umumnya, tes fungsi hati termasuk dalam kelompok tes darah yang bertujuan untuk mengukur enzim atau protein tertentu dalam darah. Tes ini dapat membantu mendeteksi, mengevaluasi, dan memonitor penyakit atau kerusakan hati. Peningkatan atau penurunan kadar protein dan enzim tertentu dalam darah di luar kadar normal mengindikasikan adanya masalah di hati.
Ada berbagai alasan untuk melakukan tes fungsi hati, di antaranya membantu Anda mendapatkan gambaran kemungkinan terpapar oleh virus hati yang disebut hepatitis. Tes ini juga bisa membantu memonitor progresi penyakit virus atau hepatitis alkoholik dan mengetahui keberhasilan pengobatan. Selain itu, tes fungsi hati bisa juga dipakai untuk mengukur beratnya penyakit serta kemungkinan terjadinya cirrhosis.
Beberapa tes fungsi hati yang umum
Pemeriksaan tambahan
Nilai normal untuk beberapa tipe pemeriksaan hati
Pemeriksaan |
Batas normal |
ALT |
7 - 55 unit per liter (U/L) |
AST |
8 - 48 U/L ALP. 45 - 115 U/L |
Albumin |
3.5 - 5.0 gram per desiliter (g/dL) |
Total Protein |
6.3 – 7.9 g/dL |
Bilirubin |
0.1 – 1.0 mg/dL |
GGT |
0 – 30 U/L |
LDH |
122 – 222 micromole per liter (mcmol/L) |
PT |
10.9 – 12.5 detik |
Nilai di atas berlaku untuk pria dewasa. Sedangkan untuk wanita dan anak-anak, akan terdapat sedikit perbedaan. Nilai normal di atas dapat juga berbeda antara laboratorium satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode pemeriksaan yang dipakai. Beberapa obat-obatan ataupun makanan tertentu juga dapat mempengaruhi hasil tes. Informasikan secara tepat makanan atau obat-obatan yang dikonsumsi, sehingga dokter bisa menyimpulkan hasil tes dengan tepat. Makin besar perbedaan hasil dari nilai normal, makin berat penyakit hati yang diderita. Dokter akan menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium untuk membantu menentukan pengobatan tepat yang dibutuhkan.
dr. Bing Widjaja, Sp.PK (K)
Dokter Spesialis Patalogi Klinik
RS Pondok Indah - Pondok Indah