Akupunktur untuk program hamil bekerja dengan menstimulasi titik tertentu di tubuh, memperbaiki keseimbangan hormon serta meningkatkan kualitas sel telur dan sperma.
Infertilitas atau ketidaksuburan didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai kehamilan setelah satu tahun melakukan hubungan intim secara teratur tanpa kontrasepsi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari pihak pria maupun wanita.
Berbagai metode pengobatan telah berkembang untuk mengatasi infertilitas, mulai dari obat hormon hingga bayi tabung. Akupunktur adalah salah satu metode yang dapat digunakan pasangan suami-istri sebagai terapi pendukung untuk meningkatkan kesuburan.
Penyebab Infertilitas pada Wanita dan Pria
Infertilitas adalah masalah kompleks yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Data menunjukkan bahwa sekitar 40–50% kasus disebabkan oleh faktor wanita, 25–40% dari faktor pria, 10% karena kombinasi keduanya, dan 10% lainnya tidak diketahui penyebabnya (idiopatik).
Penyebab Infertilitas pada Wanita
Penyebab infertilitas pada wanita antara lain:
- Gangguan ovulasi (pelepasan sel telur tidak teratur atau tidak terjadi)
- Endometriosis (jaringan rahim tumbuh di luar rahim)
- Oklusi tuba falopi (penyumbatan saluran telur)
- Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) yang mengurangi aliran darah ke rahim
- Gangguan hormonal
- Menopause dini
Penyebab Infertilitas pada Pria
Penyebab infertilitas pada pria antara lain:
- Produksi sperma yang rendah
- Sumbatan pada saluran sperma
- Keberadaan antibodi yang menyerang sperma
- Kelainan genetik
- Gangguan hormonal
- Impotensi
- Varikokel (pelebaran pembuluh darah pada testis)
- Pengaruh radiasi atau obat-obatan tertentu

Cara Kerja Akupunktur untuk Program Hamil
Penanganan infertilitas yang tepat harus disesuaikan dengan penyebabnya. Di samping teknologi modern seperti induksi ovulasi, inseminasi intrauterin, dan program bayi tabung, terapi akupunktur medik untuk program hamil dapat menjadi tambahan untuk meningkatkan keberhasilan.
Mekanisme terapi akupunktur medik dalam membantu program hamil adalah:
- Memperbaiki keseimbangan hormon reproduksi
- Melancarkan aliran darah ke rahim
- Mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke rahim
- Mempertebal dinding endometrium
- Mengurangi stres dan membuat pikiran lebih tenang
- Meningkatkan sistem imunitas
Menurut penelitian, pasien yang menjalani akupunktur untuk program hamil memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung hingga 60% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menjalani terapi ini.
Prosedur Akupunktur untuk Program Hamil
Terapi akupunktur dilakukan dengan merangsang titik-titik tertentu di permukaan tubuh menggunakan jarum halus, elektroakupunktur (arus listrik ringan), atau laserpunktur (sinar laser). Rangkaian akupunktur program hamil yang biasanya direkomendasikan adalah:
- Frekuensi: 1–2 kali seminggu
- Durasi per sesi: 30–60 menit
- Jumlah sesi: 12 kali terapi dalam satu seri
Bagi pasangan yang menjalani program bayi tabung, akupunktur medik dapat ditambahkan sehari sebelum dan setelah transfer embrio dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Selain menjalani terapi akupunktur medik, pasien dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Menghindari rokok dan alkohol
- Mengonsumsi makanan bergizi dan segar
- Menjaga berat badan ideal
- Mengelola stres dengan baik
- Berolahraga ringan seperti bersepeda atau jogging selama 30 menit per hari
- Tidur cukup dan istirahat yang teratur
Akupunktur untuk program hamil dapat menjadi solusi tambahan bagi pasangan yang mengalami infertilitas. Dengan membantu memperbaiki keseimbangan hormon, melancarkan aliran darah ke rahim, dan mengurangi stres, akupunktur dapat meningkatkan peluang kehamilan, baik secara alami maupun melalui program bayi tabung.
Jika Anda dan pasangan ingin mencoba metode akupunktur untuk mengobati infertilitas, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis akupunktur di RS Pondok Indah. Dan apabila Anda dan pasangan ingin memulai program hamil, Anda bisa menjadwalkan janji temu dengan dokter spesialis IVF dan fertilitas di IVF Centre RS Pondok Indah.
RS Pondok Indah IVF Centre memberikan layanan one stop service. Anda bisa mendapatkan layanan penunjang tanpa harus pergi ke tempat lain. Dengan dukungan tim yang profesional dan berpengalaman, RS Pondok Indah IVF Centre dapat membantu menangani permasalahan kesuburan hingga layanan akupunktur untuk menunjang keberhasilan program yang dijalani.

FAQ
Bagaimana Cara Kerja Akupunktur untuk Program Hamil?
Terapi akupuntur membantu meningkatkan kesuburan dengan menstimulasi titik-titik akupunktur tertentu di tubuh, melancarkan aliran darah ke rahim, mengatur hormon, serta mengurangi stres yang bisa menghambat kehamilan.
Berapa Kali Akupuntur Dibutuhkan untuk Program Hamil?
Akupunktur untuk program hamil biasanya dilakukan 1–2 kali seminggu selama beberapa bulan. Jumlah sesi bisa bervariasi tergantung kondisi tubuh dan rekomendasi dokter spesialis akupunktur.
Berapa Lama Satu Sesi Akupunktur untuk Program Hamil?
Sesi akupunktur untuk promil biasanya berlangsung sekitar 30–60 menit. Durasi terapi bisa berlangsung beberapa bulan, tergantung kondisi tubuh dan saran terapis.
Referensi:
- Liu, Y., et al. Acupuncture for infertile women without undergoing assisted reproductive techniques (ART): A systematic review and meta-analysis. Medicine (Baltimore), 2019;98(29):e16463. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31335705). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Wang, X., et al. The Timing and Dose Effect of Acupuncture on Pregnancy Outcomes for Infertile Women Undergoing In Vitro Fertilization and Embryo Transfer: A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Integrative Complementary Medicine, 2024;30(11):1031–1046. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38808509). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Xie, Z. Y., et al. The effects of acupuncture on pregnancy outcomes of in vitro fertilization: A systematic review and meta-analysis. BMC Complementary Medicine and Therapies, 2019;19(1):131. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31200701). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Smith, C. A., et al. The effect of acupuncture on psychosocial outcomes for women experiencing infertility: A pilot randomized control trial. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 2011;17(10):923–930. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22092235). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Lee, E. H., et al. Effect of acupuncture on IVF-related anxiety: A systematic review and meta-analysis. Reproductive BioMedicine Online, 2022;45(1):1–9. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/35199339). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Hullender Rubin, E. C., et al. Effect of acupuncture vs sham acupuncture on live births among women undergoing in vitro fertilization: A randomized clinical trial. JAMA, 2018;319(19):1990–1998. (https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2681194). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Smith, C. A., et al. The effects of acupuncture on the secondary outcomes of anxiety and quality of life for women undergoing IVF: A randomized controlled trial. Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, 2019;98(4):460–469. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30592302). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Wang, X., et al. Acupuncture for the treatment of polycystic ovary syndrome: A systematic review and meta-analysis. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 2023;29(2):125–134. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36754239). Diakses pada 14 Mei 2024.
- Yang, H., et al. Efficacy and safety of acupuncture for polycystic ovary syndrome: An overview of systematic reviews. Journal of Integrative Medicine, 2023;21(2):136–148. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36635165). Diakses pada 14 Mei 2024.