Senin, 18 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Berbagai nilai lebih yang ditawarkan terapi laser menjadikannya semakin banyak dipilih oleh penderita hemoroid

Perkembangan teknologi medis membuat penanganan terhadap suatu penyakit menjadi lebih baik dari sebelumnya. Laser Hemorroidoplasty (LHP) menjadi jawaban untuk penanganan hemoroid.


Tanpa melupakan aspek ketepatan dalam tindakan yang dilakukan, teknologi terbaru ini membuat para pasien menjadi semakin nyaman dalam menjalani dan pasca-tindakan yang dilakukan.


Hemoroid atau dalam bahasa awam disebut wasir adalah pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (varises) yang terletak di sekitar anus atau pada rektum bagian bawah. Kerap kali dianggap sebagai penyakit yang tidak tidak elit, umumnya pasien enggan atau malu mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit wasir.


Biasanya pasien baru akan melakukan konsultasi ke dokter apabila sudah merasa nyeri dan timbul benjolan di anus yang sudah besar disertai darah yang keluar saat buang air besar. Sangat disayangkan kondisi ini kerap terjadi di kehidupan sehari-hari dengan alasan takut akan operasi yang dapat menimbulkan nyeri hebat setelah operasi. Padahal, jika tidak segera ditangani, hemoroid dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.


Baca juga: Anuskopi pada Penderita Wasir, Perlukah?


Jenis Hemoroid

Secara garis besar, terdapat dua jenis hemoroid:


1. Hemoroid Internal

Pembuluh darah membengkak di dalam anus. Jenis ini terbagi menjadi empat stadium:


  • Stadium 1: Terjadi pendarahan tapi tidak ada tonjolan, tanpa disertai rasa nyeri.
  • Stadium 2: Terjadi tonjolan rektum tapi dapat masuk kembali dengan sendirinya.
  • Stadium 3: Terjadi tonjolan rektum, dapat masuk kembali dengan bantuan tangan.
  • Stadium 4: Terjadi tonjolan rektum, disertai bekuan darah. Tonjolan menutupi muara anus dan tidak dapat dimasukkan kembali dengan bantuan tangan. 


2. Hemoroid Eksternal

Pada jenis ini, hemoroid menonjol keluar sehingga mudah dideteksi. Gejalanya pun tak separah hemoroid internal, terutama pada masalah nyeri dan pendarahan. 


Baca juga: Terapi Laser: Hindari Nyeri Wasir Tanpa Khawatir


Terapi Laser

Terapi hemoroid dengan LHP biasanya dilakukan pada kasus hemoroid internal stadium 3 dan 4, ada pula pasien yang minta dilakukan terapi ini meski hemoroid yang dideritanya berada pada stadium 2. 


Saat ini, semakin banyak pasien yang memilih LHP sebagai terapi hemoroid, karena:


  • Tidak dilakukan pemotongan pada jaringan hemoroid, sehingga rasa nyeri yang dirasa pasien menjadi minim dan masa penyembuhan pun menjadi lebih cepat;
  • Dapat dilakukan one-day-care, kecuali pada kasus tertentu; dan
  • Dapat segera beraktivitas seperti sediakala.

 

Walau begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih terapi LHP:


  • Bagi pasien yang mengonsumsi pengencer darah, sebaiknya menghentikan konsumsi obat tersebut sebelum dilakukannya tindakan. Hal ini guna menghindari terjadinya pendarahan
  • Bagi wanita hamil, terapi sebaiknya dilakukan setelah melahirkan untuk menghindari risiko kembalinya hemoroid akibat tekanan dari kandungan, kecuali bila keluhan sudah sangat mengganggu
  • Konsumsi obat pencahar dimulai beberapa hari sebelum tindakan, agar membantu proses buang air besar setelah tindakan


Selain itu, hal lain yang perlu diketahui adalah, dengan penanganan apapun, tidak ada jaminan hemoroid tidak akan muncul kembali. Karenanya, menjalani pola hidup sehat menjadi solusi agar Anda tidak kembali menjalani proses terapi.