Demam tiba-tiba & leher kaku? Bisa jadi tanda meningitis! Kenali 8 gejalanya dan tindakan darurat yang diperlukan.
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan saraf tulang belakang yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini bisa berkembang dengan cepat dan berpotensi mengancam jiwa jika tidak ditangani segera. Oleh karena itu, mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Salah satu tanda awal meningitis adalah demam tinggi yang muncul tiba-tiba, sering kali disertai menggigil. Berbeda dengan demam biasa, demam akibat meningitis biasanya tidak membaik dengan obat penurun panas biasa. Untuk mencegah meningitis bakterial dan viral, pastikan Anda mendapatkan vaksinasi seperti vaksin meningokokus, pneumokokus, dan MMR. Jika mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun disertai gejala lain, segera cari pertolongan medis karena mungkin membutuhkan antibiotik intravena atau antivirus.
Nyeri kepala hebat yang terasa berbeda dari sakit kepala biasa adalah gejala khas meningitis. Rasa sakitnya bisa sangat intens dan tidak berkurang meski sudah minum obat pereda nyeri. Untuk mencegah sakit kepala akibat meningitis, hindari kontak dengan penderita meningitis menular dan jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur. Jika sakit kepala parah disertai gejala lain muncul tiba-tiba, segera ke rumah sakit karena mungkin memerlukan pengobatan spesifik seperti kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
Kekakuan pada leher membuat penderita kesulitan menundukkan kepala ke dada. Gejala ini terjadi karena peradangan pada selaput otak yang memicu iritasi saraf. Untuk mencegah kondisi ini, hindari berbagi peralatan makan/minum dengan orang yang terinfeksi. Jika muncul leher kaku disertai demam, segera cari bantuan medis karena mungkin membutuhkan terapi cairan intravena dan obat antiinflamasi.
Meningitis sering menyebabkan mual hebat dan muntah tanpa alasan yang jelas, bahkan bisa terjadi tanpa didahului mual. Untuk mencegah infeksi penyebab meningitis, pastikan makanan dan minuman Anda higienis. Jika mengalami muntah terus-menerus disertai gejala lain, segera ke IGD karena mungkin memerlukan infus untuk mencegah dehidrasi dan obat antiemetik.
Penderita meningitis biasanya merasa silau atau tidak nyaman saat melihat cahaya terang. Untuk mengurangi risiko, gunakan kacamata hitam saat gejala muncul dan segera cari pengobatan karena fotofobia berat mungkin membutuhkan perawatan di ruang gelap sambil menerima terapi medis intensif.
Infeksi yang menyerang otak dapat menyebabkan kebingungan atau penurunan kesadaran. Untuk pencegahan, kontrol penyakit kronis seperti diabetes yang bisa melemahkan imun. Jika muncul gejala ini, segera ke UGD karena mungkin memerlukan oksigen tambahan dan pemantauan neurologis ketat.
Ruam merah keunguan yang tidak memudar saat ditekan merupakan tanda darurat meningitis meningokokus. Untuk pencegahan, dapatkan vaksinasi meningokokus terutama sebelum bepergian ke daerah endemik. Jika muncul ruam, segera ke rumah sakit karena kondisi ini membutuhkan antibiotik spektrum luas secepatnya.
Pada bayi, gejala bisa berupa ubun-ubun menonjol atau malas menyusu. Untuk pencegahan, pastikan ibu hamil diskrining Streptococcus grup B. Jika bayi menunjukkan gejala mencurigakan, segera bawa ke dokter anak karena mungkin memerlukan rawat inap dengan antibiotik dosis khusus.
Meningitis adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala di atas, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis neurologi. Semakin cepat didiagnosis, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi serius.
Leher kaku terjadi karena peradangan di selaput otak (meningen) mengiritasi saraf tulang belakang. Akibatnya:
Cara sederhana mengecek: Coba sentuhkan dagu ke dada. Jika tidak bisa atau sakit berat, waspadai meningitis!
Sakit kepala meningitis punya ciri khas:
Jika sakit kepala membuat Anda tidak bisa beraktivitas sama sekali, segera periksakan diri.
Fotofobia adalah rasa silau berlebihan saat melihat cahaya (bahkan lampu ruangan). Ini terjadi karena:
Ya! Anak-anak, terutama bayi, sering menunjukkan gejala tidak khas:
Masa inkubasi bervariasi tergantung penyebab:
Referensi: