Periksa Anyang-anyangan ke Dokter Apa?

By Tim RS Pondok Indah

Tuesday, 12 August 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Anyang-anyangan bisa menjadi salah satu tanda infeksi saluran kemih. Segera periksakan diri ke dokter spesialis urologi agar kondisi ini ditangani dengan tepat.

Periksa Anyang-anyangan ke Dokter Apa?

Anyang-anyangan adalah sensasi ingin buang air kecil terus-menerus disertai rasa nyeri atau perih saat buang air kecil. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih, tetapi bisa juga terjadi karena adanya iritasi, baik karena adanya batu saluran kemih atau masalah pada prostat pada pria.


Tanpa penanganan yang tepat, penyebab anyang-anyangan bisa saja menimbulkan komplikasi, seperti infeksi yang menyebar, bahkan gagal ginjal. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter yang tepat agar anyang-anyangan bisa ditangani dengan cepat dan sesuai penyebabnya.


Anyang-anyangan ke Dokter Apa?

Anyang-anyangan ditangani oleh dokter spesialis urologi (Sp.U). Dokter urologi memiliki kompetensi dalam memeriksa, menegakkan diagnosa, hingga memberikan penanganan terkait gangguan pada saluran kemih, baik pada pria maupun wanita.


Dokter Spesialis Urologi

Dokter spesialis urologi akan menyesuaikan penanganan anyang-anyangan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Namun, agar penanganan yang diberikan tepat, dokter Sp.U akan melakukan pemeriksaan menyeluruh agar dapat mengetahui kondisi pasien lebih baik.


Pemeriksaan Anyang-Anyangan oleh Dokter Spesialis Urologi

Pemeriksaan oleh dokter diawali dengan anamnesa terkait keluhan, riwayat kesehatan, hingga kebiasaan atau faktor risiko yang dimiliki pasien.


Dari hasil anamnesa, dokter urologi akan melakukan pemeriksaan fisik urologi. Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis. Berikut ini adalah beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan:


  • Tes urin, untuk mengetahui adanya infeksi atau kelainan pada saluran kemih
  • Tes darah, untuk memeriksa adanya tanda infeksi atau peradangan
  • Pemeriksaan radiologi, seperti USG, CT-scan, atau MRI, untuk melihat struktur saluran kemih dan memastikan batu atau kelainan lain
  • Sistoskopi, untuk pemeriksaan menggunakan kamera kecil untuk melihat langsung kondisi bagian dalam kandung kemih dan uretra


Penanganan Anyang-Anyangan oleh Dokter Spesialis Urologi

Setelah diagnosis ditegakkan, dokter akan memberikan penanganan sesuai kondisi pasien, termasuk dengan memberikan:


  • Obat antibiotik, untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri
  • Obat pereda nyeri, untuk mengurangi rasa sakit saat buang air kecil
  • Tindakan operasi, jika terdapat batu saluran kemih atau kelainan struktural


Selain memberikan obat atau tindakan medis, dokter Sp.U juga akan memberikan edukasi untuk membantu mengatasi anyang-anyangan dan mencegah kekambuhan kondisi ini. Misalnya, anjuran untuk meningkatkan konsumsi air putih, menjaga kebersihan area intim, serta melakukan kompres hangat pada perut bagian bawah untuk meredakan ketidaknyamanan.


Meski tidak parah, anyang-anyangan tetap segera dikonsultasikan ke dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan sesuai kondisi Anda. Sebab penanganan yang tepat, sangat penting dalam meredakan keluhan anyang-anyangan, sehingga kesehatan saluran kemih Anda tetap terjaga, bahkan untuk mencegah terjadinya komplikasi.


Konsultasikan pada dokter kami untuk penanganan lebih lanjut:


dr. Doddy W. Hami Seno, Sp. U. (K)

dr. Devintha Tiza Ariani, Sp. U

dr. Hery Tiera, Sp. U

dr. Hilman Hadiansyah, Sp. U

dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U

dr. Andre Yudha A. Hutahaean, Sp. U. (K)

dr. Arry Rodjani, Sp. U, Subsp. Ped. (K)




Referensi:

  1. Hoffman, A., Dolezal, K. A., et al,. Dysuria: Evaluation and Differential Diagnosis in Adults. American Family Physician. 2025. (https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2025/0100/dysuria.html). Diakses pada 4 Agustus 2025.
  2. Nelson, Z., Aslan, A. T., et al. Guidelines for the Prevention, Diagnosis, and Management of Urinary Tract Infections in Pediatrics and Adults: a WikiGuidelines Group consensus statement. JAMA network open. 2024. (https://jamanetwork.com/journals/jamanetworkopen/fullarticle/2825634). Diakses pada 4 Agustus 2025.
  3. Cleveland Clinic. Urologist. (https://my.clevelandclinic.org/health/articles/21884-urologist). Direvisi terakhir 9 Juni 2025. Diakses pada 4 Agustus 2025.
  4. Mayo Clinic. Painful Urination (Dysuria). (https://www.mayoclinic.org/symptoms/painful-urination/basics/causes/sym-20050772). Direvisi terakhir 11 Oktober 2023. Diakses pada 4 Agustus 2025.
  5. Mayo Clinic. Urinary Tract Infection (UTI). (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447). Direvisi terakhir 14 September 2025. Diakses pada 4 Agustus 2025.