Oleh Tim RS Pondok Indah
Sakit perut bisa menjadi tanda kondisi serius. Waspadai gejala seperti nyeri tajam tiba-tiba, muntah berdarah, demam tinggi, atau perubahan pola BAB.
Banyak orang mengabaikan rasa sakit di perut, padahal tubuh sedang mengirimkan alarm penting. Keluhan ini bisa muncul dari masalah sederhana seperti maag hingga kondisi kritis seperti radang usus buntu atau infeksi organ dalam. Setiap gejala pendamping yang muncul - mulai dari demam hingga perubahan pola BAB - ibarat petunjuk yang membantu dokter menelusuri akar masalahnya. Dengan mengenali sinyal-sinyal ini lebih dini, Anda bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat waktu dan optimal.
Jika perut terasa seperti ditusuk benda tajam secara mendadak, ini bisa tanda kondisi berbahaya seperti usus buntu, batu empedu, atau lambung bocor. Segera ke rumah sakit jika sakitnya sangat parah dan tidak membaik dalam beberapa jam.
Kram perut biasa terjadi saat diare atau menstruasi. Namun jika disertai muntah terus-menerus atau demam tinggi, bisa jadi tanda infeksi usus atau penyumbatan di saluran pencernaan.
Kembung setelah makan biasanya normal. Tapi jika terjadi terus-menerus disertai perubahan pola BAB, mungkin ada masalah seperti intoleransi makanan atau gangguan pencernaan kronis.
Sakit perut disertai muntah bisa disebabkan oleh maag atau keracunan makanan. Waspadai jika:
Kombinasi demam tinggi dan sakit perut biasanya menandakan infeksi serius seperti:
Waspadai jika mengalami:
Nyeri saat kencing disertai anyang-anyangan atau urine keruh biasanya tanda:
Nyeri perut bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius, terutama jika disertai gejala "red flag" seperti demam tinggi, muntah darah, atau nyeri tak tertahankan. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah melalui WhatsApp untuk konsultasi cepat dan penanganan tepat. Tim dokter kami siap membantu Anda dengan diagnosis akurat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.