Kenali Gejala-gejala Nyeri Ulu Hati dan Bahaya di Baliknya!

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 23 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Gejala nyeri ulu hati bervariasi: sensasi panas, kembung, hingga nyeri dada. Waspadai tanda bahaya seperti muntah darah atau penurunan berat badan drastis.

Kenali Gejala-gejala Nyeri Ulu Hati dan Bahaya di Baliknya!

Nyeri ulu hati sering dianggap sepele karena mirip dengan sakit maag biasa. Padahal, keluhan ini bisa menjadi tanda gangguan pencernaan, jantung, atau organ lain. Jika Anda sering merasakan nyeri di area tengah perut bagian atas (ulu hati), kenali gejala penyertanya untuk mengetahui penyebabnya. Berikut beberapa gejala yang mungkin Anda alami!


Gejala Nyeri Ulu Hati


1. Rasa Perih atau Panas di Ulu Hati

Nyeri ulu hati sering terasa seperti sensasi terbakar atau perih yang menjalar ke dada. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh naiknya asam lambung (GERD) atau iritasi pada dinding lambung. Jika gejala muncul setelah makan pedas atau berbaring, kemungkinan besar terkait gangguan pencernaan.


2. Mual dan Muntah

Beberapa orang mengalami mual bahkan muntah saat nyeri ulu hati kambuh. Ini bisa terjadi karena lambung yang meradang (gastritis), infeksi, atau sumbatan pada saluran empedu. Jika muntah disertai darah atau berwarna kehitaman, segera cari pertolongan medis.


3. Kembung dan Begah

Perut terasa penuh, begah, atau sering sendawa bisa menyertai nyeri ulu hati. Gejala ini sering muncul akibat penumpukan gas di lambung, makan terlalu cepat, atau intoleransi makanan tertentu (seperti laktosa).



4. Nyeri Menjalar ke Dada atau Punggung

Jika nyeri ulu hati disertai rasa berat di dada atau menjalar ke punggung, waspadai masalah jantung (angina), radang pankreas, atau batu empedu. Segera ke dokter jika nyeri terasa sangat tajam dan disertai sesak napas.


5. Nyeri Memburuk Saat Perut Kosong

Nyeri yang semakin parah saat perut kosong sering mengindikasikan tukak lambung atau luka di usus kecil (ulkus duodenum). Kondisi ini biasanya membaik setelah makan tetapi kambuh lagi beberapa jam kemudian.


6. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Jika nyeri ulu hati disertai penurunan berat badan drastis, bisa jadi tanda infeksi kronis (seperti H. pylori), gangguan pankreas, atau masalah serius lainnya. Jangan tunda pemeriksaan ke dokter!


Nyeri ulu hati yang sering kambuh atau disertai gejala berat (muntah darah, sesak napas, nyeri dada) membutuhkan penanganan medis segera. Konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti endoskopi atau tes darah.


FAQ


Kenapa Nyeri Ulu Hati Sering Disertai Rasa Pahit di Mulut?

Rasa pahit atau asam di mulut adalah gejala klasik asam lambung naik (GERD). Saat katup lambung lemah, asam bisa mengalir balik ke kerongkongan dan mulut. Kondisi ini sering terjadi:

  • Setelah makan besar atau berbaring telentang.
  • Saat batuk atau membungkuk.


Tips:

  • Hindari makan 3 jam sebelum tidur.
  • Tinggikan bantal untuk mencegah asam naik.


Kenapa Nyeri Ulu Hati Kadang Terasa Seperti Ditusuk-tusuk?

Nyeri tajam seperti ditusuk bisa disebabkan oleh:

  • Luka di lambung (tukak) akibat infeksi H. pylori atau obat penghilang nyeri.
  • Batu empedu yang menyumbat saluran pencernaan.
  • Radang pankreas (pankreatitis), biasanya disertai muntah hebat.


Kenapa Nyeri Ulu Hati Sering Disertai Sakit Punggung?

Nyeri ulu hati yang menjalar ke punggung bisa menandakan:

  • Pankreatitis: Radang pankreas yang menyebabkan nyeri hebat seperti melilit.
  • Batu empedu: Sumbatan di kandung empedu memicu nyeri di perut kanan atas dan punggung.
  • GERD parah: Asam lambung mengiritasi saraf yang terhubung ke punggung.


Jika nyeri memburuk saat berbaring, waspadai masalah organ dalam.


Apakah Sering Sendawa Termasuk Gejala Nyeri Ulu Hati?

Ya! Sendawa berlebihan adalah cara tubuh mengeluarkan gas berlebih di lambung. Penyebabnya:

  • Makan terlalu cepat sehingga banyak udara tertelan.
  • Asam lambung tinggi yang memicu produksi gas.
  • Intoleransi laktosa atau makanan berserat tinggi.


Kapan Gejala Nyeri Ulu Hati Perlu ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika muncul:

  • Muntah darah atau BAB hitam seperti aspal.
  • Nyeri sangat tajam sampai sulit berdiri.
  • Berat badan turun drastis tanpa diet.
  • Gejala tidak membaik setelah 2 minggu minum obat maag.


Referensi:

  1. Mayo Clinic. Heartburn or Heart Attack: When to Worry. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heartburn/expert-answers/heartburn-gerd/faq-20057894). Diakses pada 13 November 2024.
  2. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). Symptoms & Causes of GER & GERD. (https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults/symptoms-causes). Diakses pada 13 November 2024.
  3. Cleveland Clinic. Heartburn (Acid Reflux): Symptoms, Causes & Treatment. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9617-heartburn-overview). Diakses pada 13 November 2024.
  4. Harvard Health Publishing. Heartburn vs. Heart Attack: How to Tell the Difference. (https://www.health.harvard.edu/heart-health/heartburn-vs-heart-attack). Diakses pada 13 November 2024.
  5. American College of Gastroenterology. Acid Reflux (GER & GERD) in Adults. (https://gi.org/topics/acid-reflux/). Diakses pada 13 November 2024.
  6. WebMD. What Is Heartburn? Symptoms, Causes, and Remedies. (https://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/what-is-acid-reflux-disease). Diakses pada 13 November 2024.
  7. Johns Hopkins Medicine. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/gerd-gastroesophageal-reflux-disease). Diakses pada 13 November 2024.
  8. Medical News Today. What to Know About Heartburn. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/9151). Diakses pada 13 November 2024.
  9. Healthline. Heartburn: Causes, Symptoms, and Treatment. (https://www.healthline.com/health/heartburn). Diakses pada 13 November 2024.