8 Tanda-tanda Anda Mengidap Alzheimer, Kenali Sejak Dini!

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 30 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Waspadai tanda-tanda Alzheimer dan cara praktis mengatasinya, dari alat bantu memori hingga penyesuaian lingkungan untuk hidup lebih mandiri.

8 Tanda-tanda Anda Mengidap Alzheimer, Kenali Sejak Dini!

Alzheimer adalah penyakit degeneratif otak yang lebih dari sekadar pikun biasa. Penyakit ini berkembang secara bertahap, mulai dari gangguan memori ringan hingga hilangnya kemampuan berpikir dan berkomunikasi. Kenali gejala-gejalanya berikut ini beserta cara mengatasi dan mencegahnya agar Anda bisa mengambil tindakan tepat sejak dini.


Gejala Alzheimer dan Cara Mengatasinya


1. Gangguan Memori yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Gejala awal Alzheimer sering berupa lupa nama orang terdekat, janji penting, atau mengulang pertanyaan yang sama. Untuk mengatasinya, gunakan alat bantu seperti notes, pengingat di ponsel, atau papan tulis. Latih otak secara rutin dengan permainan asah memori dan jaga pola hidup sehat dengan makanan bergizi serta olahraga teratur untuk mencegah penurunan fungsi otak.


2. Sulit Merencanakan atau Menyelesaikan Tugas Sederhana

Penderita Alzheimer sering kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak atau mengelola keuangan. Bantu mereka dengan membuat daftar langkah-langkah sederhana dan gunakan timer sebagai pengingat. Untuk pencegahan, lakukan latihan kognitif seperti bermain catur atau puzzle secara rutin, serta jaga tekanan darah dan kadar gula darah tetap stabil.


3. Kesulitan Berbicara atau Menemukan Kata yang Tepat

Gejala ini ditandai dengan sering lupa kosakata atau kesulitan mengikuti percakapan. Latih kemampuan bicara dengan membaca keras-keras, bernyanyi, atau mengobrol tentang topik sehari-hari. Terapi wicara juga bisa membantu. Untuk pencegahan, biasakan berkomunikasi aktif setiap hari dan hindari kebiasaan menyendiri terlalu lama.


4. Disorientasi Waktu dan Tempat

Penderita sering bingung dengan waktu, tanggal, atau tersesat di tempat yang seharusnya familiar. Pasang jam besar dengan tanggal dan kalender harian di tempat strategis. Untuk bepergian, bawalah catatan alamat penting. Latih orientasi dengan rutin membicarakan hari, tanggal, dan musim saat ini sebagai bentuk pencegahan.



5. Penurunan Penilaian dan Pengambilan Keputusan

Gejala ini muncul dalam bentuk keputusan yang tidak logis, seperti memakai baju tebal di cuaca panas. Awasi pengambilan keputusan penting dan libatkan keluarga. Untuk pencegahan, latih kemampuan analisis dengan permainan strategi dan jaga kesehatan pembuluh darah melalui pola makan sehat.


6. Perubahan Kepribadian dan Mood

Penderita bisa menjadi mudah curiga, marah, atau menarik diri. Ciptakan lingkungan yang tenang dan rutin. Ajak melakukan aktivitas menyenangkan seperti jalan-jalan atau mendengarkan musik. Untuk pencegahan, kelola stres dengan baik dan pertahankan kehidupan sosial yang aktif.


7. Kehilangan Minat pada Hobi atau Aktivitas Favorit

Gejala ini ditandai dengan sikap apatis terhadap kegiatan yang dulu disukai. Coba kenalkan kembali hobi lama dengan versi yang lebih sederhana. Ajak terlibat dalam kegiatan sosial ringan. Sebagai pencegahan, pertahankan minat dan hobi seiring bertambahnya usia, dan jaga interaksi sosial secara teratur.


8. Gangguan Penglihatan dan Spasial

Kesulitan membaca, menilai jarak, atau membedakan warna bisa terjadi. Gunakan pencahayaan terang dan beri label pada benda penting dengan tulisan besar. Latih koordinasi dengan aktivitas sederhana seperti menyusun balok. Untuk pencegahan, lakukan pemeriksaan mata rutin dan latih koordinasi mata-tangan secara berkala.


Jika Anda atau keluarga mengalami beberapa gejala di atas yang mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, segera konsultasikan ke dokter spesialis neurologi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini sangat penting untuk memperlambat perkembangan penyakit.


FAQ


Apakah Sering Lupa Nama Orang Termasuk Gejala Alzheimer?

Sering lupa nama orang bisa menjadi gejala Alzheimer, terutama jika terjadi pada nama keluarga dekat atau disertai kesalahan menyebut nama berulang kali. Namun, lupa sesekali masih dianggap normal, terutama saat lelah atau stres. Untuk membedakannya, pada kondisi normal kita biasanya bisa mengingat kembali setelah diberi petunjuk, sedangkan pada Alzheimer seringkali sama sekali tidak ingat meski sudah dijelaskan berkali-kali.


Kenapa Penderita Alzheimer Suka Mengulang Pertanyaan yang Sama?

Penderita Alzheimer sering mengulang pertanyaan karena kerusakan otak membuat mereka tidak mampu menyimpan memori baru, sehingga benar-benar lupa sudah bertanya sebelumnya. Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk tidak marah atau menyalahkan, melainkan menjawab dengan sabar dan mungkin mengalihkan perhatian ke aktivitas lain seperti mengajak minum teh.


Apakah Kebiasaan Tersesat di Tempat Familiar Termasuk Gejala Alzheimer?

Ya, tersesat di tempat yang seharusnya familiar merupakan gejala disorientasi spasial yang umum terjadi pada penderita Alzheimer. Mereka mungkin tiba-tiba lupa arah pulang atau bingung di jalan yang biasa dilewati. Untuk mengantisipasinya, pasanglah GPS atau gelang identitas berisi alamat dan nomor keluarga, serta latih terus ingatan tentang lokasi-lokasi penting.


Mengapa Penderita Alzheimer Tiba-tiba Marah atau Curiga Tanpa Alasan?

Perubahan emosi drastis pada penderita Alzheimer disebabkan oleh kerusakan otak yang memengaruhi kontrol emosi, membuat mereka sering merasa takut, bingung, atau tidak mengenali lingkungan sekitar. Dalam menghadapinya, hindari membantah atau berdebat, gunakanlah kalimat sederhana dengan nada lembut, dan cobalah menciptakan rutinitas harian yang teratur untuk mengurangi rasa kebingungan mereka


Mengapa Penderita Alzheimer Sering Tidak Mengenali Keluarga?

Ketidakmampuan mengenali keluarga terjadi saat Alzheimer sudah memasuki tahap parah, dimana otak tidak lagi bisa memproses pengenalan wajah, bahkan terkadang termasuk wajah sendiri di cermin. Dalam menghadapi situasi ini, sering-seringlah memperkenalkan diri dengan lembut, gunakan foto keluarga yang dilengkapi nama untuk membantu ingatan, dan jangan tersinggung jika mereka salah menyebut nama karena hal ini sepenuhnya disebabkan oleh kondisi penyakitnya.


Kapan Harus Membawa Keluarga ke Dokter Jika Curiga Alzheimer?

Anda harus segera membawa keluarga ke dokter jika menemukan gejala seperti lupa parah yang mengganggu aktivitas sehari-hari, perubahan kepribadian drastis seperti marah-marah tanpa sebab jelas, atau sering tersesat dan melakukan hal berbahaya seperti lupa mematikan kompor. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mencatat gejala yang muncul beserta frekuensinya, kemudian berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf atau klinik memori untuk pemeriksaan lebih lanjut yang biasanya meliputi tes memori sederhana dan MRI otak.


Referensi:

  1. Alzheimer's Association. Alzheimer's Disease Facts and Figures. (https://www.alz.org/alzheimers-dementia/facts-figures). Diakses pada 23 Juni 2024.
  2. National Institute on Aging. Alzheimer's Disease: Causes, Symptoms, and Treatments. (https://www.nia.nih.gov/health/alzheimers/alzheimers-disease-fact-sheet). Diakses pada 23 Juni 2024.
  3. Mayo Clinic. Alzheimer's Disease. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/symptoms-causes/syc-20350447). Diakses pada 23 Juni 2024.
  4. Johns Hopkins Medicine. What Causes Alzheimer's Disease? (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/alzheimers-disease/what-causes-alzheimers-disease). Diakses pada 23 Juni 2024.
  5. Harvard Health Publishing. Alzheimer's Disease: A Guide to Symptoms, Diagnosis, and Treatment. (https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/alzheimers-disease-a-guide-to-symptoms-diagnosis-and-treatment). Diakses pada 23 Juni 2024.
  6. Cleveland Clinic. Alzheimer's Disease: Causes, Symptoms, Treatment & Prevention. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9164-alzheimers-disease). Diakses pada 23 Juni 2024.
  7. WebMD. Alzheimer's Disease: Symptoms, Causes, Treatments. (https://www.webmd.com/alzheimers/alzheimers-disease-overview). Diakses pada 23 Juni 2024.
  8. NHS UK. Alzheimer's Disease. (https://www.nhs.uk/conditions/alzheimers-disease/). Diakses pada 23 Juni 2024.