Bunyi ‘Pop’ di Lutut? Waspada 6 Gejala Cedera ACL yang Sering Diabaikan!

Jika Anda tiba-tiba merasakan nyeri tajam disertai bunyi "pop" pada lutut setelah gerakan memutar atau melompat, waspadalah – bisa jadi itu tanda cedera ACL! Cedera pada Anterior Cruciate Ligament ini sering menyebabkan lutut bengkak, terasa tidak stabil, dan sulit digerakkan, namun banyak orang mengabaikannya karena mengira hanya keseleo biasa.

Padahal, penanganan yang terlambat bisa memperparah kerusakan dan memperlama proses penyembuhan. Pahami gejala-gejalanya sekarang juga untuk penanganan tepat!

6 Tanda-tanda Cedera ACL

1. Nyeri Tajam di Lutut

Rasa sakit biasanya muncul tiba-tiba setelah gerakan memutar, melompat, atau benturan. Nyeri terasa di bagian dalam atau depan lutut dan bisa semakin parah saat Anda mencoba menekuk atau menggerakkan sendi. Bahkan, beberapa orang menggambarkannya seperti sensasi "terbakar" atau "terkunci".

2. Bengkak Cepat dalam Hitungan Jam

Lutut yang cedera ACL sering membengkak dalam waktu 2–6 jam setelah kejadian. Ini terjadi karena ligamen robek memicu perdarahan internal di sendi. Bengkak bisa disertai kulit yang terasa hangat saat disentuh.

3. Suara "Pop" Saat Cedera Terjadi

Banyak pasien melaporkan mendengar suara "pop" atau "letupan" saat ACL robek. Suara ini sering diikuti dengan rasa nyeri hebat dan ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas.

4. Lutut Terasa Tidak Stabil

Anda mungkin merasa lutut "lepas" atau seperti mau bergeser saat berjalan, naik tangga, atau berputar. Kondisi ini disebut giving way dan membuat Anda sulit mempercayai kaki yang cedera untuk menopang berat badan.

5. Gerakan Terbatas dan Kaku

Lutut sulit diluruskan atau ditekuk sepenuhnya karena bengkak dan nyeri. Beberapa orang juga mengalami kekakuan pagi hari setelah cedera.

6. Memar di Sekitar Lutut

Dalam kasus cedera parah, memar kebiruan bisa muncul di sekitar lutut akibat perdarahan jaringan. Memar biasanya terlihat 1–2 hari setelah kejadian.

Jangan biarkan nyeri dan ketidakstabilan lutut mengganggu aktivitas harian Anda. Jika gejala di atas muncul setelah cedera, segera konsultasikan ke dokter spesialis kedokteran olahraga. Deteksi dini cedera ACL sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti kerusakan tulang rawan atau ketidakstabilan sendi permanen.

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari tes fisik hingga pemindaian MRI jika diperlukan, untuk menentukan tingkat keparahan cedera. Dengan penanganan yang tepat, baik melalui terapi rehabilitasi maupun operasi rekonstruksi ACL, Anda bisa kembali beraktivitas dengan lutut yang kuat dan stabil.

FAQ

Apakah Semua Cedera ACL Menimbulkan Bengkak?

Hampir semua (90% kasus) menyebabkan bengkak, tapi tingkatannya berbeda:

• Bengkak berat: Jika ACL robek total & perdarahan di sendi.
• Bengkak ringan: Pada robekan parsial.
• Tanpa bengkak: Sangat jarang, biasanya jika cedera lama (kronis).

Bagaimana Cara Membedakan Nyeri ACL dengan Nyeri Lutut Biasa?

Nyeri ACL punya ciri khusus:

• Lokasi: Dalam, di tengah lutut (bukan di samping atau belakang).
• Pemicu: Muncul saat berputar/berdiri satu kaki, bukan saat jalan lurus.
• Rasa: Seperti lutut "tidak terkendali", bukan sekadar pegal.

Benarkah Lutut Terasa "Lepas" adalah Gejala Pasti ACL Robek?

Hampir pasti! Ini disebut giving way, di mana:

• Lutut tiba-tiba "tertekuk" saat berjalan/naik tangga.
• Terasa seperti tulang bergeser.
• Sering disertai suara "klik" setiap kali terjadi.

Berapa Lama Gejala Cedera ACL Bertahan Tanpa Penanganan?

• Nyeri/bengkak: Bisa hilang dalam 2-3 minggu.
• Ketidakstabilan: Akan menetap selamanya hingga dioperasi.
• Gejala lanjutan: Lutut makin sering "terlepas" dan berbunyi "krek" saat digunakan.

Bagaimana Cara Memastikan Gejala yang Dialami Benar-benar Cedera ACL?

Lakukan 3 tes sederhana:

1. Duduk dan tekuk lutut 30°, lalu coba gerakkan tulang kering ke depan. Jika bergerak berlebihan, mungkin ACL robek.
2. Berdiri satu kaki, lalu putar badan. Jika lutut terasa mau "lepas", waspada.
3. Lompat ringan, lalu perhatikan apakah lutut terasa sakit/tidak stabil saat mendarat.

Referensi:

1. Mayo Clinic. ACL injury. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acl-injury/symptoms-causes/syc-20350738). Diakses pada 15 September 2024.
2. Cleveland Clinic. Anterior Cruciate Ligament (ACL) Injury. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16576-acl-tear). Diakses pada 15 September 2024.
3. Johns Hopkins Medicine. ACL Tear Symptoms and Diagnosis. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/acl-tear-symptoms-and-diagnosis). Diakses pada 15 September 2024.
4. American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS). Anterior Cruciate Ligament (ACL) Injuries. (https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/anterior-cruciate-ligament-acl-injuries/). Diakses pada 15 September 2024.
5. WebMD. ACL (Anterior Cruciate Ligament) Tears. (https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-is-an-acl-tear). Diakses pada 15 September 2024.
6. Harvard Health Publishing. ACL Injury: What You Need to Know. (https://www.health.harvard.edu/a_to_z/acl-injury-a-to-z). Diakses pada 15 September 2024.
7. National Health Service (NHS) UK. Anterior cruciate ligament (ACL) injury. (https://www.nhs.uk/conditions/anterior-cruciate-ligament-injury/). Diakses pada 15 September 2024.
8. MedlinePlus. ACL injury. (https://medlineplus.gov/aclinjury.html). Diakses pada 15 September 2024.