Oleh Tim RS Pondok Indah
GERD bisa sembuh dengan penanganan yang tepat. Selain obat-obatan, operasi fundoplikasi atau pemasangan implan LINX bisa menjadi metode penanganan GERD yang dianjurkan.
GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini ditandai dengan beragam gejala, termasuk nyeri seperti sensasi terbakar di dada dan ulu hati (heartburn), mulut terasa asam, sakit tenggorokan, mual, dan muntah.
GERD terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu katup yang berfungsi untuk mencegah isi lambung naik ke kerongkongan, tidak menutup sempurna saat tidak sedang makan. Kekambuhan GERD bisa dipicu oleh banyak kondisi, termasuk gaya hidup yang tidak sehat (termasuk obesitas), berbaring langsung setelah makan, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga kebiasaan merokok.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan karena dapat menimbulkan komplikasi dan membuat penderitanya kekurangan nutrisi, maupun mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi ke dokter bila Anda mengalami gejalanya untuk mendapatkan terapi, termasuk pengobatan maupun operasi, GERD yang sesuai.
GERD merupakan penyakit kronis yang umumnya sulit untuk disembuhkan secara total. Meskipun demikian, gejala dan frekuensi kekambuhannya dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat.
Sebagian kasus GERD dapat dikendalikan dengan menerapka gaya hidup sehat dan menjaga berat badan ideal. Namun, kebanyakan penderita GERD membutuhkan terapi lebih lanjut dari dokter spesialis penyakit dalam mengelola kondisinya.
Baca juga: Cara Mengatasi GERD Kambuh di Tengah Aktivitas
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam bila Anda mengalami gejala GERD lebih dari dua minggu secara terus-menerus atau tidak kunjung membaik.
Waspadai juga gejala-gejala GERD yang parah, seperti:
Gejala-gejala di atas bisa menjadi tanda adanya komplikasi atau perdarahan saluran pencernaan yang serius dan harus segera ditangani.
Baca juga: Penyebab Sering Sendawa Terus Menerus & Cara Mengatasinya
Pada kasus GERD yang parah atau sering kambuh, dokter spesialis penyakit dalam dapat memberikan penanganan medis lanjutan untuk meredakan gejala maupun menyembuhkan penyakit ini.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi GERD yang bisa dilakukan:
Pemberian obat-obatan adalah langkah pertama yang biasanya dilakukan oleh dokter untuk mengatasi GERD. Peresepan obat bertujuan untuk mengurangi produksi asam lambung, menetralkan asam lambung, serta menyembuhkan jaringan kerongkongan yang rusak akibat paparan asam lambung.
Beberapa jenis obat yang umum diresepkan untuk mengatasi GERD, mulai dari antasida, antagonis H2, hingga penghambat pompa proton (PPI).
Bila konsumsi obat-obatan tidak lagi efektif untuk mengatasi GERD, dokter akan merekomendasikan tindakan medis lebih lanjut, salah satunya adalah operasi fundoplikasi. Prosedur pembedahan dengan teknik fundoplikasi atau yang dikenal dengan operasi fundokplikasi ini bertujuan untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah. Nantinya, dokter akan membungkus esofagus (kerongkongan) bagian bawah dengan fundus (bagian atas lambung), lalu menjahitnya.
Tujuan prosedur fundoplikasi adalah untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Dengan begitu, kekambuhan gejala GERD bisa berkurang, bahkan tidak terjadi lagi. Pengobatan GERD ini juga bisa mengurangi konsumsi obat-obatan sekaligus mencegah komplikasi GERD jangka panjang.
Sama seperti fundoplikasi, implan LINX juga bertujuan untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah (LES) agar asam lambung tidak mudah naik ke kerongkongan. Implan LINX ini berupa cincin kecil dengan magnet yang dililitkan di sekitar LES. Cincin ini akan terbuka saat ada makanan maupun minuman yang masuk ke lambung dan tertutup kembali ketika makan maupun minuman sudah berada di dalam lambung.
Pemasangan implan LINX termasuk tindakan operasi minimal invasif karena dapat dilakukan dengan laparoskopi. Selain itu, prosedur ini juga tidak mengubah anatomi lambung dan waktu pemulihannya lebih cepat dibandingkan fundoplikasi.
Pemasangan implan LINX di esofagus bagian bawah dapat mengurangi kekambuhan gejala GERD secara signifikan sehingga tidak perlu lagi mengonsumsi obat lambung, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
Baca juga: Periksa GERD ke Dokter Apa?
Selain menjalani pengobatan GERD yang direkomendasikan oleh dokter, Anda juga harus mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diterapkan untuk mendukung keberhasilan pengobatan GERD:
GERD tidak bisa dibiarkan begitu saja. Sebab tanpa penanganan yang tepat, GERD dapat menyebabkan komplikasi, seperti terbentuknya jaringan parut di lapisan kerongkongan yang menyebabkan penyempitan esofagus, hingga Barrett’s esophagus.
Anda harus mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan GERD yang sesuai, termasuk pertimbangan melakukan fundoplikasi maupun implan LINX.
Oleh karena itu, segera jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah cabang terdekat, jika GERD yang Anda alami tidak lagi terkontrol hanya dengan konsumsi obat atau kambuh lebih dari dua kali seminggu.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk endoskopi, guna menentukan rencana pengobatan GERD yang sesuai, termasuk fundoplikasi ataupun implan LINX. Kedua prosedur bedah ini akan ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman dengan dukungan fasilitas medis berteknologi terkini untuk mengembalikan fungsi lambung serta mengurangi kebutuhan konsumsi obat lambung.
Baca juga: 13 Makanan untuk GERD yang Bernutrisi dan Aman di Lambung
Langkah pertama untuk mengatasi GERD adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti menghindari makanan pemicu (pedas, berlemak), memberikan jeda waktu antara makan dan tidur, menurunkan berat badan berlebih, dan berhenti merokok. Selain itu, Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk melakukan kontrol rutin sekaligus rencana penanganan yang sesuai.
GERD dapat disembuhkan dengan operasi, terutama jika perubahan gaya hidup dan obat-obatan saja tidak cukup efektif. Dari berbagai operasi yang ada, fundoplikasi dan implan LINX merupakan contoh tindakan bedah yang efektif dalam mengatasi GERD. Keduanya berfungsi untuk memperkuat katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan sehingga asam lambung maupun isi perut tidak naik ke kerongkongan.
Dokter spesialis penyakit dalam mungkin merekomendasikan operasi untuk mengatasi GERD yang akan dilakukan oleh dokter spesialis bedah Subspesialis Bedah Digestif bila Anda mengalami salah satu kondisi berikut ini:
Fundoplikasi dapat membantu menghentikan muntah yang disebabkan oleh GERD. Sebab operasi ini akan memperbaiki fungsi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan muntah akibat GERD.
Referensi: