Faktor-faktor Penyebab Tumor Otak, Mulai dari Genetik hingga Pengaruh Lingkungan

Oleh Tim RS Pondok Indah

Rabu, 28 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Tumor otak bisa dipicu oleh faktor genetik, radiasi, hingga gaya hidup tidak sehat. Kenali penyebabnya dan cara mengurangi risikonya!

Faktor-faktor Penyebab Tumor Otak, Mulai dari Genetik hingga Pengaruh Lingkungan

Tumor otak adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di dalam otak, baik yang bersifat jinak maupun ganas. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor seperti genetik, paparan radiasi, gaya hidup tidak sehat, infeksi virus, dan pengaruh lingkungan diduga kuat berkontribusi terhadap kemunculannya. Dengan mengenali berbagai penyebab ini, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin untuk mengurangi risikonya.


Faktor-faktor Penyebab Tumor Otak


1. Faktor Genetik atau Keturunan

Beberapa kasus tumor otak terkait dengan mutasi genetik yang diturunkan dalam keluarga. Kondisi seperti neurofibromatosis atau sindrom Li-Fraumeni meningkatkan risiko Anda mengembangkan tumor. Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit serupa, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan genetik.


2. Paparan Radiasi

Terpapar radiasi tingkat tinggi, misalnya akibat terapi radiasi untuk kanker sebelumnya, dapat merusak sel-sel otak dan memicu pertumbuhan tumor. Lingkungan kerja yang berisiko, seperti di bidang nuklir, juga perlu diwaspadai.


3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau pola makan tinggi lemak jenuh bisa melemahkan sistem imun dan memicu pertumbuhan sel abnormal. Meski tidak langsung menyebabkan tumor otak, gaya hidup tidak sehat memperburuk risiko Anda.



4. Infeksi Virus atau Bakteri Tertentu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa infeksi virus tertentu, seperti Epstein-Barr, mungkin berkaitan dengan peningkatan risiko tumor otak. Meski belum pasti, menjaga daya tahan tubuh tetap penting untuk mengurangi risiko.


5. Pengaruh Lingkungan dan Zat Kimia

Paparan jangka panjang terhadap pestisida, bahan kimia industri, atau polusi udara berat diduga berkontribusi pada kerusakan sel otak. Bila Anda bekerja di lingkungan berisiko, gunakan alat pelindung diri dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.


Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti sakit kepala berkepanjangan, gangguan penglihatan, atau kejang tanpa sebab jelas, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf. Deteksi dini dan penanganan tepat dapat meningkatkan peluang kesembuhan.


FAQ


Apakah Tumor Otak Bisa Diturunkan dalam Keluarga?

Ya, beberapa jenis tumor otak memiliki kaitan genetik. Kondisi seperti neurofibromatosis atau sindrom Li-Fraumeni meningkatkan risiko. Jika ada riwayat keluarga dengan tumor otak, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan genetik dan pemantauan berkala.


Apakah Merokok Bisa Memicu Tumor Otak?

Merokok tidak secara langsung menyebabkan tumor otak, tetapi kandungan kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk otak. Kebiasaan ini juga melemahkan sistem imun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap pertumbuhan sel abnormal.


Apakah Makanan Tertentu Bisa Meningkatkan Risiko Tumor Otak?

Tidak ada makanan yang terbukti langsung menyebabkan tumor otak, tetapi pola makan tinggi lemak jenuh, pengawet, dan zat karsinogenik (seperti dalam makanan olahan) dapat meningkatkan risiko kanker secara umum. Sebaiknya perbanyak sayur, buah, dan makanan kaya antioksidan.


Apakah Paparan Bahan Kimia di Tempat Kerja Berisiko?

Ya, pekerja yang terpapar pestisida, logam berat, atau bahan kimia industri dalam jangka panjang memiliki risiko lebih tinggi. Jika Anda bekerja di lingkungan berbahaya, selalu gunakan alat pelindung diri dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.


Apakah Orang yang Pernah Kena Kanker Bisa Kena Tumor Otak?

Ya, terutama jika pernah menjalani radioterapi di kepala atau leher. Radiasi dosis tinggi dapat merusak sel otak dan memicu tumor sekunder. Pasien kanker disarankan untuk rutin kontrol ke dokter.


Apakah Anak-anak Bisa Kena Tumor Otak? Apa Penyebabnya?

Ya, tumor otak pada anak sering terkait kelainan genetik atau paparan radiasi selama kehamilan. Faktor lingkungan seperti polusi juga diduga berperan. Jika anak mengalami gejala seperti sakit kepala berkepanjangan atau muntah tanpa sebab, segera periksakan ke dokter.


Referensi:

  1. American Cancer Society. What Causes Brain and Spinal Cord Tumors in Adults? (https://www.cancer.org/cancer/types/brain-spinal-cord-tumors-adults/causes-risks-prevention/what-causes.html). Diakses pada 13 Mei 2025.
  2. Mayo Clinic. Brain tumor - Symptoms and causes. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/brain-tumor/symptoms-causes/syc-20350084). Diakses pada 13 Mei 2025.
  3. National Health Service (NHS). Brain tumours - Causes. (https://www.nhs.uk/conditions/brain-tumours/causes/). Diakses pada 13 Mei 2025.
  4. Johns Hopkins Medicine. Brain Tumor: Risk Factors. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/brain-tumor/risk-factors). Diakses pada 13 Mei 2025.
  5. Cleveland Clinic. Brain Tumors: Causes & Risk Factors. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6149-brain-tumor). Diakses pada 13 Mei 2025.
  6. MD Anderson Cancer Center. Brain Tumor Causes and Risk Factors. (https://www.mdanderson.org/cancer-types/brain-tumor/brain-tumor-causes-risk-factors.html). Diakses pada 13 Mei 2025.
  7. Cancer Research UK. Risks and causes of brain tumours. (https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/brain-tumours/risks-causes). Diakses pada 13 Mei 2025.
  8. WebMD. Brain Cancer: Causes and Risk Factors. (https://www.webmd.com/cancer/brain-cancer/brain-tumors-causes-risk-factors). Diakses pada 13 Mei 2025.
  9. National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS). Brain Tumors: Hope Through Research. (https://www.ninds.nih.gov/Disorders/Patient-Caregiver-Education/Hope-Through-Research/Brain-Tumors-Hope-Through-Research). Diakses pada 13 Mei 2025.