Gejala khas batu ginjal meliputi nyeri kolik, gangguan berkemih, hingga urine berdarah. Pelajari gejala klinis yang perlu diwaspadai sejak dini!
Nyeri tajam di pinggang yang datang tiba-tiba, urine berdarah, hingga sensasi terbakar saat buang air kecil—itu semua bisa jadi tanda batu ginjal yang sedang bergerak di saluran kemih Anda. Gejalanya sering mirip dengan masalah kesehatan lain, sehingga banyak orang baru menyadari ketika kondisinya sudah parah. Pelajari ciri-ciri utamanya sekarang juga, karena semakin cepat dikenali, semakin mudah penanganannya!
Bayangkan rasa sakit seperti ditusuk pisau tajam di area pinggang atau punggung bawah. Nyeri ini bisa datang tiba-tiba dan terasa begitu kuat sampai membuat Anda sulit bergerak. Kadang, rasa sakitnya menjalar ke perut bawah atau selangkangan, mengikuti pergerakan batu di saluran kemih.
Jika buang air kecil terasa perih atau panas, jangan langsung anggap itu infeksi biasa. Bisa jadi ada batu kecil yang sedang melewati saluran kemih dan mengiritasi dindingnya. Rasanya mirip seperti terkena cabai saat pipis—sangat tidak nyaman!
Normalnya, urine berwarna kuning jernih. Tapi kalau tiba-tiba jadi keruh, kecoklatan, atau bahkan kemerahan, waspadalah! Itu bisa pertanda ada darah dalam urine akibat gesekan batu ginjal. Bau urine yang lebih menyengat dari biasanya juga patut dicurigai.
Anda bolak-balik ke kamar mandi karena merasa ingin kencing terus, tapi yang keluar hanya sedikit? Bisa jadi batu ginjal sudah sampai di dekat kandung kemih dan mengganggu saraf di sekitarnya, sehingga otak mengira kandung kemih penuh padahal tidak.
Ternyata, ginjal dan saluran pencernaan kita terhubung oleh saraf yang sama. Ketika ginjal terganggu oleh batu, saraf ini bisa mengirim sinyal palsu ke perut sehingga Anda merasa mual bahkan sampai muntah.
Kalau sampai muncul demam tinggi disertai menggigil, ini tanda bahaya! Artinya, mungkin sudah terjadi infeksi akibat penyumbatan oleh batu ginjal. Kondisi ini butuh penanganan dokter secepatnya sebelum merusak ginjal lebih parah.
Jangan anggap remeh gejala-gejala di atas. Batu ginjal yang dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi serius. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera buat janji dengan dokter spesialis urologi. Lebih cepat ditangani, lebih kecil risikonya!
Rasa sakit di pinggang terjadi karena batu menghalangi aliran urine, sehingga ginjal membengkak dan menekan saraf di sekitarnya. Nyerinya bisa sangat tajam dan datang secara tiba-tiba, terutama saat batu bergerak di saluran kemih. Jika batu masih kecil, sakitnya mungkin hilang timbul. Tapi jika besar, nyerinya bisa konstan dan sangat mengganggu aktivitas.
Tidak selalu, tapi urin berdarah (hematuria) adalah gejala khas batu ginjal. Darah muncul karena batu menggores dinding saluran kemih saat bergerak. Warna urine bisa berubah menjadi merah muda, kecoklatan, atau merah terang. Namun, darah dalam urine juga bisa disebabkan oleh infeksi atau masalah lain, jadi sebaiknya segera periksa ke dokter.
Ini terjadi karena batu menghalangi aliran urine di kandung kemih atau ureter, sehingga otak mengira kandung kemih penuh padahal tidak. Anda jadi sering bolak-balik ke toilet, tapi urine yang keluar hanya sedikit atau terasa tidak tuntas.
Tergantung ukuran batu! Batu kecil (≤4mm) biasanya keluar sendiri dalam 1-2 minggu dengan gejala hilang timbul. Batu besar (>6mm) bisa menetap dan menyebabkan nyeri terus-menerus hingga berminggu-minggu, butuh operasi untuk mengeluarkannya.
Bisa! Batu yang diam (tidak bergerak) sering tidak bergejala dan baru terdeteksi saat USG atau rontgen. Tapi begitu batu mulai bergerak, gejala seperti nyeri dan darah dalam urine akan muncul.
Referensi: