Solusi sederhana dengan beragam fungsi untuk memantau tekanan darah tinggi Anda.
Jangan pernah menyepelekan hipertensi. Apalagi, hipertensi atau tekanan darah tinggi pada tahap awal seringkali belum terasa mengganggu. Jika disepelekan, dampak lanjutannya bisa berbahaya. Saat seseorang mengalami hipertensi, ia harus menjalani pengobatan secara menyeluruh. Mulai dari konsumsi obat setiap hari, mengontrol pola makan, rutin berolahraga, dan memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Mirip dengan diabetes, segudang masalah dapat ditimbulkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol. Tanpa deteksi dini dan pengobatan yang memadai, hipertensi dapat menimbulkan kerusakan pada jantung, ginjal, otak, dan mata. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai tanda dan gejala hipertensi sedini mungkin guna menghindari risiko komplikasi dari penyakit ini di kemudian hari.
Ciri-ciri dan gejala hipertensi
Hipertensi memiliki gejala yang berbeda pada setiap orang. Berikut ini gejala hipertensi secara umum:
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi
Penderita hipertensi kerap tidak menyadari dirinya menderita hipertensi. Bahkan, dari seluruh kasus hipertensi, sekitar 90 persen di antaranya termasuk hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Beberapa faktor di bawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang menderita hipertensi:
Ambulatory blood pressure monitoring (ABPM) dapat menjadi salah satu solusi agar terhindar dari risiko komplikasi hipertensi. Pada prinsipnya, alat portabel ini digunakan untuk mengukur dan memantau tekanan darah Anda selama 24 jam. Hasilnya, pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan menjadi lebih akurat dan menyeluruh (komprehensif).
Pemasangan ABPM relatif mudah, dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis pada lengan bagian atas pasien. Setelah dipasang, pasien diizinkan pulang serta dianjurkan untuk beraktivitas seperti biasanya, termasuk bekerja, berolahraga, dan beristirahat. Setelah 24 jam, pasien akan diminta kembali ke rumah sakit untuk melepaskan alat tersebut, dan data dari alat tersebut akan dibaca hasilnya oleh dokter.
ABPM diperlukan pada seseorang dengan kondisi berikut:
ABPM merupakan alat sederhana dengan berbagai manfaat, yakni sebagai langkah preventif, metode diagnostik, serta evaluasi terapi darah tinggi. Dibandingkan dengan pengobatan komplikasi hipertensi, tentu biayanya pun lebih murah. Jika digunakan secara tepat, ABPM dapat membantu menyelamatkan banyak orang dari risiko penyakit penyerta hipertensi dan menghindarkannya dari pemeriksaan lanjutan dengan biaya lebih mahal, seperti MRI, CT-Scan, atau kateterisasi jantung.
Mari jaga jantung sehat Anda dengan pemantauan tekanan darah berkala.
Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah Kardiologi Intervensi
RS Pondok Indah - Pondok Indah