Vaksin DBD Jakarta dan Tangerang Bersama RS Pondok Indah, Efektif untuk Cegah Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia, terutama selama dan setelah musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Gejala DBD sendiri berupa bintik merah, demam tinggi, sakit kepala, mual dan muntah, serta nyeri otot. Dalam beberapa kasus, DBD bahkan bisa menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan tepat. Karena itu, langkah pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko penyakit ini.

Salah satu upaya pencegahan DBD yang mudah dan efektif dilakukan adalah dengan mendapatkan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin DBD akan merangsang tubuh membentuk kekebalan terhadap virus dengue agar tidak mudah terserang penyakit ini, sekaligus mencegah gejala berat bila terinfeksi.

Mengenal Vaksin DBD

Vaksin DBD merupakan salah satu upaya pencegahan paling efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi virus dengue. Vaksin demam berdarah dengue bekerja dengan membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan virus penyebab DBD. Jadi, jika suatu saat terpapar virus tersebut, gejala yang muncul akan jauh lebih ringan, dan risiko mengalami komplikasi maupun gejala berat pun bisa dikurangi.

Saat ini, tersedia dua jenis vaksin DBD di Indonesia. Keduanya memiliki metode pemberian vaksin dan sasaran kelompok usia yang berbeda, tetapi sama-sama bertujuan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus dengue yang menyebabkan demam berdarah. Kedua vaksin DBD tersebut, yaitu:

1. Dengvaxia (CYD-TDV)

Vaksin dengue ini direkomendasikan untuk usia 9–16 tahun dan khusus untuk yang pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya. Vaksin Dengvaxia diberikan dalam 3 dosis dengan jarak antar-dosisnya adalah 6 bulan. Vaksin ini disuntikkan ke dalam otot (intramuskular).

2. TAK-003 (Qdenga)

Vaksin DBD ini ditujukan untuk kelompok usia 6–45 tahun, termasuk individu yang belum pernah terinfeksi virus dengue. Pemberiannya dilakukan dalam 2 dosis vaksin dengan jarak antar-dosis adalah 3 bulan. Jenis vaksin DBD ini disuntikkan ke bawah kulit (subkutan).

Pemberian vaksin DBD menjadi langkah penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah dengan kasus demam berdarah yang tinggi, termasuk Indonesia. Dengan menerapkan upaya pencegahan lainnya, seperti menjaga kebersihan lingkungan rumah dan mencegah gigitan nyamuk, vaksinasi DBD dapat memberikan perlindungan yang lebih kuat dari risiko infeksi.

Tindakan Vaksin Demam Berdarah di Jakarta Bersama RS Pondok Indah

Vaksin DBD berperan dalam membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus dengue penyebab demam berdarah sehingga menurunkan risiko terjadinya infeksi berulang dan mencegah gejala berat yang dapat muncul pada infeksi dengue berikutnya.

Vaksin DBD direkomendasikan bagi individu dengan kondisi tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi dengue, seperti:

• Orang berusia 6–45 tahun
• Individu yang tinggal atau sering bepergian ke daerah dengan kasus DBD tinggi
• Seseorang dengan riwayat keluarga yang pernah mengalami DBD berat
• Masyarakat dengan aktivitas atau mobilitas tinggi di lingkungan endemis dengue

Selain aman dan efektif, vaksin DBD menjadi langkah penting untuk menurunkan angka kejadian DBD yang masih tinggi setiap tahunnya. Dengan melakukan vaksinasi, Anda turut berperan dalam melindungi diri, keluarga, serta masyarakat sekitar dari penyebaran penyakit ini.

Anda bisa menjadwalkan vaksinasi DBD dengan Executive Health Check Up di RS Pondok Indah cabang terdekat. Tim medis kami yang berpengalaman dapat memberikan rekomendasi vaksinasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Penting untuk mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan agar efektivitas perlindungan tetap optimal.

Dengan lokasi cabang yang strategis di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang, Anda bisa dengan mudah melengkapi vaksin diri dan keluarga. Didukung dengan fasilitas vaksinasi modern dan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan pasien, RSPI berkomitmen memberikan pelayanan medis yang berorientasikan pada kesehatan Anda.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera konsultasikan dengan Executive Health Check Up RS Pondok Indah untuk melengkapi status vaksinasi Anda, terutama vaksin DBD yang tepat untuk Anda maupun keluarga Anda.

Referensi:

1. Okoye E, Mitra A, et al,. Dengue Fever Epidemics and the Prospect of Vaccines: A Systematic Review and Meta-Analysis Using Clinical Trials in Children. Diseases. 2024. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10887605/). Diakses pada 1 November 2025.
2. Kariyawasam R, Lachman M, et al,. A Dengue Vaccine Whirlwind Update. Therapeutic Advances in Infectious Disease. 2023. (https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/20499361231167274). Diakses pada 1 November 2025.
3. World Health Organization. Vaccines and Immunization: Dengue. (https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/dengue-vaccines). Direvisi terakhir pada 10 April 2025. Diakses pada 1 November 2025.
4. Centers for Disease Control and Prevention. Dengue: Vaccine Safety & Efficacy Data. (https://www.cdc.gov/dengue/hcp/vaccine/safety-efficacy.html). Direvisi terakhir pada 15 Mei 2025. Diakses pada 1 November 2025.
5. Mayo Clinic. Dengue Fever. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dengue-fever/symptoms-causes/syc-20353078). Direvisi terakhir pada 17 Juli 2024. Diakses pada 1 November 2025.
6. Mayo Clinic. Dengue Tetravalent Vaccine, Live (Subcutaneous Route). (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/dengue-tetravalent-vaccine-live-subcutaneous-route/description/drg-20463393). Direvisi terakhir pada 1 Oktober 2025. Diakses pada 1 November 2025.