Psoriasis Vulgaris, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

By Tim RS Pondok Indah

Thursday, 17 July 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Psoriasis vulgaris sering dianggap penyakit kulit biasa. Padahal, penyakit autoimun ini memerlukan terapi yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

Psoriasis Vulgaris, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Psoriasis vulgaris adalah peradangan pada kulit, yang ditandai dengan kulit gatal, menebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Gejala ini umumnya muncul di area siku, lutut, punggung bagian bawah, hingga kulit kepala.


Psoriasis vulgaris tidak bisa disembuhkan karena merupakan penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel kulit sehat dan menyebabkan peradangan serta pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat.


Meski tidak bisa disembuhkan, pengobatan dari dokter sangat penting untuk mengontrol dan meredakan gejala psoriasis vulgaris yang muncul, mencegah perburukan, serta menjaga kualitas hidup pasien.


Apa Itu Psoriasis Vulgaris

Psoriasis vulgaris, atau sering dikenali juga sebagai psoriasis plak, adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel kulit sehat dan mempercepat proses regenerasi kulit. Psoriasis plak ini merupakan jenis psoriasis yang paling umum terjadi, yakni sekitar 80-90% dari total semua kasus psoriasis.


Normalnya, regenerasi kulit terjadi dalam waktu sekitar satu bulan. Namun, orang dengan psoriasis vulgaris mengalami regenerasi yang jauh lebih cepat, sehingga sel-sel kulit menumpuk di permukaan kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit muncul bercak merah yang ditutupi sisik putih keperakan, kulit jadi menebal, mudah terkelupas, dan terasa gatal.


Psoriasis vulgaris adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan secara permanen. Namun, kondisi ini membutuhkan pengobatan yang cepat dan tepat dari dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mengontrol gejala dan mencegah perburukannya.


Baca juga: Mengenal Psoriasis, Si Penyebab Gatal dan Pengganggu Penampilan



Gejala Psoriasis Vulgaris

Psoriasis vulgaris bisa dialami oleh siapa saja. Umumnya, gejala psoriasis vulgaris akan dikeluhkan sebagai beragam keluhan berikut ini:


  • Muncul bercak atau plak di kulit yang dapat membesar seiring berjalannya waktu
  • Muncul ruam merah dan plak tebal berlapis sisik berwarna putih keperakan
  • Kulit terasa kering, perih, dan gatal
  • Ruam akan terus membesar seiring waktu
  • Kulit terasa nyeri
  • Kuku rapuh dan mudah retak, bahkan patah
  • Nyeri sendi
  • Kulit yang digaruk bisa menyebabkan pendarahan dan menimbulkan infeksi jika tidak ditangani dengan tepat


Gejala psoriasis vulgaris dapat muncul di tangan, kaki, maupun bagian tubuh mana pun. Namun, jenis psoriasis ini paling sering muncul di kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.


Baca juga: Vitiligo, Penyebab Bercak Putih Kulit yang Sering Disalahartikan


Penyebab Psoriasis Vulgaris

Penyebab psoriasis vulgaris adalah sistem imun yang terlalu aktif dan keliru menyerang sel kulit sehat sehingga menimbulkan peradangan dan proses regenerasi sel kulit yang lebih cepat dari normalnya.


Jika kulit normal melakukan regenerasi kurang lebih 30 hari, sistem imun penderita psoriasis vulgaris justru melakukan regenerasi hanya dalam 4 hari. Kecepatan regenerasi kulit baru ini menimbulkan sisik dan pengelupasan kulit yang tampak seperti plak.


Faktor Risiko Psoriasis Vulgaris

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami psoriasis vulgaris, yaitu:


  • Faktor keturunan (genetik), memiliki anggota keluarga yang juga mengalami penyakit ini
  • Kebiasaan merokok
  • Stres berlebih
  • Cedera pada kulit
  • Infeksi virus atau bakteri
  • Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antimalaria dan obat antiinflamasi steroid
  • Kelebihan berat badan


Baca juga: Psoriasis Kulit Kepala, Kenali Gejala dan Pengobatannya


Kapan Harus ke Dokter?

Karena gejalanya yang terkadang menyerupai penyakit kulit lain, psoriasis vulgaris seringkali dianggap sebagai masalah kulit biasa yang bisa hilang dengan sendirinya. Padahal, psoriasis vulgaris merupakan penyakit kronis yang bisa mempengaruhi kualitas hidup penderitanya bila tidak ditangani dengan baik.


Anda harus segera ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika mengalami:


  • Ruam atau lesi yang tidak kunjung membaik, makin parah, dan semakin melebar
  • Ruam menyebabkan nyeri kulit hebat
  • Ruam muncul di area sensitif, seperti wajah, kulit kepala, atau sekitar selangkangan
  • Gejala yang dialami sudah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari


Baca juga: Gejala Autoimun yang Sering Terabaikan, Ketahui Sekarang!



Diagnosis Psoriasis Vulgaris

Saat melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter akan melakukan tanya jawab (anamnesis) terkait gejala yang dialami dan riwayat kesehatan keluarga, maupun kondisi medis Anda.


Selanjutnya, dokter akan memeriksa ruam atau lesi di kulit secara langsung. Jika dibutuhkan atau dokter mencurigai adanya indikasi medis lainnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, yaitu tes darah hingga biopsi kulit, untuk memastikan diagnosis, maupun rontgen untuk memastikan keluhan nyeri sendi yang dialami.


Baca juga: Dermatitis Kontak, Penyebab Kulit Gatal Setelah Terpapar dengan Suatu Pemicu


Pengobatan Psoriasis Vulgaris

Pada dasarnya, pengobatan psoriasis vulgaris bukan untuk menyembuhkan penyakit ini secara permanen, tetapi untuk menghentikan pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat dan menghilangkan sisik pada kulit.


Jenis pengobatan yang diberikan pun biasanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan lokasi ruam yang dialami penderita. Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang dokter berikan, yaitu:


  • Peresepan obat topikal, baik berupa salep atau krim, yang mengandung kortikosteroid guna mengurangi peradangan, gatal, dan kemerahan di kulit
  • Peresepan salep atau losion yang mengandung asam salisilat, untuk membantu mengangkat sisik di kulit
  • Peresepan sampo khusus, untuk mengatasi psoriasis di kulit kepala
  • Fototerapi menggunakan sinar ultraviolet (UV), untuk membantu mengurangi peradangan kulit dan memperbaiki lesi kulit
  • Peresepan pelembab, untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi kekambuhan
  • Peresepan obat oral methotrexate atau cyclosporine, untuk mengendalikan gejala, bagi penderita psoriasis berat
  • Peresepan obat suntik, untuk mengatasi psoriasis yang tidak efektif dengan metode pengobatan lainnya


Baca juga: Seputar Kanker Kulit, Gejala hingga Pencegahannya


Komplikasi Psoriasis Vulgaris

Psoriasis vulgaris harus segera ditangani dan tidak boleh dianggap remeh. Sebab kondisi ini bisa menimbulkan beragam komplikasi, tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada berbagai sistem tubuh lainnya, antara lain:


  • Pembengkakan sendi dan artritis (psoriatic arthritis)
  • Gangguan pigmentasi kulit
  • Penyakit metabolik dan kardiovaskular, seperti diabetes, obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi
  • Gangguan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur
  • Penipisan kulit karena efek samping dari pengobatan jangka panjang


Oleh karena itu, jangan tunda pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, sehingga gejala psoriasis vulgaris yang Anda alami bisa berkurang dan komplikasinya bisa dicegah.


Baca juga: Jangan Lengah, Pahami 5 Bahaya Sinar UV bagi Kulit


Pencegahan Psoriasis Vulgaris

Tidak ada cara untuk mencegah seseorang terhindar dari psoriasis vulgaris. Namun, Anda tetap bisa mengurangi risiko kekambuhan penyakit ini dengan cara:


  • Menerapkan gaya hidup sehat
  • Merawat kesehatan kulit dan menjaga kelembapannya sebaik mungkin
  • Menghindari pemicu yang dapat menyebabkan kekambuhan
  • Tidak mengonsumsi obat tanpa resep dokter
  • Menjaga berat badan tetap normal untuk mencegah obesitas
  • Mengelola stres dengan baik


Psoriasis vulgaris bukanlah penyakit menular. Namun, kondisi ini dapat muncul jika terdapat riwayat psoriasis dalam keluarga, karena faktor genetik turut berperan. Selain itu, penyakit ini tidak bisa disembuhkan. 


Namun, penderita psoriasis vulgaris tetap membutuhkan penanganan yang tepat dari dokter, supaya gejalanya dapat dikendalikan dan tidak sering kambuh.


Oleh sebab itu, jangan tunda pemeriksaan ke dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Pondok Indah cabang terdekat jika mengalami gejala psoriasis vulgaris. Dengan pemeriksaan dari dokter berpengalaman, keluhan psoriasis vulgaris yang Anda alami bisa lebih terkontrol sehingga Anda bisa kembali beraktivitas tanpa terganggu kambuhnya kondisi ini.


Baca juga: Ini Cara Atasi Penuaan Dini pada Kulit Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya



FAQ


Psoriasis Vulgaris Apakah Autoimun?

Ya, psoriasis vulgaris termasuk gangguan autoimun. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat, memicu peradangan dan pertumbuhan sel kulit yang cepat. Masalah inilah yang menyebabkan munculnya plak bersisik dan ruam merah pada kulit.


Kenapa Seseorang Bisa Terkena Psoriasis Plak?

Psoriasis plak sendiri merupakan penyakit autoimun, namun penyebab terjadinya gangguan sistem imun ini belum diketahui secara pasti. Diduga faktor genetik, stres, infeksi, dan faktor lingkungan seperti cuaca dan trauma kulit dapat memicu munculnya psoriasis plak.


Apakah Psoriasis Vulgaris Serius?

Psoriasis vulgaris bisa menjadi kondisi yang serius, terutama bila tidak ditangani dengan baik. Nyeri dan gatal akibat penyakit kulit ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan bahkan menurunkan kepercayaan diri penderitanya. Tidak hanya demikian, psoriasis vulgaris juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti gangguan pigmentasi kulit, infeksi, depresi, hingga arthritis.


Apakah Psoriasis Vulgaris Bisa Melebar?

Ruam, plak, dan sisik akibat psoriasis vulgaris bisa menyebar ke area lain jika tidak ditangani dengan baik. Faktor pemicu seperti stres, infeksi, atau pengobatan yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan plak menyebar ke bagian kulit lain.


Apakah Boleh Menggaruk Plak Psoriasis?

Plak psoriasis tidak boleh digaruk. Menggaruk dapat memperburuk kondisi, menyebabkan luka, infeksi, dan memperbesar area yang terdampak. Untuk menangani gatal akibat psoriasis, sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis kulit dan kelamin dan dapatkan penanganan yang tepat.




Referensi:

  1. Potestio L, Lauletta G, et al,. Risk factors for psoriasis flares: a narrative review. Psoriasis: Targets and Therapy. 2024. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11146339/). Diakses pada 17 Juli 2025.
  2. American Academy of Dermatology Association. Psoriasis: Diagnosis and treatment (https://www.aad.org/public/diseases/psoriasis/treatment/treatment). Direvisi terakhir 19 Mei 2023. Diakses pada 17 Juli 2025. 
  3. American Academy of Dermatology Association. Psoriasis: Signs and symptoms. (https://www.aad.org/public/diseases/psoriasis/what/symptoms). Direvisi terakhir 19 Mei 2023. Diakses pada 17 Juli 2025.
  4. Cleveland Clinic. Psoriasis. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6866-psoriasis). Direvisi terakhir 15 September 2022. Diakses pada 17 Juli 2025.
  5. Mayo Clinic. Psoriasis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840). Direvisi terakhir 21 Februari 2025. Diakses pada 17 Juli 2025.