11 Makanan untuk Penderita PCOS agar Cepat Hamil

By Tim RS Pondok Indah

Wednesday, 09 July 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Sayuran hijau, ikan, dan telur merupakan segelintir dari pilihan makanan untuk penderita PCOS yang hendak menjalani program hamil. Simak rekomendasi lainnya di sini!

11 Makanan untuk Penderita PCOS agar Cepat Hamil

PCOS merupakan singkatan dari Polycystic Ovary Syndrome, yakni sekumpulan gejala yang terjadi akibat peningkatan kadar hormon androgen pada wanita. Tingginya kadar hormon androgen pada wanita menyebabkan ovarium memproduksi banyak kantong berisi cairan. Akibatnya, sel telur tidak berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.


Penderita PCOS bisa kesulitan untuk hamil walau sudah rutin berhubungan intim tanpa pengaman. Meski begitu, kondisi ini bisa ditangani dan dikontrol dengan pengobatan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. 


Selain itu, wanita yang mengalami PCOS juga perlu mengatur pola makan yang sehat untuk menjaga keseimbangan kadar hormon, sekaligus meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Mari simak berbagai rekomendasi jenis makanan untuk penderita PCOS agar cepat hamil berikut ini.


Makanan untuk Penderita PCOS yang Menjalani Program Hamil

Berikut ini ada beragam pilihan makanan sehat untuk PCOS yang bisa dikonsumsi sehari-hari, yaitu:


1. Brokoli dan bayam

Brokoli dan bayam merupakan jenis sayuran hijau yang paling dianjurkan untuk penderita PCOS. Kedua sayuran ini tinggi serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah tetap normal dan menurunkan kadar insulin, khususnya pada wanita dengan PCOS dan diabetes.


2. Jeruk dan stroberi

Buah-buahan segar juga dapat menjadi pilihan makanan sehat bagi penderita PCOS. Di antaranya, Anda bisa mengonsumsi buah jeruk dan stroberi. Kedua buah ini tinggi antioksidan dan vitamin C yang berfungsi untuk melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas serta mengurangi peradangan di dalam tubuh sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.


3. Alpukat

Buah alpukat mengandung vitamin E yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah peradangan di dalam tubuh, khususnya pada organ reproduksi.


Selain itu, buah yang nikmat dikonsumsi sebagai salah satu komponen salad buah ini juga mengandung lemak baik yang menyehatkan tubuh serta vitamin K yang dapat menyerap nutrisi lebih efektif dan menjaga keseimbangan hormon.


Baca juga: Apakah PCOS Bisa Hamil? Harapan Memiliki Keturunan Bagi Wanita dengan PCOS



4. Ikan

Ikan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang baik bagi penderita PCOS. Kandungan omega-3 pada ikan berfungsi untuk mengurangi peradangan serta membantu menurunkan kadar hormon androgen, sehingga siklus menstruasi bisa lebih teratur.


5. Makanan laut

Makanan laut, seperti udang, kerang, juga cumi-cumi, merupakan sumber protein, omega-3, dan sejumlah mineral yang baik untuk kesehatan penderita PCOS. Selain itu, makanan laut yang kaya akan kandungan zinc di dalam makanan laut memiliki peranan penting dalam mengatur hormon reproduksi dan meningkatkan kualitas sel telur agar lebih mudah dibuahi oleh sperma, sehingga peluang terjadinya kehamilan pun lebih tinggi.


6. Telur

Telur juga termasuk makanan yang baik untuk penderita PCOS. Kandungan protein dalam telur baik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh dan menstabilkan kadar gula darah.


Kandungan vitamin D di dalam kuning telur baik untuk menyeimbangkan kadar hormon androgen dan meningkatkan kesuburan. Selain itu, kandungan kolin dalam telur berfungsi untuk menjaga kesehatan telur serta mendukung pembentukan otak dan saraf janin, bagi wanita yang sedang melakukan program hamil.


Baca juga: Program Hamil untuk Penderita PCOS, Dari yang Alami hingga Dengan Bantuan


7. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan camilan sehat bagi Anda yang mengalami PCOS. Makanan dari biji-bijian ini mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat menangkal peradangan pada organ reproduksi. 

Tidak hanya itu saja, kandungan lemak sehat dan sejumlah mineral di dalam biji bunga matahari turut meningkatkan kesehatan kaum wanita agar lebih siap untuk hamil.


8. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond. kacang tanah, atau kenari, mengandung protein, vitamin E, lemak sehat, dan antioksidan yang baik untuk mendukung kesehatan organ reproduksi sekaligus meningkatkan kesuburan wanita.


9. Tomat

Makanan untuk PCOS selanjutnya adalah tomat. Buah yang sering dianggap sayur ini mengandung likopen, yakni antioksidan yang dapat mengurangi peradangan pada organ reproduksi wanita. Selain itu, buah ini juga tinggi vitamin C dan vitamin A yang baik untuk memperkuat imunitas tubuh.


10. Daging dada ayam tanpa kulit

Daging dada ayam tanpa kulit merupakan sumber makanan tinggi protein yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh penderita PCOS, sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil.


11. Tahu dan tempe

Tahu dan tempe merupakan salah satu sumber protein yang mudah ditemukan dan bergizi tinggi bagi penderita PCOS. Kedua makanan olahan kacang kedelai ini mengandung protein, kalsium, zat besi, isoflavon, dan serat yang baik untuk menjaga kadar hormon tetap seimbang, meningkatkan kesuburan dan proses ovulasi, serta membantu mengendalikan kenaikan berat badan. 


Semua makanan di atas bisa dikonsumsi oleh penderita PCOS agar bisa segera hamil, maupun meredakan keluhan lain yang dialami. 


Selain itu, pastikan Anda lebih selektif dalam mengonsumsi makanan serta menghindari sekaligus membatasi konsumsi gorengan, makanan tinggi lemak jenuh (termasuk daging merah), makanan cepat saji, makanan ultra-processed, serta makanan manis. Sebab semua makanan ini justru bisa memperburuk gejala PCOS dan mengurangi peluang untuk hamil.


Jika Anda memiliki PCOS tetapi ingin segera memiliki keturunan, Anda perlu rutin melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter spesialis IVF dan fertilitas. Selain itu, jika Anda berniat untuk melakukan program hamil atau bayi tabung, jangan ragu untuk membuat janji temu dengan dokter berpengalaman di RS Pondok Indah IVF Centre.


Baca juga: Kenali Jenis Pemeriksaan dan Metode Program Kehamilan



FAQ


Apa yang Harus Dilakukan Penderita PCOS agar Cepat Hamil?

Penderita PCOS disarankan menjaga pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan menurunkan berat badan agar tetap ideal. Konsumsi makanan yang sehat, rendah gula, dan tinggi serat dapat membantu mengatur hormon dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.


Selain itu, penderita PCOS juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis IVF dan fertilitas di RS Pondok Indah IVF Center. Selain memberikan penanganan medis, dokter juga dapat membantu Anda dan pasangan untuk memulai program hamil yang sesuai bagi kondisi Anda dan pasangan.


Apakah Es Krim Buruk untuk PCOS?

Es krim merupakan pilihan makanan yang buruk untuk penderita PCOS karena kandungan gula dan lemak jenuhnya yang tinggi. Konsumsi es krim berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dan memperburuk gejala PCOS.


Kenapa PCOS Tidak Boleh Makan Mie?

Penderita PCOS disarankan untuk tidak mengonsumsi mie karena memiliki indeks glikemik tinggi sehingga dapat menyebabkan resistensi insulin. Konsumsi mie berlebihan bisa memperburuk gejala PCOS dan menurunkan peluang terjadinya kehamilan.


Apa Saja Sumber Lemak Sehat untuk Penderita PCOS?

Sumber lemak sehat yang baik untuk penderita PCOS meliputi:


  • Minyak zaitun
  • Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari
  • Biji-bijian utuh
  • Ikan berlemak, seperti salmon dan sarden



Referensi:

  1. Albardan L, Platat C, et al,. Role of Omega-3 fatty acids in improving metabolic dysfunctions in polycystic ovary syndrome. Nutrients. 2024. (https://www.mdpi.com/2072-6643/16/17/2961). Diakses pada 8 Juli 2025.
  2. Cardoso BR, Fratezzi I, et al,. Nut consumption and fertility: A systematic review and meta-analysis. Advances in Nutrition. 2024. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10704322/). Diakses pada 8 Juli 2025.
  3. Agrawal IV A, Dave A, et al,. Type 2 diabetes mellitus in patients with polycystic ovary syndrome. Cureus. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10637759/). Diakses pada 8 Juli 2025.
  4. Myers M, Ruxton CH. Eggs: Healthy or risky? A review of evidence from high quality studies on hen’s eggs. Nutrients. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10304460/). Diakses pada 8 Juli 2025.
  5. Collins EJ, Bowyer C, et al,. Tomatoes: An extensive review of the associated health impacts of tomatoes and factors that can affect their cultivation. Biology. 2022. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8869745/). Diakses pada 8 Juli 2025.
  6. Garner TB, Hester JM, et al,. Role of zinc in female reproduction. Biology of reproduction. 2021. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8599883/). Diakses pada 8 Juli 2025.
  7. Harvard Health Publishing. Avocado nutrition: Health benefits and easy recipes. (https://www.health.harvard.edu/nutrition/avocado-nutrition-health-benefits-and-easy-recipes). Direvisi terakhir 16 Juni 2025. Diakses pada 8 Juli 2025.
  8. Cleveland Clinic. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8316-polycystic-ovary-syndrome-pcos). Direvisi terakhir 15 Februari 2023. Diakses pada 8 Juli 2025.
  9. Cleveland Clinic. The Many Health Benefits of Sunflower Seeds. (https://health.clevelandclinic.org/are-sunflower-seeds-good-for-you). Direvisi terakhir 2 Mei 2024. Diakses pada 8 Juli 2025.