Kanker Prostat pada Usia Muda, Ini Gejala hingga Pencegahannya

By Tim RS Pondok Indah

Thursday, 26 June 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Meski kasus kanker prostat pada usia muda tergolong rendah, kondisi ini tidak bisa disepelekan karena penyakit ini cenderung agresif. Kenali gejalanya sedini mungkin!

Kanker Prostat pada Usia Muda, Ini Gejala hingga Pencegahannya

Kanker prostat merupakan pertumbuhan sel abnormal secara tidak terkendali pada prostat, yaitu sebuah kelenjar kecil di bawah kandung kemih yang terletak di depan rektum pria. Kelenjar prostat menghasilkan air mani serta membantu proses ejakulasi.


Karena sering dianggap sebagai penyakit orang tua, penanganan kanker prostat pada usia muda sering kali terlambat, sehingga proses pengobatan jadi sedikit lebih sulit. Oleh karena itu, kesadaran akan gejala penyakit kanker prostat diperlukan, agar deteksi dini dan pengobatan bisa segera dilakukan. Apalagi, secara global, kasus kanker prostat menempati urutan kedua sebagai kanker yang umum dialami oleh pria dan urutan ketiga sebagai penyebab kematian karena kanker.


Jadi, kenali penyebab kanker prostat dan pastikan Anda mengenali gejalanya sedini mungkin agar tidak terlambat memeriksakan diri dokter. 


Apakah Kanker Prostat Bisa Menyerang Usia Muda?

Meski sering dianggap sebagai penyakit orang tua, kanker prostat juga bisa menyerang pria pada usia muda. Namun, kanker prostat pada usia muda memang relatif lebih jarang terjadi.


Kanker prostat pada usia muda biasanya dialami oleh individu yang memiliki faktor risiko tertentu, mulai dari riwayat keluarga dengan kanker prostat, adanya kelainan genetik, ataupun menjalani gaya hidup yang tidak sehat. 



Gejala Kanker Prostat pada Pria Muda

Kanker prostat pada pria berusia muda sering kali tidak menunjukkan gejala. Sebab perkembangan kanker pada tahap awal biasanya tidak berdampak signifikan terhadap fungsi tubuh. Belum lagi, tidak sedikit orang yang mengabaikan tanda-tanda kanker prostat karena merasa dirinya sehat dan masih muda. 


Agar tidak terlambat mendapatkan penanganan, pastikan Anda mengenali gejala penyakit kanker prostat pada usia muda berikut ini: 


  • Aliran urine melemah 
  • Ada perasaan tidak tuntas setelah buang air kecil
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hati
  • Muncul rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil 
  • Adanya darah pada urine maupun sperma
  • Muncul nyeri di punggung bawah, pinggul, atau dada
  • Nyeri saat ejakulasi


Baca juga: Pembesaran Prostat Jinak, Berbahayakah?


Penyebab Kanker Prostat pada Usia Muda

Kanker prostat terjadi karena ada perubahan atau mutasi sel DNA pada kelenjar prostat. Kondisi ini kemudian memicu tumbuhnya sel abnormal yang tidak terkendali hingga membentuk massa atau benjolan yang merupakan tumor ganas (kanker).


Penyebab kanker prostat pada usia muda sejauh ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada seseorang.


Selain kelainan genetik dan riwayat keluarga dengan kanker prostat, penyakit ini juga bisa dipicu oleh ketidakseimbangan kadar hormon androgen. Kondisi ini yang menyebabkan sel-sel di kelenjar prostat tumbuh tidak terkendali dan berkembang menjadi kanker. 


Kapan Harus ke Dokter?

Apabila Anda memiliki faktor risiko kanker prostat seperti yang telah dijelaskan di atas, tidak ada salahnya untuk menjadwalkan janji temu dengan dokter dan melakukan skrining kanker lebih awal.


Begitupun jika merasakan gejala kanker prostat, walau belum berusia di atas 50 tahun, tetap lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis urologi untuk memastikan penyebab keluhan yang dialami. 


Segera jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah cabang terdekat. Melalui berbagai metode pemeriksaan dan bantuan fasilitas medis berteknologi terkini, dokter spesialis yang berpengalaman akan memberikan diagnosis dan penanganan yang sesuai.


Makin cepat terdeteksi, makin besar pula peluang untuk sembuh. Jangan tunda pemeriksaan, terlebih jika Anda memang berisiko mengalami kanker prostat, bahkan sudah merasakan gejalanya.  


Baca juga: Kanker Penis, Salah Satu Penyebab Perubahan pada Penis



Diagnosis Kanker Prostat pada Usia Muda

Diagnosis kanker prostat melibatkan berbagai jenis pemeriksaan, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, hingga pemeriksaan penunjang. Selama anamnesis (wawancara medis), dokter akan menanyakan seputar gejala dan riwayat keluarga yang menderita kanker prostat. 


Kemudian, dokter akan melanjutkan dengan skrining khusus untuk memastikan ada tidaknya kelainan pada kelenjar prostat, seperti:


  • Pemeriksaan colok dubur, untuk memeriksa kondisi kelenjar prostat dengan memasukkan jari yang sudah dilapisi sarung tangan dan pelumas ke dalam rektum
  • Tes darah prostate-specific antigen (PSA), untuk mengukur kadar protein pada kelenjar prostat 


Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelainan, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan apakah hal tersebut kanker atau bukan, dengan beberapa pemeriksaan berikut ini: 


  • MRI
  • USG transrektal
  • Biopsi prostat
  • Bone scan
  • CT scan


Baca juga: Pengobatan Prostat Bengkak: Solusi Efektif untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik


Pengobatan Kanker Prostat pada Usia Muda

Pengobatan kanker prostat pada usia muda bertujuan untuk menyembuhkan serta meningkatkan kualitas hidup pasien, termasuk mengembalikan fungsi seksual dan kemih. Selain itu, pengobatan kanker prostat tidak berhenti setelah kanker dinyatakan bersih, tetapi juga perlu pemantauan jangka panjang untuk mencegah kanker kembali muncul. 


Berikut ini adalah beberapa pengobatan prostat yang diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien:


  • Pemantauan berkala, untuk kanker yang masih di tahap awal dan perkembangannya lambat
  • Operasi kanker, untuk mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar prostat   
  • Terapi radiasi, untuk membunuh sel kanker, bisa berupa brachytherapy atau external beam radiation therapy (EBRT)
  • Terapi hormon, untuk menghambat atau menurunkan produksi testosteron    
  • Kemoterapi, untuk membunuh sel-sel kanker dengan obat-obatan tertentu 
  • Imunoterapi, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar mudah melawan kanker
  • Terapi target, untuk menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker


Baca juga: Apakah Kanker Bisa Sembuh? Jangan Khawatir, Kanker Bisa Diobati


Komplikasi Kanker Prostat

Komplikasi kanker prostat biasanya terjadi karena kanker yang makin parah ataupun efek samping pengobatan. Beberapa komplikasi kanker prostat adalah sebagai berikut ini:


  • Metastasis atau penyebaran kanker ke bagian tubuh yang lain, bisa tulang, kelenjar getah bening, ataupun paru-paru
  • Inkontinensia urine 
  • Disfungsi ereksi


Cara Mencegah Kanker Prostat di Usia Muda

Karena kanker prostat pada usia muda banyak dialami orang yang berisiko, deteksi dini adalah cara terbaik agar terhindar dari penyakit ini. Jadwalkan janji temu dengan dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah cabang terdekat sedini mungkin, apabila Anda memiliki keluarga dengan riwayat kanker prostat. 


Selain deteksi dini, ada beberapa cara mencegah kanker prostat di usia muda yang dapat Anda terapkan dengan mudah, di antaranya:


  • Menjalani pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengurangi konsumsi lemak jenuh serta daging olahan
  • Mencukupi asupan cairan harian
  • Berolahraga rutin
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Menghentikan kebiasaan merokok


Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh pria. Tidak hanya pada orang tua, kanker ini juga bisa menyerang usia muda.


Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mulai menjalani pemeriksaan prostat rutin dengan dokter spesialis bedah urologi di RS Pondok Indah jika Anda memiliki faktor risiko yang cukup tinggi meski masih berusia kurang dari 50 tahun. Sebab deteksi dan penanganan dini justru dapat meningkatkan peluang kesembuhan.


Baca juga: Prostat Sehat Hingga Lanjut Usia



FAQ


Kanker Prostat Menyerang Umur Berapa?

Kanker prostat umumnya menyerang pria berusia lebih dari 50 tahun. Namun, kanker ini juga bisa terjadi pada pria yang lebih muda. Faktor risiko, seperti riwayat keluarga, obesitas, dan pola makan tidak sehat, dapat memicu kanker prostat pada usia muda.


Apakah Umur 20 Bisa Terkena Kanker Prostat?

Kanker prostat bisa saja menyerang pria usia 20-an, meski risikonya lebih kecil. Kanker ini lebih sering menyerang pria berusia 50 tahun ke atas. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker prostat pada pria muda, termasuk riwayat keluarga dan faktor genetik.


Gara-Gara Apa Dewasa Muda Terkena Kanker Prostat?

Kanker prostat pada dewasa muda sangat jarang. Bila terjadi, kebanyakan dan biasanya terkait faktor genetik, riwayat keluarga, atau gangguan medis tertentu. Meskipun jarang, faktor tersebut dapat mempercepat perkembangan kanker meski usia masih muda. Pemeriksaan dini dan kesadaran penting untuk deteksi awal.




Referensi:

  1. Carlsson SV, Godtman RA, et al,. Young Age on Starting Prostate-specific Antigen Testing Is Associated with a Greater Reduction in Prostate Cancer Mortality: 24-Year Follow-up of the Göteborg Randomized Population-based Prostate Cancer Screening Trial. European Urology. 2023. (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36334968/). Diakses pada 13 Juni 2025. 
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diagnosis, Staging and Surveillance of Prostate Cancer. (https://lms.kemkes.go.id/courses/ed4f5463-1923-4205-b5e5-300c195fbade). Direvisi terakhir 2024. Diakses pada 13 Juni 2025. 
  3. National Cancer Institute. Hormone Therapy for Prostate Cancer. (https://www.cancer.gov/types/prostate/prostate-hormone-therapy-fact-sheet). Direvisi terakhir 4 Oktober 2024. Diakses pada 13 Juni 2025. 
  4. American Cancer Society. Hormone Therapy for Prostate Cancer. (https://www.cancer.org/cancer/types/prostate-cancer/treating/hormone-therapy.html). Direvisi terakhir 22 November 2023. Diakses pada 13 Juni 2025. 
  5. Cleveland Clinic. Prostate Cancer. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8634-prostate-cancer#symptoms-and-causes). Direvisi terakhir 21 Mei 2025. Diakses pada 13 Juni 2025. 
  6. Cleveland Clinic. Prostate. (https://my.clevelandclinic.org/health/body/23965-prostate). Direvisi terakhir 9 Agustus 2022. Diakses pada 13 Juni 2025. 
  7. Mayo Clinic. Prostate cancer. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/prostate-cancer/diagnosis-treatment/drc-20353093). Direvisi terakhir 20 Februari 2025. Diakses pada 13 Juni 2025.