EVLA di Jakarta dan Tangerang, untuk Hasil Efektif dan Pemulihan yang Lebih Cepat

Oleh Tim RS Pondok Indah

Kamis, 24 Juli 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Penanganan medis untuk varises dengan menggunakan laser (EVLA) memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan waktu pemulihan yang lebih singkat. Simak penjelasannya!

EVLA di Jakarta dan Tangerang, untuk Hasil Efektif dan Pemulihan yang Lebih Cepat

Penanganan varises dengan laser (EVLA) sesuai untuk Anda yang tidak memungkinkan dilakukan operasi konvensional dan ingin tetap menjaga penampilan pascaoperasi. Pasalnya, tindakan medis ini tidak memerlukan sayatan, hanya tusukan kecil, sehingga tidak merusak tampilan kulit.


Waktu pemulihan setelah tindakan EVLA juga termasuk cepat, sehingga pasien bisa langsung beraktivitas tanpa perlu tirah baring lebih lama. Pada beberapa kasus, bahkan tindakan ini bisa dilakukan sebagai one day care, atau bisa pulang di hari yang sama setelah tindakan dilakukan.


Apa Itu Penanganan Varises dengan Laser (EVLA)?

Penanganan varises dengan EVLA (endovenous laser ablation) dilakukan dengan memasukkan fiber laser tipis yang menghasilkan panas ke dalam pembuluh darah. Energi panas dari laser ini akan menutup dan mengecilkan pembuluh darah vena yang mengalami pembengkakan, sehingga aliran darah bisa dialihkan ke vena yang sehat. 


Penanganan varises dengan laser terkenal akan tingkat keberhasilannya yang tinggi, dengan risiko kekambuhan yang lebih kecil dibandingkan operasi varises konvensional. Karena mengatasi varises dari dalam, bekas luka akibat prosedur ini pun hampir tidak dikenali. 



Kondisi yang Bisa Ditangani dengan EVLA

Pengobatan awal varises biasanya dilakukan penyesuaian kebiasaan yang kurang tepat, yakni dengan meninggikan posisi kaki saat duduk, maupun mengenakan stoking kompresi. Semua penanganan varises bertujuan untuk membantu pembuluh darah mengalirkan darah dengan lebih efektif sehingga gejala yang muncul, bisa berkurang. 


Namun, apabila penanganan tersebut tidak cukup efektif dalam mengurangi gejalanya atau varises sudah sampai menyebabkan nyeri yang parah, bengkak, atau kemerahan, dokter akan merekomendasikan tindakan medis, salah satunya adalah prosedur EVLA. Tindakan medis dengan teknologi laser ini juga direkomendasikan jika varises menimbulkan iritasi pada kulit.  


Manfaat Penanganan Varises dengan Laser (EVLA)

Penanganan varises dengan metode EVLA memiliki beberapa manfaat, di antaranya:


  • Mengurangi gejala varises, seperti kaki sakit atau kaki pegal, kaki bengkak, dan kaki terasa gatal maupun panas
  • Memperbaiki tampilan kulit kaki yang terdampak oleh varises 
  • Mencegah munculnya komplikasi varises, seperti pembengkakan atau varises yang menjadi borok
  • Waktu pemulihan yang lebih cepat
  • Memberikan hasil jangka panjang yang lebih baik, karena risiko varises kambuh lebih rendah


Komplikasi dari Penanganan Varises dengan Laser (EVLA)

Meski tergolong prosedur medis minimal invasif, penanganan varises dengan laser tetap memiliki risiko komplikasi, sama seperti prosedur medis lainnya. Adapun risiko komplikasi yang mungkin terjadi, antara lain:


  • Memar
  • Rasa nyeri 
  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Perubahan warna kulit
  • Penggumpalan darah
  • Luka bakar
  • Pembuluh darah vena rusak
  • Kerusakan saraf'


Apabila mengalami keluhan ini setelah menjalani EVLA, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan supaya kondisinya tidak makin parah. 


Itulah informasi seputar endovenous laser ablation (EVLA) untuk mengatasi varises. Dengan segala keunggulan yang dimiliki, mulai dari pemulihan yang lebih cepat hingga minim rasa sakit, risiko infeksi, dan bekas luka, metode pengobatan ini bisa menjadi solusi untuk menghilangkan varises. 


Prosedur EVLA di RS Pondok Indah

Prosedur EVLA merupakan salah satu inovasi terkini dalam penanganan varises yang umum dilakukan. Namun, pastikan Anda melakukan prosedur EVLA hanya di rumah sakit yang memiliki dokter spesialis bedah vaskular berpengalaman untuk hasil yang optimal.


Sebab meskipun prosedur minimal invasif ini memiliki risiko komplikasi yang relatif jarang terjadi, kemampuan dokter spesialis dan dukungan alat medis juga memegang peran penting dalam keberhasilan EVLA dalam mengatasi varises.


EVLA juga menawarkan proses pemulihan yang jauh lebih singkat dibandingan prosedur operasi konvensional, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas lebih dini, bahkan segera setelah tindakan dilakukan.


RS Pondok Indah merupakan salah satu rumah sakit yang menyediakan prosedur EVLA untuk menangani varises. Dengan penanganan langsung dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K), serta tenaga medis terampil yang didukung dengan peralatan medis yang canggih, RS Pondok Indah siap memberikan hasil optimal untuk mengatasi varises dengan menjalani prosedur EVLA.


Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah vaskular di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk pengobatan varises demi mewujudkan tampilan kulit kaki yang sehat. Prosedur ini juga memungkinkan Anda untuk kembali beraktivitas tanpa rasa nyeri dan mengembalikan penampilan kaki yang prima.  



FAQ


Berapa Lama Tindakan EVLA?

Tindakan EVLA (Endovenous Laser Ablation) biasanya berlangsung selama 15 hingga 20 menit per kaki. Durasi ini dapat sedikit bervariasi, tergantung tingkat keparahan varises dan jumlah vena yang akan diobati, atau kondisi pasien secara umum.


EVLA adalah prosedur minimal invasif, sehingga tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama dan kebanyakan pasien bisa langsung pulang tanpa memerlukan rawat inap.


Apakah Hasil EVLA Permanen?

Hasil EVLA biasanya permanen, karena vena yang diobati akan tertutup dan tidak kembali aktif. Namun, meskipun demikian, tetap ada risiko munculnya varises baru di lokasi lain, terutama jika faktor risiko varises seperti gaya hidup tidak sehat, tidak diubah.


Apa Saja Efek Samping Prosedur EVLA Varises?

Efek samping yang mungkin muncul pasca prosedur EVLA varises mencakup:


  • Memar ringan
  • Nyeri ringan
  • Pembengkakan di daerah tindakan
  • Kemerahan pada kulit di sekitar area perawatan
  • Sensasi kebas atau kesemutan di area sekitar vena yang diobati


Berbagai efek samping di atas umumnya bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika Anda mengalami efek samping yang parah, sangat mengganggu, atau tidak kunjung hilang setelah menjalani prosedur EVLA, segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis bedah vaskular yang menangani Anda.


Ditinjau oleh:

dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K)

Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular


Referensi:

  1. Elzefzaf N, Elfeky MA, et al,. Evaluation of Endovenous Laser Ablation in the Management of Varicose Veins. Cureus. 2023. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10569145/). Diakses pada 16 Juli 2025. 
  2. Pavei P, Spreafico G, et al,. Favorable long-term results of endovenous laser ablation of great and small saphenous vein incompetence with a 1470-nm laser and radial fiber. Journal of Vascular Surgery: Venous and Lymphatic Disorders. 2021. (https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2213333X20303516). Diakses pada 16 Juli 2025. 
  3. Health Direct Australia. Varicose veins surgery. (https://www.healthdirect.gov.au/surgery/varicose-veins-surgery). Direvisi terakhir September 2024. Diakses pada 16 Juli 2025. 
  4. Cleveland Clinic. Endovenous Thermal Ablation. (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16965-endovenous-thermal-ablation). Direvisi terakhir 20 Oktober 2022. Diakses pada 16 Juli 2025. 
  5. Johns Hopkins Medicine. Endovenous Laser Varicose Vein Surgery. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/endovenous-laser-varicose-vein-surgery). Diakses pada 16 Juli 2025. 
  6. Mayo Clinic. Varicose veins. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/diagnosis-treatment/drc-20350649). Direvisi terakhir 6 Februari 2024. Diakses pada 16 Juli 2025.       
  7. Mayo Clinic. Video: Endovenous thermal ablation. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/multimedia/endovenous-thermal-ablation/vid-20084645). Direvisi terakhir 19 Oktober 2023. Diakses pada 16 Juli 2025.