Jangan Sampai Kena! Ini 8 Penyebab Utama Tipes!

Tipes (demam tifoid) masih menjadi penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi kurang baik. Penyakit ini tidak hanya menyebabkan demam tinggi, tetapi juga bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Apa sebenarnya penyebab tipes? Simak sebagai berikut:

8 Penyebab Tipes yang Harus Disadari

1. Makanan Terkontaminasi

Tipes sering disebabkan oleh makanan yang terpapar bakteri Salmonella Typhi, terutama jajanan pinggir jalan yang kurang higienis, sayuran mentah yang dicuci air kotor, atau daging yang tidak dimasak sempurna. Makanan yang terpapar debu dan lalat sangat berisiko menularkan penyakit.

2. Air Minum Tidak Steril

Konsumsi air mentah dari sumur atau sungai yang terkontaminasi menjadi penyebab utama tipes. Es batu dari air tidak matang dan minuman kemasan terbuka juga berpotensi mengandung bakteri penyebab penyakit ini.

3. Sanitasi Lingkungan Buruk

Lingkungan dengan toilet kotor, tumpukan sampah, dan sumber air yang tercemar limbah menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebar ke manusia.

4. Lalat Pembawa Bakteri

Lalat yang hinggap di tempat kotor dapat membawa bakteri ke makanan yang tidak ditutup rapat. Inilah mengapa makanan terbuka sangat berisiko menyebabkan tipes.

5. Kebiasaan Tidak Mencuci Tangan

Tangan yang kotor setelah dari toilet atau memegang benda kotor bisa menularkan bakteri ke makanan. Cuci tangan pakai sabun adalah cara sederhana untuk mencegah infeksi.

6. Kontak dengan Penderita

Orang yang sudah sembuh dari tipes bisa menjadi pembawa bakteri tanpa gejala. Jika mereka mengolah makanan tanpa mencuci tangan, bakteri bisa menyebar ke orang lain.

7. Daya Tahan Tubuh Lemah

Anak-anak, orang dengan penyakit kronis, atau yang kurang gizi lebih rentan terkena tipes karena sistem imun mereka tidak mampu melawan bakteri secara optimal.

8. Penggunaan Barang Bersama

Berbagi alat makan/minum atau handuk dengan penderita/carrier bisa menularkan bakteri. Barang pribadi yang terkontaminasi menjadi media penularan yang sering diabaikan.

Jika mengalami demam tinggi lebih dari 3 hari, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan tepat. Deteksi dini mencegah komplikasi serius!

FAQ

Benarkah Tipes Bisa Menular Lewat Udara?

Tidak. Tipes hanya menular melalui:

• Fecal-oral route: Bakteri dari tinja penderita mencemari makanan/minuman (misalnya karena cuci tangan tidak bersih setelah BAB).
• Hewan pembawa: Lalat yang hinggap di tinja/kotoran bisa membawa bakteri ke makanan.

Mengapa Jajan Sembarangan Bisa Bikin Tipes?

Makanan yang dijual di tempat terbuka berisiko tinggi karena:

• Bahan mentah dicuci dengan air kotor (misalnya sayuran atau es batu).
• Diolah tanpa higienis (tangan penjaja tidak bersih, peralatan kotor).
• Terpapar lalat atau debu yang membawa bakteri.

Apakah Anak-anak Lebih Rentan Kena Tipes?

Ya, karena:

• Sistem imun anak belum sempurna.
• Kebiasaan anak suka jajan sembarangan atau memasukkan tangan ke mulut.
• Lingkungan sekolah/tempat bermain berisiko tinggi (misalnya kantin dengan sanitasi buruk).

Mengapa Tipes Sering Terjadi Saat Musim Hujan?

Musim hujan meningkatkan risiko karena:

• Banjir membawa kotoran/tinja yang mencemari air minum.
• Lalat berkembang biak lebih cepat di lingkungan lembap.
• Makanan lebih mudah basi dan terkontaminasi bakteri.

Apakah Hewan Peliharaan Bisa Menularkan Tipes?

Tidak. Salmonella Typhi hanya menginfeksi manusia. Namun:

• Hewan bisa membawa jenis Salmonella lain (misalnya Salmonella Typhimurium) yang menyebabkan keracunan makanan, tapi bukan tipes.
• Kotoran hewan peliharaan bisa mencemari lingkungan jika tidak dibersihkan.

Referensi:

1. World Health Organization (WHO). Typhoid. (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid). Diakses pada 14 Juni 2024.
2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Typhoid Fever. (https://www.cdc.gov/typhoid-fever/index.html). Diakses pada 14 Juni 2024.
3. Mayo Clinic. Typhoid fever. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/typhoid-fever/symptoms-causes/syc-20378661). Diakses pada 14 Juni 2024.
4. National Health Service (NHS) UK. Typhoid fever. (https://www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/). Diakses pada 14 Juni 2024.
5. Cleveland Clinic. Typhoid Fever. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17730-typhoid-fever). Diakses pada 14 Juni 2024.
6. Johns Hopkins Medicine. Typhoid Fever. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/typhoid-fever). Diakses pada 14 Juni 2024.
7. Healthdirect Australia. Typhoid fever. (https://www.healthdirect.gov.au/typhoid-fever). Diakses pada 14 Juni 2024.