Temu Pasien Transplantasi Hati

Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Sebuah terobosan dalam bidang transplantasi hati terlaksana beberapa waktu lalu di RS Puri Indah lewat operasi transplantasi

Temu Pasien Transplantasi Hati

Prestasi ini sekaligus mengukuhkan RS Puri Indah sebagai rumah sakit swasta pertama yang sukses melakukan transplantasi hati. Dalam acara “Temu Pasien Transplantasi Hati” pada Kamis, 20 Januari 2011 lalu, dua orang pasien sirosis dan kanker hati stadium lanjut yang ditangani RS Puri Indah, Bapak Soebagijo (60) dan Ibu Nidjat Ibrahim (64) tampak sehat dan dalam kondisi sangat baik.

Transplantasi hati tersebut dilakukan dikarenakan kedua pasien tersebut sudah tidak mampu diberikan pengobatan apapun seperti operasi reseksi (iris tumor), intervensi (pengobatan tumor), dan ablasi (tumor dibakar langsung). “Transplantasi hati adalah operasi tingkat tinggi dan di Indonesia tergolong baru. Operasi berlangsung 13 jam dan dilakukan bersamaan antara pasien dan donor. Kini, kedua pasien telah 100 persen sehat. Jika dilakukan check up, maka kondisisnya 100 persen normal termasuk keadaan hatinya,” ungkap dr. Tjahng Supardjo, MD, MSurg, FCCS.

#####

Baik Bapak Soebagijo dan Ibu Nidjat merasa sangat bersyukur dengan adanya operasi transplantasi hati di RS Puri Indah. Tahun 1984, Soebagijo terkena hepatitis B yang kemudian berlanjut dengan sirosis dan kanker hati. Sejak Agustus 2010, ia terbaring di rumah sakit dengan kondisi badan kuning, perut buncit, kaki bengkak dan setengah sadar. Sementara itu, Nidjat mengidap sirosis hati sejak tahun 2001. Ia pernah berobat ke 3 rumah sakit di Singapura, Malaysia, dan berobat alternatif ke Purwakarta sebelum pada akhirnya ke RS Puri Indah.

Meski sudah menjalani transplantasi hati, baik Bapak Subagijo dan Ibu Nidjat tetap harus melakukan check up secara rutin, menjalani diet dan pola hidup sehat. “Untuk ke depannya, RS Pondok Indah Group senantiasa berupaya melengkapi fasilitas dan layanannya dengan perangkat medis mutakhir guna menyediakan alternatif solusi penanggulangan penyakit khususnya seputar saluran cerna dan hepatobilier,” ungkap dr. Yanwar Hadiyanto selaku CEO RS Pondok Indah Group.