Kandung Kemih Sehat, Bebas Infeksi

Jumat, 11 Oktober 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Cara merawat kandung kemih yakni minum air putih secukupnya, tidak menahan kencing, menghindari rokok, hingga rajin mengganti pakaian dalam.

Kandung Kemih Sehat, Bebas Infeksi

Kandung kemih adalah organ yang berbentuk seperti kantung pada sistem pembuangan manusia. Organ ini berfungsi menyaring darah, menjaga keseimbangan garam tubuh dan metabolisme, serta menampung urine/cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal. 


Kandung kemih atau traktus urinarius serupa dengan organ lainnya, rentan mengalami gangguan kesehatan. Gangguan yang sering dijumpai adalah infeksi saluran kemih, gangguan pengosongan kandung kemih, dan kesulitan mengontrol proses berkemih. 


Cara Merawat Kandung Kemih Tetap Sehat

Berikut sederet tips yang dapat membantu Anda menjaga kandung kemih tetap sehat:


1. Minum air putih sesuai kebutuhan tubuh 

Manusia dewasa membutuhkan minum air putih 8-10 gelas per hari. Apabila asupan minum air tidak terpenuhi, maka tubuh akan dehidrasi, urine berubah warna menjadi lebih tua dan pekat, bisa disertai dengan gangguan buang air besar atau infeksi pada saluran kemih. 


2. Hindari menahan buang air kecil 

Berkemih berfungsi untuk mengeluarkan kotoran dan bakteri. Apabila buang air kecil sering ditahan, maka bakteri dari luar dapat masuk ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi. 


3. Hindari buang air kecil terburu-buru 

Buang air kecil secara perlahan dan tuntas, serta jaga kebersihan sekitar organ intim. 


4. Buang air kecil setelah berhubungan intim 

Setelah berhubungan intim, buang air kecil dan jaga kebersihan sekitar kemaluan karena ada banyak bakteri yang memenuhi area kelamin. Bakteri yang menumpuk pada area kelamin dapat berkembang biak, kemudian menyebabkan infeksi yang ditandai dengan nyeri dan panas ketika buang air kecil. 


5. Membatasi makanan minuman yang mengiritasi kandung kemih 

Konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat memicu iritasi pada kandung kemih. Hindari alkohol, makanan yang pedas dan asam, kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil. 


6. Menjaga berat badan ideal 

Untuk menghindari peningkatan tekanan intra abdomen pada perut karena timbunan lemak, penting menjaga berat badan ideal, sehingga sensasi berkemih dapat dikontrol. 


7. Hindari merokok 

Rokok mengandung kafein yang mengiritasi kandung kemih. Selain itu, perokok berisiko 2–3 kali lebih tinggi terkena kanker kandung kemih. 


8. Latihan otot dasar panggul (senam Kegel) 

Latihan senam kegel untuk memperkuat otot panggul yang menopang organ di area berkemih, meningkatkan kontrol kandung kemih, dan mencegah inkontinensia urine. Senam Kegel dapat dilakukan ketika Anda berbaring, duduk, atau berdiri. 


9. Menjaga kebersihan

Bilaslah dari depan ke belakang setelah berkemih atau buang air besar. Jangan membersihkan dari arah sebaliknya karena bakteri dari anus dapat berpindah ke organ intim dan menyebabkan ISK.


10. Konsumsi obat atau terapi yang sesuai 

Konsumsi obat atau terapi yang sesuai jika Anda memiliki gangguan pengosongan kandung kemih atau kesulitan menahan berkemih. 


11. Rajin ganti pakaian dalam

Bagi perempuan, gantilah pakaian dalam dan pembalut secara berkala untuk menghindari lembap dan memicu infeksi.