Hindari Cedera Bahu dan Kaki Akibat Olahraga

Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Siapa saja bisa cedera saat beraktivitas, terutama saat berolahraga

Hindari Cedera Bahu dan Kaki Akibat Olahraga

Kecepatan dan ketepatan penanganan cedera olahraga dapat membantu meminimalisir akibat jangka panjang yang bisa terjadi. Pada 21 Mei 2018, RS Pondok Indah Group mengadakan Konferensi Pers dan Buka Puasa Bersama dengan topik “Cedera Bahu & Kaki Akibat Olahraga” dengan narasumber dr. Yanwar Hadiyanto, MARS (CEO RS Pondok Indah Group), dr. Dimas R. Boedijono, Sp. OT (K) (dokter spesialis bedah ortopedi dan konsultan foot & ankle RS Pondok Indah - Bintaro Jaya), dr. Iman Widya Aminata, Sp. OT (dokter spesialis bedah ortopedi RS Pondok Indah - Pondok Indah dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya), dan Bapak Dick Sadikin Sapi’ie (pasien RS Pondok Indah Group yang pernah mengalami cedera pada bahu dan menjalani rotator cuff repair).

Dokter Iman Widya Aminata, Sp. OT, dokter spesialis bedah ortopedi, yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah dan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya mengatakan, “Penanganan cedera akibat olahraga yang tepat dan cepat sangat penting untuk meminimalkan risiko jangka panjang yang ditimbulkan. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya diagnosa, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi medis modern seperti CT Scan atau MRI. Penegakan diagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui lokasi serta mengidentifikasi cedera yang terjadi dengan lebih akurat sebagai tahapan awal untuk menentukan langkah penanganan yang tepat selanjutnya.”

“Pemeriksaan MRI dan CT Scan merupakan tindakan non-invasive untuk mengetahui kondisi ligamen pergelangan kaki pasien dan melihat apakah ada cedera lainnya yang tidak terlihat saat menggunakan modalitas radiologi konvensional seperti X-ray. Pencitraan yang lebih baik akan dapat membantu untuk menentukan apakah memerlukan tindakan pembedahan atau cukup dengan tindakan konservatif seperti fisioterapi,” tambah narasumber lainnya dr. Dimas Radithya Boedijono, Sp. OT (K), dokter spesialis bedah ortopedi konsultan foot & ankle, yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

#####

Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS turut menambahkan, “Olahraga penting dilakukan sebagai salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar ataupun pemanasan yang memadai, olahraga bisa memiliki risiko cedera yang dapat menimbulkan efek jangka panjang jika tidak ditangani dengan segera dan tepat. RS Pondok Indah Group melalui Orthopaedic Centre di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya memberikan layanan terpadu untuk menangani keluhan pada tangan, bahu, kaki, dan pergelangan kaki, termasuk akibat cedera olahraga. Selain menggunakan teknologi medis mutakhir untuk menegakkan diagnosa dan penanganan cedera, Orthopaedic Centre juga didukung oleh tenaga medis ahli yang meliputi dokter spesialis dan konsultan bedah ortopedi dari berbagai sub-spesialisasi. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan terdepan dengan tetap memprioritaskan kepentingan pasien, baik dari sisi tenaga medis, maupun teknologi kesehatan”.