Bebas Kacamata dengan Lasik

Senin, 04 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Seiring pesatnya kemajuan teknologi, dunia kedokteran pun mengalami revolusi yang masif

Bebas Kacamata dengan Lasik

Pengertian Lasik

Lasik (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) adalah suatu prosedur teknologi bedah refraktif dengan menggunakan sinar laser untuk mengatasi gangguan refraksi dengan tujuan agar seseorang tidak lagi membutuhan bantuan kacamata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas.


Mata merupakan salah satu organ penting manusia. Kelainan yang mungkin terjadi pada organ ini berpotensi menurunkan kualitas hidup orang yang bersangkutan. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada mata adalah refraksi.


Macam-macam Gangguan Refraksi

Miopia (sampai -13D), hipermetropia (sampai +4D), astigmatisme/cylinder (sampai -4D) dan presbiopia (+3D). Saat ini, jenis tin-dakan bedah refraktif yang paling populer dilakukan adalah untuk miopia.


Siapa Saja yang Bisa Melakukan Lasik?

Pasien yang sudah berumur 18 tahun, tidak sedang hamil, tidak ada riwayat penyakit autoimun, Diabetes Melitus, dan ukuran kacamata yang sudah stabil. Namun perlu diperhatikan pada pasien yang berusia 40 tahun akan tetap menggunakan kacamata baca setelah melakukan lasik.


Bicara bedah, yang kerap terbayang adalah rasa sakit yang memicu ketakutan. Apakah stigma ini berlaku juga untuk Lasik?


Tindakan Lasik tidak menimbulkan rasa sakit, hanya berlangsung kurang lebih 15 menit untuk kedua mata, dan Anda tidak perlu rawat inap. Untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan persiapan yang benar. Tak kecuali pada Lasik.


Prosedur Pemeriksaan Lasik


  • Lepas lensa kontak dua minggu sebelumnya.
  • Pemeriksaan OPD dan Refraksi untuk memastikan ukuran. objektif minus, cylinder, dan plus jauh.
  • Pachimetri (ketebalan kornea) untuk menentukan seseorang dapat dilasik atau tidak.
  • Anel test untuk menentukan kadar air mata.


Prosedur Tindakan Lasik

Membuat flap pada kornea. Tindakan laser dilakukan pada permukaan kornea yang terpapar Flap kornea yang dikembalikan ke tempatnya semula.

Selain sakit, hal lain yang membuat orang enggan menjalani tindakan bedah adalah efek samping. Beragam orang memberi alasan menganai hal ini.


Efek Samping Lasik


  • Efek halo adalah sensasi penglihatan di mana seseorang akan melihat seolah-olah tampak gambaran cahaya yang melingkar di sekitar lampu.
  • Silau pada saat mengendarai mobil di malam hari.
  • Pembiasan cahaya oleh tepi/batas antara bagian kornea yang mengalami tindakan laser.
  • Sensitivitas yang meningkat pada mata.
  • Rasa mengganjal selama proses penyembuhan


Efek samping di atas biasanya berangsur-angsur akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.


Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Operasi Lasik


  • Saat pulang, Anda akan diberi kacamata pelindung dan obat-obatan.
  • Tidak boleh kontak langsung dengan air selama 3 hari.
  • Tidak diperkenankan sama sekali menggosok-gosok atau memberi tekanan pada mata.
  • Olahraga berat serta berenang hanya diperkenankan setelah satu bulan.
  • Anda tetap diperkenankan membaca serta menonton TV.
  • Diperkenankan olahraga setelah ditetapkan oleh dokter, satu minggu pasca-tindakan.