5 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Terbentuknya Batu Ginjal

Oleh Tim RS Pondok Indah

Jumat, 23 Mei 2025

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Batu ginjal bisa muncul karena kurang minum, kebanyakan garam, protein hewani, faktor keturunan, dan obesitas. Kenali pencegahannya!

5 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Terbentuknya Batu Ginjal

Batu ginjal adalah endapan keras mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini sering menimbulkan nyeri hebat saat batu bergerak di saluran kemih. Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan hingga kondisi medis tertentu. Kenali faktor-faktor pemicunya agar Anda bisa mengambil langkah pencegahan sedini mungkin!


Penyebab Terbentuknya Batu Ginjal


1. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi membuat urine lebih pekat, sehingga mineral seperti kalsium dan asam urat mudah mengkristal. Jika Anda jarang minum (kurang dari 2 liter/hari), risiko batu ginjal meningkat. Warna urine kuning gelap adalah tanda awal yang patut diwaspadai.


2. Konsumsi Garam Berlebihan

Makanan asin tinggi natrium memicu ginjal mengeluarkan lebih banyak kalsium ke urine. Akibatnya, kalsium menumpuk dan membentuk batu. Batasi garam maksimal 1 sendok teh/hari dan hindari camilan kemasan yang sering mengandung sodium tersembunyi.


3. Pola Makan Tinggi Protein Hewani

Daging merah, jeroan, dan seafood meningkatkan kadar asam urat dalam urine. Zat ini bisa mengkristal bersama kalsium atau membentuk batu asam urat murni. Bagi Anda penggemar steak atau sate, imbangi dengan sayuran dan buah untuk menetralisir keasaman.



4. Riwayat Keluarga atau Kondisi Medis Tertentu

Jika ada anggota keluarga dengan batu ginjal, risiko Anda mengalaminya 2-3 kali lebih tinggi. Penyakit seperti hiperparatiroidisme, infeksi saluran kemih berulang, atau gangguan pencernaan (misalnya Crohn’s disease) juga memperbesar peluang terbentuknya batu.


5. Obesitas dan Gaya Hidup Sedentari

Berat badan berlebih mengganggu metabolisme mineral, sementara kurang gerak memperlambat aliran urine. Kombinasi ini membuat sisa mineral lebih lama mengendap di ginjal. Rutin olahraga 30 menit/hari bisa membantu menjaga kesehatan ginjal Anda.


Jangan abaikan gejala seperti nyeri pinggang, anyang-anyangan, atau urine keruh! Jika Anda memiliki faktor risiko di atas, konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk pemeriksaan urine, USG, atau CT scan. Deteksi dini mencegah komplikasi serius seperti infeksi ginjal atau kerusakan organ permanen.


FAQ


Benarkah Sering Menahan Kencing Bisa Bikin Batu Ginjal?

Ya, tapi tidak langsung. Menahan kencing terlalu lama menyebabkan urine mengendap di ginjal, meningkatkan risiko kristalisasi mineral. Namun, penyebab utama tetap dehidrasi atau pola makan.


Apakah Minuman Bersoda Penyebab Batu Ginjal?

Soda (terutama yang mengandung fosfat) bisa meningkatkan risiko karena:

  • Memicu dehidrasi (bersifat diuretik).
  • Tinggi gula, yang mengganggu metabolisme mineral.
  • Minuman cola mengandung asam fosfat yang memicu kristalisasi.


Mengapa Orang Gemuk Lebih Rentan Kena Batu Ginjal?

Obesitas memicu batu ginjal karena:

  • Metabolisme terganggu: Meningkatkan kadar asam urat dan kalsium dalam urine.
  • Gaya hidup kurang gerak: Memperlambat aliran urine.
  • Pola makan tinggi lemak/gula: Memperparah penumpukan mineral.


Apakah Batu Ginjal Bisa Muncul karena Jarang Olahraga?

Tidak langsung, tapi gaya hidup pasif memperparah risiko karena:

  • Memicu obesitas (faktor risiko utama).
  • Memperlambat metabolisme dan sirkulasi urine.


Saran: Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit/hari untuk memperlancar sistem kemih.


Mengapa Batu Ginjal Sering Kambuh?

Kambuhnya batu ginjal biasanya disebabkan oleh:

  • Kurang minum air setelah pengobatan pertama.
  • Pola makan tidak berubah (misal, tetap tinggi garam/oksalat).
  • Kondisi medis yang tidak tertangani (seperti hiperkalsiuria).


Referensi:

  1. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). Kidney Stones. (https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/kidney-stones). Diakses pada 22 Maret 2025.
  2. Mayo Clinic. Kidney Stones. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755). Diakses pada 22 Maret 2025.
  3. Cleveland Clinic. Kidney Stones: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatment. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15604-kidney-stones). Diakses pada 22 Maret 2025.
  4. Harvard Health Publishing. 5 steps for preventing kidney stones. (https://www.health.harvard.edu/blog/5-steps-for-preventing-kidney-stones-201310046721). Diakses pada 22 Maret 2025.
  5. WebMD. Kidney Stones: Causes, Symptoms, and Treatment. (https://www.webmd.com/kidney-stones/kidney-stones-symptoms-and-causes). Diakses pada 22 Maret 2025.
  6. Urology Care Foundation. What are Kidney Stones? (https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/k/kidney-stones). Diakses pada 22 Maret 2025.
  7. Johns Hopkins Medicine. Kidney Stones. (https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/kidney-stones). Diakses pada 22 Maret 2025.
  8. Medical News Today. What to know about kidney stones. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/154193). Diakses pada 22 Maret 2025.