Oleh Tim RS Pondok Indah
Batu ginjal bisa muncul karena kurang minum, kebanyakan garam, protein hewani, faktor keturunan, dan obesitas. Kenali pencegahannya!
Batu ginjal adalah endapan keras mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Kondisi ini sering menimbulkan nyeri hebat saat batu bergerak di saluran kemih. Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan hingga kondisi medis tertentu. Kenali faktor-faktor pemicunya agar Anda bisa mengambil langkah pencegahan sedini mungkin!
Dehidrasi membuat urine lebih pekat, sehingga mineral seperti kalsium dan asam urat mudah mengkristal. Jika Anda jarang minum (kurang dari 2 liter/hari), risiko batu ginjal meningkat. Warna urine kuning gelap adalah tanda awal yang patut diwaspadai.
Makanan asin tinggi natrium memicu ginjal mengeluarkan lebih banyak kalsium ke urine. Akibatnya, kalsium menumpuk dan membentuk batu. Batasi garam maksimal 1 sendok teh/hari dan hindari camilan kemasan yang sering mengandung sodium tersembunyi.
Daging merah, jeroan, dan seafood meningkatkan kadar asam urat dalam urine. Zat ini bisa mengkristal bersama kalsium atau membentuk batu asam urat murni. Bagi Anda penggemar steak atau sate, imbangi dengan sayuran dan buah untuk menetralisir keasaman.
Jika ada anggota keluarga dengan batu ginjal, risiko Anda mengalaminya 2-3 kali lebih tinggi. Penyakit seperti hiperparatiroidisme, infeksi saluran kemih berulang, atau gangguan pencernaan (misalnya Crohn’s disease) juga memperbesar peluang terbentuknya batu.
Berat badan berlebih mengganggu metabolisme mineral, sementara kurang gerak memperlambat aliran urine. Kombinasi ini membuat sisa mineral lebih lama mengendap di ginjal. Rutin olahraga 30 menit/hari bisa membantu menjaga kesehatan ginjal Anda.
Jangan abaikan gejala seperti nyeri pinggang, anyang-anyangan, atau urine keruh! Jika Anda memiliki faktor risiko di atas, konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk pemeriksaan urine, USG, atau CT scan. Deteksi dini mencegah komplikasi serius seperti infeksi ginjal atau kerusakan organ permanen.
Ya, tapi tidak langsung. Menahan kencing terlalu lama menyebabkan urine mengendap di ginjal, meningkatkan risiko kristalisasi mineral. Namun, penyebab utama tetap dehidrasi atau pola makan.
Soda (terutama yang mengandung fosfat) bisa meningkatkan risiko karena:
Obesitas memicu batu ginjal karena:
Tidak langsung, tapi gaya hidup pasif memperparah risiko karena:
Saran: Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit/hari untuk memperlancar sistem kemih.
Kambuhnya batu ginjal biasanya disebabkan oleh:
Referensi: