Atasi Mual dan Muntah Saat Hamil

Rabu, 06 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Mual dan muntah adalah keluhan yang umum terjadi selama kehamilan. Mual dan muntah dalam kehamilan sering disebut juga morning sickness, meskipun hal ini bisa saja terjadi sepanjang hari. Biasanya hal ini dialami pada trimester pertama

Atasi Mual dan Muntah Saat Hamil

Mual dan muntah dalam kehamilan sering disebut juga morning sickness, meskipun hal ini bisa saja terjadi sepanjang hari. Biasanya hal ini dialami pada trimester pertama. Namun, bisa saja berlanjut sampai trimester kedua, bahkan ada pula ibu yang mengalaminya sampai menjelang persalinan.


Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan disebabkan oleh peningkatan hormon hCG yang umumnya terjadi pada awal kehamilan (minggu ke 6-8), memuncak pada minggu ke 12-14, dan membaik pada minggu ke-22, hingga tubuh sang calon ibu dapat beradaptasi dengan peningkatan produksi hormon tersebut. 


Mual dan muntah biasanya dapat memburuk di pagi hari karena perut yang kosong atau jika ibu hamil tidak makan dalam porsi yang cukup. Hal ini biasanya terjadi pada 80 – 85 persen kehamilan selama trimester pertama.


Tips Mengatasi Gejala Mual dan Muntah Saat Hamil

Beberapa tips untuk mengatasi gejala mual dan muntah:


  • Makan dalam porsi kecil dan sering. Lambung yang kosong akan memperburuk keluhan mual. Makan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu mempertahankan kadar gula darah, misalnya dengan makanan ringan setiap 2-3 jam sekali. Makanlah secara perlahan dan kunyah makanan dengan sempurna. Sediakan pula cemilan kecil untuk dikonsumsi sepanjang hari.


  • Konsumsi makanan tinggi protein. Untuk mengurangi mual, sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan tinggi protein dan kaya akan vitamin B. Hindari makanan pedas, berlemak, dan gorengan, karena dapat memicu rasa mual.


  • Jangan lupa sarapan. Pada saat Anda bangun dengan perut kosong, rasa mual akan bertambah. Sebaiknya konsumsi sarapan ringan seperti roti atau biskuit atau buah sebelum bangun dari tempat tidur/
  • Minum yang cukup. Jangan lupa cukupi asupan cairan sepanjang hari agar Anda tidak dehidrasi selama kehamilan. Bila Anda merasa mual saat minum, hindari minum dalam jumlah banyak sekaligus. Makanlah makanan yang mengandung banyak cairan, atau coba minum minuman yang dingin, seperti jus buah apel atau anggur.


  • Istirahat cukup. Stres dan kelelahan dapat memperburuk keluhan mual muntah selama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya cukup beristirahat.


  • Tambahkan lemon dalam minuman Anda. Aroma lemon dapat membantu mengurangi rasa mual.


  • Konsumsi jahe atau mint. Jahe atau mint dikenal dapat mengurangi rasa mual. Anda dapat mencoba mengonsumsi air jahe, susu jahe, permen jahe, atau teh dengan aroma mint.


  • Konsumsi multivitamin. Multivitamin kehamilan dapat mengurangi rasa mual, juga memastikan kecukupan harian asam folat, vitamin B6, dan vitamin D dalam tubuh Anda.


Hubungi dokter bila muntah terjadi terus-menerus sehingga makanan atau minuman tidak dapat masuk. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.


Anda yang mengalami tidak dapat makan atau minum dalam 24 jam, nyeri perut, demam, muntah bercampur darah, urin keruh dan berwarna gelap, atau tidak buang air kecil dalam waktu lebih dari 8 jam juga harus segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.