Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya

Selasa, 05 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Menjadi tua memang takdir, tapi tidak dengan penuaan dini

Agar Tak Terlihat Tua Sebelum Waktunya

Terlihat menarik menjadi dambaan setiap orang. Kulit cerah dan kencang tentu menjadi sesuatu yang ingin terus dijaga. Sayangnya, seiring pertambahan usia, fungsi organ-organ tubuh berkurang. Kulit pun demikian.


Keadaan tersebut semakin dipengaruhi oleh gaya hidup dan aktivitas harian yang memper­ cepat berkurangnya fungsi organ tubuh.


Normalnya, menurunnya fungsi kulit (mulai dari lapisan epidermis, pigmen, pembuluh darah, serta kolagen) terjadi pada awal usia 30 tahun. Tapi, pada sebagian orang, hal itu terjadi sebelum menginjak usia 30 tahun.


Kondisi inilah yang disebut dengan penuaan dini.


Apa Saja Penyebab Penuaan Dini?

Terjadinya penuaan dini lebih dipicu oleh faktor­ faktor yang berasal dari luar tubuh kita (ekstrinsik). Sebagai contoh adalah pengaruh sinar matahari, polusi, merokok, gravitasi, gaya hidup yang tidak sehat, dan mengidap penyakit kronis. Faktor­ - faktor tersebut dapat menyebabkan menurunnya fungsi organ, termasuk kulit.


4 Tanda-tanda Penuaan Dini 

Penuaan dini yang terjadi di lapisan kulit mana pun dapat terlihat secara kasat mata.


1. Kulit yang Kasar

Normalnya, regenerasi lapisan kulit terjadi selama satu bulan, atau 28 hari. Penuaan dini yang terjadi pada lapisan epider­mis menyebabkan regenerasi kulit menjadi lebih lama, sehingga membuat kulit terlihat kusam, suram, atau kasar akibat penumpukan kulit mati.


2. Warna Kulit yang Tak Rata

Pigmen melanin yang terletak di lapisan epidermis berfungsi memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. Saat terpapar sinar matahari, lapisan pigmen akan membesar dan bertambah banyak (proses tanning).


Pemulihan setelah proses tanning normalnya sama seperti regenerasi kulit. Kerusakan pada proses pemulihan membuat warna kulit menjadi tak rata dan timbul flek­-flek kecokelatan.


3. Pucat

Peredaran darah yang sehat di kulit kita berfungsi memberikan efek rona pinky, segar, serta mensuplai nutrisi ke kulit yang diperlu­kan untuk regenerasi kulit. Saat usia bertam­bah, peredaran darah ke kulit pun berkurang sehingga kulit terlihat pucat.


Selain itu, pem­buluh darah yang sehat adalah yang bersifat elastis. Melebar saat terkena panas matahari atau panas tubuh dan mengecil saat dingin kembali. Namun, pada penuaan dini, pembuluh darah menjadi kaku, ektatik, sehingga saat ter­jadinya perubahan suhu tersebut tidak dapat melebar atau mengecil.


Akibatnya, terlihat urat­urat halus kemerahan atau kebiruan pada kulit yang terdiri dari pembuluh darah kaku tersebut.


4. Kendur dan Tak Kenyal

Polusi dan paparan sinar matahari dapat menghancurkan kolagen serta elastin yang berfungsi menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Apalagi, seiring dengan usia, terdapat penurunan produksinya. Akibatnya, kulit tampak kendur, berkerut, dan tidak kenyal lagi.


4 Cara Mengatasi Penuaan Dini

Meski normalnya proses penuaan dimulai pada usia 30 tahun, tidak ada salahnya melakukan tindakan perlindungan dan pencegahan sejak usia lebih muda. Hal ini guna menghindari terjadinya penuaan dini.


Tindakan perlindungan yang bisa dilakukan dengan memilih perawatan yang tepat, yaitu krim tabir surya, krim malam, dan sabun muka yang sesuai jenis kulit.


Berikut perawatan harian yang tepat:


1. Pembersih Wajah

Dalam bentuk cleanser atau sabun, disesuaikan dengan tipe kulit. Pastikan rutin membersihkan wajah dua hingga empat kali dalam sehari.


2. Pelembap

Dapat digunakan pada pagi atau malam hari, sesuai dengan kebutuhan kulit.


3. Tabir Surya

Sebagai pelindung kulit terhadap matahari tropis yang kuat sepanjang musim. Pastikan kekuatannya sesuai kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari.


4. Krim Malam

Umumnya, krim malam mengandung bahan untuk repair dan regenerasi, yang disebut krim anti­penuaan. Tiap orang membutuhkan personalisasi khusus akan kebutuhan krim malam, agar mendapat hasil akhir yang maksimal, yaitu mencegah proses penuaan.


Pemulihan dari Penuaan Dini

Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan kondisi kulit. Perkembangan teknologi telah memungkinkan dilakukannya berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi dan kondisi kulit layaknya ketika berusia muda, meski tetap harus diiringi dengan perawatan harian seperti tabir surya, krim malam, sabun muka, dan pelembap.


1. Peeling Kimia dan Micropeel

Perawatan peeling dapat menjangkau lapisan kulit yang lebih dalam, yang sulit dijangkau oleh krim. Kulit kasar, warna yang tak rata, dan flek dapat dengan mudah diperbaiki dengan perawatan ini, sehingga kulit cerah, halus, dan bercahaya segera terlihat.


2. Collagen Induction Therapy

Menggunakan micro-needle, perawatan yang dikenal dengan sebutan dermal punch ini bertujuan menginduksi perlukaan ringan yang dapat merangsang dan menstimulasi perbaikan kolagen dan elastin pada area scar, kerut halus, bahkan stretchmark.


3. Laser Rejuvenation

Berfungsi menstimulasi lapisan kolagen yang ada di lapisan dermis tanpa menimbulkan luka di permukaan kulit. Sinar laser bertujuan untuk meningkatkan kekenyalan dan mengencangkan kulit, membuatnya segar bercahaya, serta mengecilkan pori.


4. Radiofrekuensi Monopolar

Skin tightening dan contouring treatment dengan alat ini mampu mengencangkan kulit kendur serta membentuk tubuh menjadi lebih ideal. Massage hangat dan nyaman dengan alat ini mampu menghantarkan energi hangat yang menembus lapisan subcutis yang dalam.


Stimulasi yang didapatkan oleh alat ini mampu menstimulasi lapisan kolagen hingga lapisan lemak dalam kulit sehingga didapatkan kulit kencang, sehat, dan ideal.