Macam Kelainan Payudara

Rabu, 06 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Banyak keluhan yang dirasakan ibu-ibu juga remaja puteri terkait payudara

Macam Kelainan Payudara

Banyak keluhan yang dirasakan ibu-ibu juga remaja puteri terkait payudara. Tak jarang keluhan tersebut menimbulkan rasa ketakutan yang berlebihan. Keluhan yang dominan dirasakan mereka adalah adanya benjolan di payudara atau adanya rasa nyeri di payudara.


Pada awalnya, penderita hanya merasakan adanya benjolan di payudara, baik yang dapat bergerak maupun yang tidak, dan jarang terasa sakit. Tepi benjolan sering teraba tidak teratur, kasar, dan keras.


Pada pemeriksaan USG, sering didapatkan bayangan gambaran benjolan dengan tepi tidak beraturan/tidak rata, bahkan pada mamografi sering didapatkan bayangan benjolan seperti komet.


Jika dibiarkan, benjolan tersebut akan lengket ke kulit atau ke dasar payudara sehingga tidak dapat bergerak sama sekali. Lalu, benjolan semakin membesar, bahkan dapat pecah menjadi koreng, disertai bau yang tidak sedap. Pengobatan yang terbaik adalah operasi dan dilanjutkan kemoterapi serta radioterapi.


Kelainan berikutnya adalah Fibro Adenoma Mamma (FAM). Ini merupakan tumor jinak payudara dan merupakan kasus terbanyak. Kejadiannya dapat berbentuk pada satu payudara atau kedua payudara.


Karakter FAM antara lain teraba padat kenyal, dapat digerakkan dari jaringan sekitarnya, bentuk bulat, lonjong, berbatas tegas, tidak nyeri, kulit payudara di atasnya tidak berubah, pertumbuhan lambat, dan tidak menyebar seperti kanker payudara.


Pengobatan dilakukan dengan pengambilan tumor. Ada pula kelainan lain yang dikenal dengan Tumor Philloides (Cystosarcoma Philloides). Kasus ini mungkin terjadi pada semua usia, namun terbanyak pada 40-45 tahun.


Pada awalnya mirip FAM, tetapi pertumbuhannya lebih cepat, bentuk bulat, lonjong, berbenjol-benjol pada permukaan tumor, berbatas tegas, dan besarnya dapat melebihi ukuran payudara normal.


Pada perabaan terasa padat kenyal, ada juga bagian yang berkantong. Tumor ini umumnya jinak, tapi sebagian kecil dapat ganas. Pengobatan sebaiknya dilakukan mastektomi karena punya sifat mudah kambuh.


Kelainan payudara lainnya Galaktokel yang merupakan tumor bulat seperti kantong (kistik); terbentuk akibat tersumbatnya saluran air susu (duktus laktiferus) pada wanita yang sedang menyusui atau sehabis masa menyusui.


Tumor ini berisi ASI yang mengental seperti keju, berbatas tegas, bulat, berupa kantong (kisteus). Pengobatan dilakukan dengan operasi pengambilan tumor (benjolan).


Selanjutnya, Papiloma Intraduktal tumor kecil yang tumbuh seperti polip di dalam saluran susu. Gejalanya berupa cairan yang keluar melalui puting. Awalnya, cairan berwarna bening dan lama-kelamaan berubah menjadi merah darah, bahkan merah kehitaman.


Pengobatan dilakukan dengan cara exisi/pembuangan benjolan dengan sayatan kulit melingkar sesuai batas areola payudara.


Kelainan berikutnya adalah Mastitis (infeksi payudara). Sering terjadi pada ibu menyusui. Gejalanya kadang-kadang didahului lecet ringan atau retakan pada puting yang menjadi jalan masuk bakteri dari mulut bayi.


Kebanyakan bakteri yang ditemukan adalah staphylococcus aureus yang berasal dari kulit yang normal.


Kasus mastitis tidak jarang ditemukan pada ibu yang sudah bertahun-tahun selesai menyusui. Pada kasus semacam ini biasanya ada riwayat menyusui yang kurang sempurna. Sebagai contoh, salah satu payudara mengeluarkan ASI kurang lancar, atau sang bayi hanya mau menyusui salah satu payudara.


Gejala yang timbul biasanya rasa nyeri di payudara, terasa ada bagian yang mengeras/berupa benjolan yang sangat nyeri, dan tanda-tanda pembengkakan disertai rasa demam badan. Bila infeksi berlanjut, daerah pembengkakan akan semakin merah, nyeri dan menjadi abses payudara.


Pengobatannya, bila ringan, cukup dengan antibiotik. Tapi bila sudah terjadi abses, harus dilakukan insisi abses; pencucian abses/drainase yang dilakukan dengan bius total. Pada kasus mastitis, tidak jarang ditemukan mastitis tuberkulosa dan pengobatannya dilanjutkan dengan pengobatan tuberkulostatik.


Berikutnya adalah kelainan Fibrokistik. Ini merupakan kelainan yang sering dijumpai di Aesthetic Breast Clinic RSPI-Pondok Indah. Keluhan umumnya rasa nyeri di payudara, baik dengan benjolan maupun tidak. Fibrokistik jenis padat kadang sukar dibedakan dengan kanker payudara dini.


Kelainan Fibrokistik dipengaruhi faktor hormonal. Biasanya pengobatan dilakukan hanya simptomatis. Namun pada beberapa kasus diperlukan operasi, terutama kelainan berupa kista yang semakin membesar secara progresif atau kelainan jaringan padat yang semakin mengeras.