Varises, Kenali Penanganannya

Jumat, 01 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Varises umumnya dikenal sebagai penyakit tak berbahaya dan sekadar perusak penampilan bagi para wanita

Varises, Kenali Penanganannya

Tonjolan urat berwarna biru yang timbul berkelok-kelok pada permukaan kulit betis wanita tentu menjadi pemandangan yang tidak menyenangkan ketika mereka mengenakan dress. Namun, lama-kelamaan penyakit ini akan semakin mengganggu aktivitas. Bagaimana penanganannya?


Apa Itu Varises?

Varises atau varikosis adalah kelainan pada pembuluh darah vena yang bengkak atau membesar pada tungkai, disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan katup dalam vena. Varises dan vena laba-laba (spider veins) dapat ditemukan pada 35 persen wanita dan 20 persen pria di atas usia 20 tahun.


Terutama pasien dengan riwayat berdiri terlalu lama saat bekerja dan kehamilan (terutama kehamilan kembar), yang menyebabkan stres signifikan pada pembuluh darah kaki, sehingga menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada katup-katup vena.


Varises vena berbeda dengan varises laba-laba. Vena laba-laba dibentuk oleh pelebaran sekelompok kecil pembuluh darah, terletak dekat dengan permukaan kulit yang paling sering ditemukan pada kaki dan wajah. Tampak seperti kemerahan atau bercabang atau pola sarang laba-laba dan jarang menyebabkan nyeri


Gejala dan Tanda-tanda Varises

Beberapa penderita varises tidak memiliki gejala sama sekali, walaupun terdapat varises pada tungkai. Biasanya pada mereka yang sangat aktif secara fisik dan otot-otot kaki aktif mereka mengimbangi kelemahan fungsi pembuluh darah.


Gejala sakit ringan misalnya kram di kaki, gatal-gatal terutama daerah dekat dengan pembuluh darah dan pergelangan kaki yang membengkak. Semua ini lebih buruk dengan berdiri terlalu lama.


Gejala berat dan komplikasi varises, misalnya borok kaki, pendarahan, dan peradangan kronis pembuluh darah tungkai (tromboflebitis).


Pencegahan Varises

Beberapa cara untuk menghindari terjadinya varises, antara lain:


  • Olahraga teratur akan meningkatkan sirkulasi dan memperkuat pembuluh darah
  • Perhatikan berat badan
  • Jangan menyilangkan kaki saat duduk
  • Tinggikan kaki saat beristirahat atau tidur
  • Usahakan untuk tidak duduk atau berdiri untuk jangka waktu yang lama
  • Memakai stocking dukungan elastis sebanyak yang Anda bisa
  • Hindari memakai pakaian yang ketat dan sepatu hak tinggi
  • Makan diet seimbang dengan serat yang cukup dan mengurangi asupan garam


Haruskah Varises Diobati?

Varises tidak terbatas hanya pada masalah penampilan atau kosmetis, jika tidak diobati dapat berkembang dan menimbulkan masalah medis lainnya. Ada banyak alasan mengapa Anda harus mencari metode pengobatan jika Anda memiliki varises.


  • Penyakit progresif, varises adalah masalah progresif, tidak akan hilang dengan sendirinya dan tidak ada krim atau obat-obatan yang dapat menyembuhkannya secara total. Stocking dan elevasi kaki akan meringankan gejala dan memperlambat perkembangan varises, tetapi tidak menyembuhkan varisesnya sendiri.


  • Rasa sakit dan nyeri, varises mungkin terjadi tanpa gejala, tetapi karena progresivitas penyakit, Anda akan mulai mengalami ketidaknyamanan yang signifikan dalam bentuk sakit, nyeri, kram, dan pergelangan kaki yang bengkak.


  • Borok (ulserasi), jika Anda melihat pigmentasi dan vena-vena sarang laba-laba di sekitar pergelangan kaki, hal itu mungkin berarti bahwa varises Anda cukup luas dan ada risiko yang signifikan bahwa mungkin akan berkembang menjadi kaki borok (ulserasi).


Pengobatan Varises

Dalam sepuluh tahun terakhir, pengobatan varises telah berkembang dari operasi besar yang memerlukan rawat inap menjadi tindakan minimal invasive yang bersifat one day care.


Pengobatan hanya dilakukan dengan anestesi epidural atau lokal dan Anda boleh keluar rumah sakit sekitar satu hingga dua jam kemudian tanpa banyak bekas luka sayatan.


Tindakan minimal invasive ini dapat membantu mengatasi berbagai macam masalah varises, seperti:


  • Varises pada vena-vena tungkai
  • Vena laba-laba pada tungkai dan dada (spider veins)
  • Vena-vena pada wajah yang tampak kebiruan dan menonjol
  • Vena-vena yang kebiruan pada payudara (blue veins)
  • Tumor pembuluh darah pada lengan atau tungkai (hemangioma)
  • Sindroma Klippel Treanaunay


Teknik Pengobatan Varises


1. Endovenous Laser Treatment (EVLT)

Laser endovenous adalah tindakan minimal invasive klinis yang terbukti sangat efektif dan aman dalam mengobati varises dengan menggunakan laser serat fiber optik, dengan memberikan energi ke dalam vena langsung ke dinding vena sehingga mengakibatkan dinding vena lengket satu sama lain dan varises akan hilang seketika.


Keunggulan metode EVLT antara lain:


  • Pengobatan dalam waktu kurang dari satu jam
  • Tingkat keberhasilan hingga 98 persen
  • Gejala klinis seperti nyeri dan pegal tungkai dapat segera hilang
  • Nyeri saat prosedur tindakan EVLT dan setelahnya sangat minimal
  • Anda dapat segera kembali ke aktivitas sehari-hari
  • Tidak memerlukan anestesi umum atau rawat inap
  • Luka operasi sangat kecil (<0,5 cm) dan tidak terbentuk bekas luka (scar)


2. Injeksi Skleroterapi

Injeksi skleroterapi dilakukan di poliklinik. Selama prosedur ini, sebuah jarum yang sangat halus dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit ditempatkan ke dalam vena. Sejumlah kecil cairan sklerotik (aetoxysclerol) disuntikkan ke dalam vena.


Cairan ini menyebabkan iritasi pada lapisan dinding vena yang menyebabkan dinding pembuluh darah lengket satu sama lain sehingga menyebabkan penutupan permanen dari vena. Vena yang tertutup akan diserap oleh tubuh dan biasanya menghilang dalam waktu satu hingga tiga bulan.


3. Mini Phlebectomy

Mini phlebectomy adalah metode menghilangkan varises pada permukaan kaki. Hal ini dilakukan di kamar operasi dengan anestesi lokal. Prosedur ini melibatkan pembuatan tusukan kecil atau sayatan langsung diatas varises dan varises pengangkatan.


Sayatan yang sangat kecil tidak memerlukan jahitan. Setelah pengobatan, perban kompresi atau stocking kompresi dipakai untuk mengurangi tekanan dalam pembuluh darah dan untuk mengurangi kemungkinan terbentuknya bekuan darah.