Sakit Gigi, Apakah Sebaiknya Dicabut Saja?

Kamis, 14 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Eits, jangan buru-buru memutuskan untuk mencabut gigi ketika Anda merasakan sakit gigi yang tak tertahankan

Sakit Gigi, Apakah Sebaiknya Dicabut Saja?

Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dari tulang rahang. Prosedur ini biasa dilakukan saat gigi rusak parah akibat benturan atau gigi berlubang yang jika tidak dicabut dapat menimbulkan infeksi dan mengganggu kesehatan rongga mulut, maupun demi keperluan perawatan ortodontik.


Namun, tindakan pencabutan gigi adalah alternatif terakhir, apabila perawatan lain sudah tidak mungkin dapat dilakukan. 


Gigi sebisa mungkin dipertahankan dalam mulut karena akan mempengaruhi efektivitas dalam pengunyahan.


Penambalan gigi dan perawatan saluran akar dapat menjadi sebuah solusi untuk mempertahankan gigi dan mengatasi sakit gigi berkepanjangan yang Anda alami. 


Kapan Gigi Harus Dicabut?

Gigi permanen sebaiknya dipertahankan selama seumur hidup. Namun demikian terkadang ada beberapa alasan lain menyebabkan pencabutan gigi perlu dilakukan, antara lain:


1. Gangguan pada Rahang dan Sinus

Di sekitar gigi baru, dapat terbentuk kista yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan gangguan meluas. Gangguan pada gigi dapat memicu terjadinya gangguan pada sinus, serta menyebabkan tekanan dan hidung menjadi tersumbat.


2. Infeksi atau Risiko Kemungkinan Terjadi Infeksi

Pulpa adalah akar gigi yang mengandung pembuluh darah dan saraf. Jika terjadi kerusakan gigi atau lubang pada gigi, maka bakteri dapat dengan mudah masuk dalam pulpa dan menyebabkan infeksi. Dalam beberapa kasus, saat penggunaan antibiotik sudah tidak membantu, pencabutan gigi perlu dilakukan agar infeksi tidak terlalu menyebar. 


Baca juga: Mempertahankan Fungsi dan Kesehatan Gigi


3. Mulut Terlalu Penuh

Gigi geraham belakang secara umum baru tumbuh di usia 20-an, saat sudah terdapat kurang lebih 28 gigi dewasa dalam mulut. Pada situasi ini, sangat mungkin tidak ada tempat lagi untuk gigi geraham tumbuh dengan baik atau hanya muncul sebagian.


Kemungkinan yang dapat terjadi adalah kontak paksa gigi geraham dengan gigi lain, mendorong dan menimbulkan gangguan atau rasa sakit pada gigi lain. Dalam kondisi ini, maka tindakan pencabutan gigi diperlukan, karena gigi yang hanya muncul sebagian (impacted tooth) menjadi sulit dibersihkan dari bakteri yang terjebak di sekelilingnya dan berpotensi berkembang biak menjadi penyebab infeksi (plak). Beberapa gangguan lain yang mungkin dialami antara lain: abses, gingivitis, dan karies gigi. 


4. Penyakit Gusi

Infeksi pada jaringan dan tulang pendukung di daerah sekitar gigi dapat mengakibatkan gigi perlu dicabut. Gusi bengkak dapat menjadi sulit dibersihkan sehingga bakteri dapat mudah berkembang sehingga menyebabkan gangguan antar gigi. 


Selain itu, masih ada beberapa pertimbangan dokter gigi sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi, misalnya bentuk mulut, posisi gigi, rasa sakit yang Anda rasakan, tingkat keparahan masalah penyakit gigi, serta usia.


Pencabutan gigi juga mungkin diperlukan jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sehingga infeksi akan mudah terjadi, seperti saat sedang menjalani kemoterapi atau prosedur transplantasi organ.


Baca juga: Gigi Sehat Cemerlang, Kini dan Nanti


Perawatan Saluran Akar untuk Menyelamatkan Gigi Anda

Secara umum, perawatan saluran akar gigi dilakukan untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada pulpa akibat gigi berlubang atau cedera pada gigi yang disertai dengan kondisi mulut yang tidak bersih. Perawatan saluran akar ini bertujuan untuk mempertahankan keberadaan gigi dalam mulut.


Dengan perawatan saluran akar yang sedini mungkin, nyeri pada gigi yang sangat mengganggu bisa segera hilang tanpa perlu dicabut. Jaga selalu kesehatan gigi Anda dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan lakukan pemeriksaan rutin gigi dan mulut Anda setiap enam bulan sekali, ya.