Press Gathering Solusi Non-operatif & Metode Minimal Invasif untuk Atasi Nyeri Pinggang

Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Saat ini, banyak anggapan bahwa pengobatan nyeri pinggang, terutama nyeri pinggang kronik, harus melalui operasi yang akan mengakibatkan luka sayatan besar, banyak pendarahan, dan perlu istirahat selama berminggu-minggu.

Press Gathering Solusi Non-operatif & Metode Minimal Invasif untuk Atasi Nyeri Pinggang

Hampir 80 persen penduduk di dunia pernah mengalami nyeri pinggang. Saat ini, banyak anggapan bahwa pengobatan nyeri pinggang, terutama nyeri pinggang kronik, harus melalui operasi yang akan mengakibatkan luka sayatan besar, banyak pendarahan, dan perlu istirahat selama berminggu-minggu.

Padahal penanganan bagi penderita nyeri pinggang tidak harus selalu melalui operasi. Beberapa di antaranya dapat dilakukan melalui penggunaan obat anti inflamasi dan pain killer atau fisioterapi, termasuk physical treatment seperti manipulasi otot dan pemijatan. Untuk kasus yang ringan, penderita dapat melakukan olahraga seperti berenang, yoga dan pilates, menggunakan korset secara tepat atau dengan menjalani pola hidup sehat.

Oleh karena itu, untuk mengupas permasalahan seputar nyeri pinggang sekaligus sebagai upaya pembekalan informasi akan penanganan penyakit ini, RS Puri Indah mengadakan temu media dan buka puasa bersama pada 11 Agustus lalu, bertajuk Solusi Non-operatif & Metode Minimal Invasif Untuk Atasi Nyeri Pinggang.

#####

“Banyak persepsi yang salah mengenai penanganan penyakit ini. Banyak pula orang yang tidak menanggapi secara serius gangguan tersebut. Oleh karena itu, kami harap dengan adanya acara ini, RS Puri Indah dapat memberikan edukasi kepada publik mengenai bahaya gangguan nyeri pinggang, dengan menghadirkan salah satu dokter ortopedi kami, dr. Muki Partono,” ungkap Kharina Wijaya selaku Corporate Communication & Public Relations Officer RS Pondok Indah Group.

Hingga saat ini, RS Puri Indah telah menangani berbagai kasus nyeri pinggang. Solusi yang ditawarkan untuk penderita nyeri pinggang meliputi metode non-operatif melalui suntikan seperti selective nerve root block dan suntikan epidural steroid serta metode minimal invasive melalui MED dengan sistem ENDOSPINE.

“MED adalah tindakan bedah pada kelainan penekanan saraf tulang belakang dengan menggunakan kamera dengan sayatan minimal kira-kira 1-1,5 sentimeter. Salah satu metode MED adalah sistem ENDOSPINE di mana sayatan lebih kecil, pendarahan operasi minimal, perawatan di rumah sakit hanya satu hari, dan tidak memerlukan alat bantu,” jelas dr. Muki.

dr. Yanwar Hadiyanto, CEO RS Pondok Indah Group mengatakan, “RS Puri Indah selalu mencari solusi terbaik untuk menangani berbagai macam penyakit. Sebagai rumah sakit yang serius mengembangkan minimal invasive surgery, RS Puri Indah menyediakan layanan operasi minimal invasive yang memungkinkan pasien kembali ke aktivitas normal dengan cepat, salah satunya adalah microendoscopic discetomy (MED) dengan sistem ENDOSPINE untuk mengatasi nyeri pinggang.”