Penyakit Jantung, Tekan Risikonya Serendah Mungkin

Kamis, 07 Maret 2024

RSPI Facebook linkRSPI twitter linkRSPI Linkedin link
RSPI link

Saat ini, penyakit jantung menduduki tingkat pertama penyebab kematian, baik di dunia maupun di Indonesia. Kenali faktor risikonya dan jalani gaya hidup sehat sekarang

Penyakit Jantung, Tekan Risikonya Serendah Mungkin

Penyakit jantung meliputi jantung koroner, stroke sumbatan, dan pembuluh darah perifer. Penyakit jantung sering terjadi mendadak tanpa ada keluhan sebelumnya. Banyak orang tidak mengetahui bahwa sebelum terjadi serangan, ia sudah mempunyai beberapa faktor risiko serangan jantung.


Orang-orang yang mempunyai faktor risiko inilah yang kemungkinan akan mengalami serangan jantung. Oleh karena itu, mengetahui adanya faktor-faktor risiko sebelum terjadi serangan dan mengatur faktor risiko serendah mungkin merupakan keharusan yang perlu dilakukan sehingga kejadian dan tingkat kematian akibat penyakit jantung dapat diturunkan.


Klasifikasi Faktor Risiko

Semakin banyak faktor risiko yang ditemukan pada diri seseorang, semakin tinggi derajat risiko orang tersebut mengalami serangan jantung. Menurut SCORE (Systemic Coronary Risk Evaluation, 2007) yang dimaksud risiko tinggi artinya kejadian kardiovaskular fatal yang akan terjadi dalam waktu 10 tahun ke depan melebihi lima persen.


Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko tersebut.


Kelompok Faktor Risiko Kardiovaskular 

Faktor yang tidak dapat diubah:

  • Genetik
  • Umur
  • Jenis kelamin


Faktor yang dapat diubah:

  • Merokok
  • Stres/depresi
  • Kurang aktivitas fisik
  • Konsumsi alkohol
  • Kegemukan/obesitas
  • Hiperkolesterol


Menurunkan Faktor Risiko Kardiovaskular

Menurut European Society of Cardiology (ESC, 2007), orang berisiko jantung tetapi tampak sehat harus berusaha konsisten menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.


Hal tersebut bisa dilakukan dengan:


  • Tidak merokok
  • Memilih makanan sehat (buah dan sayur)
  • Latihan rutin dengan aktivitas sedang, minimal selama 30 menit per hari
  • Menurunkan berat badan menuju berat badan ideal dengan MI < 25 kg/m
  • Hindari pembesaran perut (obesitas sentral) dengan lingkar perut pada pria < 102 cm dan pada wanita < 88 cm
  • Menjaga tekanan darah < 140/90 mmhg
  • Menjaga kadar total kolesterol < 190mg/dl
  • Memiliki kolesterol baik (LDL) < 115 mg/dl
  • Menjaga kadar gula darah puasa < 110 mg/dl


Berkurangnya faktor risiko merupakan kunci untuk menurunkan kejadian dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Yuk, mulai jalani kebiasaan sehat sekarang.